Tampilkan postingan dengan label busana muslimah fashionable untuk hari raya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label busana muslimah fashionable untuk hari raya. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Mei 2019

The MOST Rilis "Glow in The Dark", Busana Muslimah Fashionable yang Nyaman untuk Hari Raya

Dear Friends..

Gak terasa yaa, kita sudah berada di pertengahan Ramadhan 1440 H.. Gimana nih persiapan jelang lebarannya? Udah ada yang kepikiran beli baju baru untuk keperluan silaturahmi dan open house nanti? Kalo iya, berarti pas banget nih, soalnya di artikel ini aku bakal ngebahas "The MOST by MIMA", salah satu brand fesyen busana muslimah yang baru-baru ini mengeluarkan rancangan terbarunya "Glow in The Dark", spesial buat kamu yang pengen tampil stylish, fashionable, sopan, dan yang pastinya nyaman berlebaran. Penasaran?


Fashion Show "Glow in The Dark", Koleksi terbaru Brand The MOST by Mima, dalam gelaran Bekasi Fashion Week 2019 di Summarecon Mal Bekasi, 26 April lalu (foto: The MOST)

Glow in The Dark ditampilkan pertama kali oleh The MOST pada gelaran Bekasi Fashion Week, 26 April 2019 lalu di Summarecon Mal Bekasi. Desain unik ini dirancang dalam format Dress dan Outer Premium dibuat dengan sangat cantik namun tetap terlihat casual, elegan, aktif.

"The MOST by Mima", Lahir Karena Pengalaman


Di balik keindahan karya The MOST, ada tangan dingin seorang wanita anggun bernama Hikmawati, atau akrab disapa Mima. Ibu dua anak ini mengawali karirnya di dunia fashion muslim pada tahun , berawal dari pengalaman pertama kali ia pakai hijab. Menurut Mima, saat itu masih susah mencari pakaian muslimah casual berbahan katun yang nyaman dan adem dengan harga terjangkau.

Solusinya, Mima kemudian mencoba mendesain dan membuat pakaian untuk dipakai sendiri hingga akhirnya nekat membuka butik sendiri. Busana muslimah dipilih sekaligus untuk mensyiarkan bahwa berhijab bagi wanita muslimah adalah wajib, sama seperti hukum shalat 5 waktu.

Hikmawati atau Mima (tengah, berbaju coklat muda), Owner butik The MOST bersama dua model yang memperagakan busana rancangannya (Foto: The MOST)


Sejak awal dirintis, Mima sudah berpikir untuk bisa go international bersama THE MOST, sehingga nama brand yang dipilih pun dalam bahasa international, yakni bahasa Inggris. Pemilihan nama THE MOST berarti yang terbaik adalah semacam doa untuk selalu menjadi yang terbaik, dengan harapan agar wanita yang memakai koleksinya akan menjadi The Most beauty, The Most perfect dan doa-doa serta harapan-harapan terbaik lainnya.Selain itu, nama The Most juga ternyata lafal pengucapannya termasuk sangat mudah juga gampang diingat.

Keunikan Desain Busana Muslimah "The MOST by Mima"


Untuk mengikuti perkembangan dunia fesyen yang kian pesat, busana-busana rancangan Mima selalu dibuat up-to-date dengan desain terbaru minimal 2-3 desain baru dalam seminggu.

Uniknya, busana The MOST selalu dibuat berbeda dan istimewa untuk setiap desain, dengan potongan bebas, asimetris, dan tidak harus selalu sama antara bagian kanan dan kiri. Potongan desain yang agak sedikit ngasal ini yang menimbulkan kesan tersendiri bagi pelanggannya.

“Biasanya pelanggan langsung bilang, ‘Ini The MOST banget..’ setiap kali melihat desain baru koleksi The MOST,” ujar Mima.

Busana The MOST selalu identik dengan potongan yang bebas dan cenderung ngasal, tapi tetap stylish dan unik (Foto: The MOST)

Anggun dan Nyaman dalam Balutan Busana Katun Premium, Bahan Andalan The Most by Mima

Diceritakan Mima, bahwa salah satu alasan wanita muslimah enggan berhijab adalah karena merasa tidak nyaman dengan pakaian tertutup yang cenderung ribet dan gerah, sehingga merepotkan untuk dipakai bepergian secara fleksibel. The MOST pun mulai melakukan survey pemilihan bahan sejak akhir tahun lalu.

Oleh karenanya, Mima menawarkan solusi untuk berhijab pertama kali bisa menggunakan produk The MOST yang casual dan simple, serta memakai bahan katun yang nyaman, baik itu katun jepang, katun paris, katun voal, katun ima, katun rayon, katun toyobo dan lainnya.

Kenyamanan merupakan unsur penting dalam pemilihan bahan yang digunakan untuk semua koleksi busana The MOST (Foto: The MOST)

"Saya suka pakaian dari bahan katun yang nyaman dan simpel — yang saat itu di tahun 2015 belum terlalu banyak yang bermain di bahan katun premium. Saya nekad bikin butik hanya dalam hitungan minggu dan selesai semua konsep dan butiknya dalam 2 bulan (termasuk persiapan proses produksi). Bismillah hingga akhirnya berlanjut dan bertahan hingga sekarang..", ujarnya.

Perlu diketahui, bahwa katun yang dipilih The MOST adalah kain katun berkualitas premium, demi memberikan kenyamanan bagi pemakainya. Walaupun dengan menggunakan bahan katun, tapi rancangan sederhana yang casual dan semi-formal ini tetap dapat menonjolkan keunikan dan sesuatu yang baru dalam setiap desain.

Katun yang dipilih The MOST dalam setiap koleksinya adalah katun premium yang sangat naman dikenakan di Hari Raya (foto: The MOST)

"Desain The MOST yang casual dan peruntukannya bagi wanita pekerja maupun ibu rumah tangga yang aktif dalam kegiatan pengajian, pertemuan sekolah, reuni, arisan maupun kegiatan luar lainnya yang membutuhkan bahan yang nyaman dipakai seharian dalam kondisi cuaca apapun, mengingat kondisi iklim Indonesia yang tropis", tutur Mima, yang merupakan istri dari wirausahawan Eko Wahyudi ini.

Glow in The Dark, Persembahan Spesial The MOST untuk Kenyamanan yang Stylish di Hari Raya, dengan Sentuhan Swarovski yang Menawan


Diceritakan oleh Mima, ketika memasuki Hari Raya, biasanya The MOST mulai mencampur dengan bahan lain karena kebutuhan desain, walaupun tetap memilih bahan-bahan premium.

Namun, spesial di Hari Raya tahun ini, The MOST mencoba tetap mempertahankan bahan katun. Bagi Mima, menjadi suatu tantangan tersendiri ketika harus memastikan bahan katun yang nyaman namun tetap kelihatan "wah" dan menampilkan sesuatu yang baru dan berbeda untuk dipakai di Hari Raya. Bahkan, khusus untuk Hari Raya tahun ini, ia mengikuti kelas workshop fashion designer semi private agar lebih terarah dan maksimal.

Mima bersama sang suami, Eko Wahyudi, seorang wirausahawan yang selalu setia mendukung karier istrinya di bidang fashion (foto: The MOST)

Wanita yang pernah menempuh pendidikan D3 STMT Trisakti Jakarta ini kemudian menjelaskan filosofi "Glow in The Dark" yang dipilih sebagai tema koleksi hari rayanya.

"Enam bulan terakhir The MOST tidak aktif berkarya secara maksimal karena kondisi butik baru yang belum siap. Hari Raya menjadi gong di tahun ini bagi The MOST untuk GLOW setelah beberapa bulan vakum yang diumpamakan DARK", ujarnya. Dirilisnya desain baru ini dalam event Bekasi Fashion Week pada 25-28 April 2019 yang lalu hingga pembukaan butik barunya ibarat "new Glow" bagi The Most, sehingga keluarlah kalimat Frase "Glow in The Dark".

Koleksi busana muslimah Glow in The Dark dari The MOST hadir dengan warna elegan dan menawan (Foto: The MOST)

Konsep Glow yang ditampilkan kali ini hadir dalam bentuk taburan batu Swarovski yang sangat indah. Realisasi ide tersebut berjalan sangat hati-hati dan penuh pertimbangan matang. Batu Swarovski yang dipilih asli didesain dan dibuat di Austria. Ada 3 (tiga) batu yang dipilih yaitu, SS 12 (Crystal Xirius Rose), SS 12 (LT Peach), dan SS 20 (JetBlack - dove). Batu-batu Swarovski tersebut memiliki kilau yang sangat indah bahkan hitam dove yang dipilih pun tetap memancarkan kilauan.

Ide untuk memilih kata Glow in The Dark muncul spontan ketika Mima terfikir untuk memilih warna gelap yang mewah dan elegan untuk tema Bekasi Fashion Week 2019 sekaligus tema Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Namun, DARK atau gelap tidak harus selalu hitam. Pilihan warna yang dipilih adalah warna gelap elegan dan mewah seperti hitam, hijau botol, biru dongker, merah marun, abu tua bahkan cokelat tua.

Salah satu koleksi Glow in The Dark berwarna biru dongker (foto: The MOST)

Material yang digunakan dalam koleksi Glow in The Dark ini adalah Katun Massimoo Duttie yang bertekstur halus dan berkilau sehingga akan menampilkan kesan mewah ketika dipakai. Bahan ini pun sangat adem dan nyaman, cocok untuk iklim tropis di Indonesia, mempunyai sifat anti statis dimana debu yang menempel akan sangat mudah ditepis hanya dengan kibasan.

Dari sisi desain, cara potong polanya sangat praktis dan simple namun tetap harus dipotong satu per satu karena bahan yang agak
licin. Proses menjahitnya pun jadi agak lebih sulit dan memakan waktu lebih lama dibandingkan katun lain. Busana ini sangat cocok dipakai dan di-mix-and-match dengan dress lain. Khusus dress, dibuat dengan made to order dengan lama waktu produksi 1-2 minggu dari tanggal pemesanan.

Outer Premium, Karya Spesial Glow in The Dark untuk Tampil Mempesona di Hari Raya


Dari tema Glow in The Dark untuk Hari Raya tahun ini, karya andalan The MOST adalah Outer Premium. Ini pertama kali The MOST membuat desain pakaian Hari Raya berbahan katun.

Mima mengakui ini bukan hal mudah, tapi akhirnya ia mendapatkan jenis katun premium yang sangat cantik dan cocok untuk diaplikasikan dengan batu Swarovski (harus tahan panas tanpa merusak bahan).

"Outer saya pilih karena bisa dipakai lebih fleksible ketika dipadu-padan, sehingga setelah Hari Raya pun masih bisa digunakan untuk kegiatan harian yang semi formal maupun formal lainnya. Bahan dan pilihan batu Swarovskinya yang mewah membuat pakaian apapun yang dipadupadan menjadi mewah," ujar wanita kelahiran 7 Juni 1977 ini.

Outer, si pelengkap OOTD dipilih Mima untuk mempercantik penampilan kita di Hari Raya nanti (Foto: The MOST)

Ide tersebut, menurut Mima, sebagai lanjutan dari tema yang sejak awal sudah menjadi ide untuk dikembangkan. Tantangan tersendiri bagi The MOST yang biasanya memilih warna-warna pastel untuk mencoba memakai warna gelap.

Koleksi warna pastel The MOST sudah lumayan banyak sehingga koleksi baru berwarna gelap akan menjadi sangat istimewa sekali. Bahan katun yang dipilih dengan pertimbangan bahwa adat kebiasaan di Indonesia adalah berkeliling silaturahim di Hari Raya bahkan hingga H+3 atau H+7, diharapkan dengan memakai pakaian berbahan katun maka akan tetap nyaman ketika berkeliling silaturahim.


Kreativitas Mima nampak jelas dalam koleksi Glow in The Dark ini (Foto: The MOST)

Katun premium yang dipilih dalam koleksi Glow in The Dark ini bertekstur sangat halus dan berkilau. Walau terkesan tipis dan nyaman, namun material pilihan ini tetap berserat bagus dan berat sehingga jatuhnya di badan menjadi bagus sekali. Pilihan Swarovski untuk menambah kemewahan koleksi Glow in The Dark kali ini sebagai satu titik fokus yang sangat cantik dan mewah," tuturnya.

Pada fashion show Bekasi Fashion Week lalu, da 8 desain Glow in The Dark yang ditampilkan dengan 2 desain berwarna maroon, 2 desain berwarna biru dongker desain berwarna coklat, 1 desain berwarna hijau botol dan 2 desain lainnya berwarna abu tua, yang ditampilkan The MOST pada ajang itu.

Mima dengan bangga mempersembahkan "Glow in The Dark", spesial untuk wanita muslimah Indonesia (Foto: The MOST)

"Alhamdulillah antusias penonton sangat luar biasa dan bahkan beberapa penonton saat itu kembali lagi di hari Sabtu dan Minggu untuk mampir dan pesan di booth kami.", ungkap wanita yang hobi membaca dan traveling ini dengan bangga.

Melihat antusiasme yang tinggi, respon yang sangat baik, waktu launching yang pas dan juga mengingat tren daya beli masyarakat yang saat ini meningkat pesat, The MOST yakin produk Glow in The Dark ini akan diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia.

Glow in The Dark menampilkan warna-warna gelap dan elegan, spesial untuk kamu yang mau tampil memukau di Hari Raya (foto: The MOST)

"Beberapa pelanggan juga telah lama menanti desain baru The MOST sehingga moment ini pun sangat pas bagi pelanggan juga membutuhkan busana muslim baru untuk dipakai di Hari Raya Besar harapan kami untuk bisa memasarkan desain terbaru ini dengan jangkauan yang lebih jauh lagi," harap Mima.

Cara Pemesanan


Penasaran sama koleksi Glow in The Dark-nya The MOST? Nih.. aku kasih tau price list-nya yaa.. Harganya cukup terjangkau lho untuk busana muslimah berkualitas premium. Outernya dibanderol Rp.720.000 - Rp.815.000 per item, sedangkan dress berkisar di harga Rp.700.000 - Rp. 1.150.000. (tergantung desain dan jumlah bahan maupun Swarovski yang digunakan). Oh iya.. khusus untuk size XL, dikenakan tambahan harga sekitar Rp.100.000 - Rp.150.000 per item.

Merah Maroon adalah salah satu warna yang dipilih The MOST dalam koleksi Glow in The Dark (Foto: The MOST)


Tertarik memiliki koleksinya? Segera pesan busana muslimah pilihanmu di The MOST yaa.. Karena sistemnya made by order (proses pengerjaan sekitar 1 minggu), aku saranin kamu pesan jauh-jauh hari sebelum hari H.

Info selengkapnya, cek di sini yuk..

The MOST ~ Hijab Passion
Jl. SMP 126 No.119 RT. 02 RW. 03
Kel. Kp. Tengah Jakarta Timur
Tlp:
IG: themost_hijabpassion
IG: mima_smartsyari
IG: themostmima_store
IG: hikmawatiarsyid
Website: www.themostmima.com




Postingan Lama Beranda