Ibu Icha, Ibu Ida, dan Ibu Rusmayani bersama model-model FEMME dalam konferensi pers bersama media dan blogger. |
Kamu ngaku fashionista yang selalu update gaya terbaru setiap saat?
Atau.. kamu penyuka style unik dan gak pasaran untuk mix and match busana?
Atau mungkin.. kamu gemar karya fashion lokal berbau etnik yang Indonesia banget?
Jika kamu termasuk salah satunya, sebaiknya siapkan diri mulai dari sekarang.. Karena bulan depan, tepatnya 11-15 April 2018 akan digelar perhelatan fashion terbesar dan termegah di Indonesia Timur, yaitu FEMME dan Celebes Beauty Fashion Week (CBFW) 2018 di Makassar.
Event pameran yang sebelumnya sudah sukses digelar selama 12 tahun ini kembali melanjutkan misi untuk menarik wisatawan domestik ke Makassar, berkunjung ke FEMME dan CBFW 2018 sekaligus berbelanja item-item fashion unik yang ada di sana. Jika sebelumnya, FEMME selalu ramai dikunjungi para peminat fashion. Kini.. Gak tanggung-tanggung, tahun ini FEMME menargetkan 58 ribu pengunjung. Wow!
FEMME dan CBFW 2018 akan mengusung tema "Beauty in Diversity", terinspirasi dari keberagaman kultur di Indonesia yang menggambarkan betapa Nusantara ini sangat kaya akan perbedaan pada kerajinan khas masing-masing daerah. Dari pemilihan tema saja, kita sudah bisa membayangkan bagaimana gelaran ini akan menampilkan beragam unsur dan karya yang berpadu menghasilkan keindahan dan pesona yang memikat. Seru banget!
Dalam Konferensi Pers pada Rabu, 14 Maret 2018 bersama awak media dan blogger yang berlangsung di Four Points by Sheraton Hotel (yang juga akan menjadi tempat digelarnya FEMME dan CBFW 2018), Ibu Icha A.Z. Lili selaku Chairwomen FEMME (3 Pro Entertainment) menyatakan niatnya mengajak kembali para pelaku industri fashion dan partner sponsorship untuk sama-sama menunjukkan potensi industri fashion terbaik dari Indonesia Timur untuk Indonesia Raya. Tujuannya, menjadikan kekuatan budaya Sulawesi Selatan sebagai media terbangunnya peradaban di Indonesia, khususnya Indonesia Timur.
Sejumlah industri tekstil, desainer, fashion booth, dan kuliner, serta sponsorship akan turut ambil bagian dalam event ini. 350 exhibitor, 80 fashion designer nasional dan internasional akan hadir di sini.
Perancang-perancang busana kenamaan akan menyemarakkan event ini, seperti Didi Budiardjo, Rinaldy Yunardi, Rudy Chandra, Viena KD, Rasyid Salim, Jenny Tjahyawati, Rya Baraba, Kursien Karzai, Chintami Atmanagara, Ayu Dyah Andari, Ivan Gunawan, Itang Yunasz, Verlita Evelyn, Rika Mule, Sikie Poernomo, Malik Moestaram, Defrico Audy, Hengky Kawilarang, Mayaratih, Nita Seno Adji, Ary Arka, Ridzuan, Mel Ahyar, Erdan, APPMI Sulawesi Selatan dan IFC Sulawesi Selatan.
"Event ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk menggali kekayaan budaya tenun tekstil tradisional agar menjadi semakin bernilai di tangan para perancang busana. Usungan warna dan corak akan menambah keindahan atas keberagaman yang memperkaya khasanah Nusantara," kata Ibu Icha.
Gak usah takut bosan selama berada di area pelaksanaan FEMME, karena akan ada panggung canggih di sana dan dua panggung khusus untuk fashion show, yang pastinya akan menampilkan parade busana yang memukau. Acara ini juga akan diisi live music, kompetisi dan seminar kecantikan, dan berbagai rangkaian acara menarik lainnya yang sudah panitia sediakan. Asyik!
Selain Ibu Icha, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Ibu Rusmayani Madjid dalam Konferensi Pers juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap kesuksesan FEMME yang telah berhasil memberi kontribusi positif dalam meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke kota Makassar. "FEMME dan CBFW adalah event tahunan yang wajib ada di calendar event kota Makassar. Ini membuktikan bahwa kota Makassar adalah kota tujuan yang berpotensi baik untuk berbisnis dan berwisata," kata Ibu Rusmayani, dikutip dari makassar.terkini.id.
3 Pro Entertainment selaku event organizer FEMME dan CBFW ini juga sudah gencar melakukan promosi dan praevent "Ready to Femme" yang diadakan di berbagai lokasi strategis yang ramai pengunjung di Makassar. Sebut saja, flash mob yang melibatkan model-model cantik di car free day. Komunitas lari Chapeelas pun turut serta memeriahkan car free day, berlari dan berjalan dengan kompak mengenakan t-shirt bertuliskan FEMME. tujuannya, tak lain untuk sosialisasi event fashion dan mode termegah di Indonesia Timur ini..
Tentunya.. dengan konsep acara yang supermeriah ini, keterlibatan desainer-desainer kenamaan, serta aplikasi Beauty in Diversity sebagai representasi kekayaan budaya Nusantara, FEMME dan CBFW 2018 akan memberi kesan tersendiri bagi para penikmat fashion.
So.. fashionista.. are you Ready?
Event pameran yang sebelumnya sudah sukses digelar selama 12 tahun ini kembali melanjutkan misi untuk menarik wisatawan domestik ke Makassar, berkunjung ke FEMME dan CBFW 2018 sekaligus berbelanja item-item fashion unik yang ada di sana. Jika sebelumnya, FEMME selalu ramai dikunjungi para peminat fashion. Kini.. Gak tanggung-tanggung, tahun ini FEMME menargetkan 58 ribu pengunjung. Wow!
FEMME dan CBFW 2018 akan mengusung tema "Beauty in Diversity", terinspirasi dari keberagaman kultur di Indonesia yang menggambarkan betapa Nusantara ini sangat kaya akan perbedaan pada kerajinan khas masing-masing daerah. Dari pemilihan tema saja, kita sudah bisa membayangkan bagaimana gelaran ini akan menampilkan beragam unsur dan karya yang berpadu menghasilkan keindahan dan pesona yang memikat. Seru banget!
fashion show salah satu model FEMME dalam tema Beauty in Diversity. |
Dalam Konferensi Pers pada Rabu, 14 Maret 2018 bersama awak media dan blogger yang berlangsung di Four Points by Sheraton Hotel (yang juga akan menjadi tempat digelarnya FEMME dan CBFW 2018), Ibu Icha A.Z. Lili selaku Chairwomen FEMME (3 Pro Entertainment) menyatakan niatnya mengajak kembali para pelaku industri fashion dan partner sponsorship untuk sama-sama menunjukkan potensi industri fashion terbaik dari Indonesia Timur untuk Indonesia Raya. Tujuannya, menjadikan kekuatan budaya Sulawesi Selatan sebagai media terbangunnya peradaban di Indonesia, khususnya Indonesia Timur.
Sejumlah industri tekstil, desainer, fashion booth, dan kuliner, serta sponsorship akan turut ambil bagian dalam event ini. 350 exhibitor, 80 fashion designer nasional dan internasional akan hadir di sini.
Perancang-perancang busana kenamaan akan menyemarakkan event ini, seperti Didi Budiardjo, Rinaldy Yunardi, Rudy Chandra, Viena KD, Rasyid Salim, Jenny Tjahyawati, Rya Baraba, Kursien Karzai, Chintami Atmanagara, Ayu Dyah Andari, Ivan Gunawan, Itang Yunasz, Verlita Evelyn, Rika Mule, Sikie Poernomo, Malik Moestaram, Defrico Audy, Hengky Kawilarang, Mayaratih, Nita Seno Adji, Ary Arka, Ridzuan, Mel Ahyar, Erdan, APPMI Sulawesi Selatan dan IFC Sulawesi Selatan.
Konferensi Pers jelang FEMME dan CBFW 2018 di Four Points Hotel by Sheraton Makassar |
"Event ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk menggali kekayaan budaya tenun tekstil tradisional agar menjadi semakin bernilai di tangan para perancang busana. Usungan warna dan corak akan menambah keindahan atas keberagaman yang memperkaya khasanah Nusantara," kata Ibu Icha.
Gak usah takut bosan selama berada di area pelaksanaan FEMME, karena akan ada panggung canggih di sana dan dua panggung khusus untuk fashion show, yang pastinya akan menampilkan parade busana yang memukau. Acara ini juga akan diisi live music, kompetisi dan seminar kecantikan, dan berbagai rangkaian acara menarik lainnya yang sudah panitia sediakan. Asyik!
Selain Ibu Icha, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Ibu Rusmayani Madjid dalam Konferensi Pers juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap kesuksesan FEMME yang telah berhasil memberi kontribusi positif dalam meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke kota Makassar. "FEMME dan CBFW adalah event tahunan yang wajib ada di calendar event kota Makassar. Ini membuktikan bahwa kota Makassar adalah kota tujuan yang berpotensi baik untuk berbisnis dan berwisata," kata Ibu Rusmayani, dikutip dari makassar.terkini.id.
Ibu Icha dan Ibu Rusmayani bersama blogger Makassar dalam Konferensi Pers FEMME dan CBFW 2018 (photo by Zilqiah) |
3 Pro Entertainment selaku event organizer FEMME dan CBFW ini juga sudah gencar melakukan promosi dan praevent "Ready to Femme" yang diadakan di berbagai lokasi strategis yang ramai pengunjung di Makassar. Sebut saja, flash mob yang melibatkan model-model cantik di car free day. Komunitas lari Chapeelas pun turut serta memeriahkan car free day, berlari dan berjalan dengan kompak mengenakan t-shirt bertuliskan FEMME. tujuannya, tak lain untuk sosialisasi event fashion dan mode termegah di Indonesia Timur ini..
Sosialisasi dan promo FEMME yang melibatkan komunitas Pelari Chapeelas di Car Free Day Makassar (makassar.terkini.id) |
Tentunya.. dengan konsep acara yang supermeriah ini, keterlibatan desainer-desainer kenamaan, serta aplikasi Beauty in Diversity sebagai representasi kekayaan budaya Nusantara, FEMME dan CBFW 2018 akan memberi kesan tersendiri bagi para penikmat fashion.
So.. fashionista.. are you Ready?