primasariamirati.com

Read More

Slide 1 Title Here

Slide 1 Description Here
Read More

Slide 2 Title Here

Slide 2 Description Here
Read More

Slide 3 Title Here

Slide 3 Description Here
Read More

Slide 4 Title Here

Slide 4 Description Here
Read More

Slide 5 Title Here

Slide 5 Description Here
Tampilkan postingan dengan label cbfw. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cbfw. Tampilkan semua postingan

Minggu, 15 April 2018

"Beauty in Diversity" on FEMME and CBFW 2018

"Fashion is very important. It is life-enhancing and, like everything that gives pleasure, it is worth doing well." - Vivienne Westwood



Budaya Sulawesi Selatan tampil dalam Opening Femme, Rabu 11 April 2018 (photo source: Makassar Terkini)
Ungkapan di awal artikel ini rasanya sangat tepat, apalagi jika dikaitkan dengan kaum wanita. Saking pentingnya  sentuhan unsur fashion sebagai penunjang gaya dalam keseharian, sampai-sampai ada yang mengatakan tak seorang pun yang sanggup memisahkan perempuan dengan fashion.

Fashion, yang awalnya hanya menjadi pelengkap, lalu beralih peran menjadi sebuah kebutuhan. Tak heran, bila kemudian lahir istilah fashionista atau fashion-freak untuk merepresentasikan mereka yang kagum akan fashion, menggeluti fashion, atau bahkan memiliki selera tinggi akan fashion itu sendiri.


Fashion show Didi Budiardjo di Opening of FEMME 2018 (captured by @Qiahre)
Fenomena ini terus merambah hingga ke pelosok dunia, melahirkan fashionista, desainer-desainer berbakat, model-model profesional, fotografer dan jurnalis khusus fashion, pengamat fashion, dan berbagai profesi yang berkaitan dengan "how to be fashionable in style from head to toe" ini, tak terkecuali di Indonesia.

Harus diakui, Indonesia pun sudah melahirkan banyak nama-nama hebat di bidang fashion. Beberapa di antaranya bahkan sudah mendunia dan diakui karyanya sampai ke mancanegara. Sebut saja Anaz Khoirunnas, Anne Avantie, Ivan Gunawan, Rinaldy A. Yunardi, Maya Ratih, Hengki Kawilarang, Sebastian Gunawan, dan lain-lain.

Berbagai fashion event diadakan untuk memuaskan hasrat peminat fashion tanah air. Satu diantaranya adalah FEMME, gelaran fashion terbesar di Indonesia Timur yang telah sukses diadakan selama 12 tahun di Makassar, dan pada tahun 2018 ini merupakan kali ketigabelasnya, yang dirangkai dengan Celebes Beauty Fashion Week 2018. Gelaran ini berlangsung di Four Points by Sheraton Makassar selama 5 hari berturut-turut, 11-15 April 2018.

Femme and Celebes Beauty Fashion Week 2018

Opening FEMME pada 11 April 2018 pagi oleh Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga (Istri Menteri Koperasi & UKM RI) ini berlangsung sangat meriah. Konsep "Beauty in Diversity" yang diangkat sebagai tema acara sangat terasa pada sajian tari-tarian khas Sulawesi Selatan yang ditampilkan, tak ketinggalan sejumlah Fashion Show dari Desainer kenamaan, sebut saja Didi Budiarjo dan Rinaldy A. Yunardi, berikut Parade 20 Women in Diversity by Defrico Audy & Gee Batik. Ditampilkan pula, kreasi baju bodo dari perancang APPMI dengan nuansa bunga.

Pembukaan FEMME oleh Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga (source: instagram @femme.official)

Women in Diversity menampilkan Fashion Show bersama 20 wanita dari berbagai profesi dalam balutan busana Defrico Audy & Gee Batik (photo captured by @Qiahre)

Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengaku salut dengan diadakannya FEMME di Makassar. FEMME saat ini dapat menjadi wahana berkelompok para pelaku UMKM agar mampu mempromosikan produknya dan memotivasi para pelaku dunia usaha dalam mengeksplorasi potensi-potensi sumber daya alam lokal, sehingga bisa meningkatkan hasil produksi nasional yang bernilai jual, guna menumbuhkan perekonomian nasional.

Success for FEMME! (photo source: @femme.official)

Tari Kipas on Opening of FEMME "Beauty in Diversity" 2018 (photo captured by @qiahre)

Ibu Icha A.Z. Lili (Chairwomen FEMME)

Ada yang beda di gelaran FEMME kali ini, yaitu keterlibatan Kabupaten Gowa sebagai Host-nya, di mana tahun sebelumnya dipegang oleh Dekranasda Makassar. Ibu Priska Paramita selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Gowa mengungkapkan rasa bahagia dan apresiasi seluas-luasnya untuk FEMME, "Semoga kerjasama Kabupaten Gowa dengan FEMME bisa terus berlanjut. FEMME adalah media promosi yang sangat tepat untuk Sulawesi Selatan, terkhusus pula Kabupaten Gowa", ungkap Ibu cantik yang juga merupakan isteri dari Adnan Purichta Yasin Limpo, Bupati Gowa ini.

Bupati Gowa juga turut mengungkap rasa bangganya terhadap gelaran FEMME. Menurut beliau, atmosfer perhelatan ini sarat dengan aura kreativitas yang tak lain merupakan hasil kerja keras dari para pelaku industri di Indonesia. Beliau juga sangat berharap agar FEMME bisa menjadi ajang motivasi untuk lahirnya desainer-desainer baru untuk semakin memperkaya industri mode, khususnya di Sulawesi Selatan ini.


Pemilihan Putri Bunga yang diadakan Dekranasda Kabupaten Gowa, dimenangkan oleh perwakilan RSUD Syech Yusuf Kabupaten Gowa (source: instagram @femme.official)

Di FEMME, Dekranasda Kabupaten Gowa mengadakan 2 gelaran khusus di stage, yaitu Pemilihan Puteri Bunga dan Tutorial Make-up and Hijab, melibatkan peserta-peserta  yang berasal dari kabupaten Gowa.

Masih di hari pertama, yaitu tanggal 11 April 2018, di malam harinya berlangsung Pembukaan Celebes Beauty Fashion Week oleh Bapak Syamsu Rizal atau yang akrab disapa Daeng Ical (Plt. Walikota Makassar), acara ini dimeriahkan pula dengan penampilan Diva Indonesia, Krisdayanti yang spesial hadir dalam sebagai brand ambassador brand fashion karua desainer Viena Mutia, yang juga melibatkan artis Ussy Sulistiawaty sebagai muse-nya.

Opening of Celebes Beauty Fashion Week 2018 (source: instagram @femme.official)
Fashion show Viena Mutia bersama Krisdayanti dan Ussy Sulistiawaty, menerima kenang-kenangan dari Ibu Icha A.Z.Lili, Chairwomen FEMME (source: instagram @vienaofficial)

Dengan mengangkat tema "Beauty in Diversity", maka ini akan semakin membuka wajah Indonesia di balik keberagaman yang membuatnya kaya dan semakin indah, baik dari segi budaya, bahasa, lifestyle, dll. FEMME diharapkan mampu menjadi wadah inspiratif dan edukatif untuk pengembangan kreativitas, sehingga pagelaran ini dapat bernilai besar bagi perkembangan dunia usaha, demi mewujudkan cita-cita besar Indonesia agar kelak dapat menjadi pusat mode dunia. Aamiin..



Malam Mingguan di FEMME

Saya sendiri baru benar-benar bisa merasakan keseruan FEMME di hari keempat, tepatnya tanggal 14 April 2018, berhubung 3 hari pertama saya terpaksa harus bed rest akibat demam. Sedih sih.. tapi bersyukur karena masih bisa datang untuk bermalam minggu di event yang luar biasa rame ini.

FEMME & CBFW 2018 at Four Points by Sheraton Makassar

Dari sudut ke sudut, padat dengan pengunjung yang antusias ingin melihat aneka produk fashion yang ditawarkan di setiap booth. Sebagian besar pengunjung memutuskan untuk berbelanja persiapan Ramadhan dan Idul Fitri di sini, karena selain keren-keren dan fashionable, banyak diskon juga, yang hanya khusus berlaku selama FEMME berlangsung.. untung banget kaaaaaan?

Suasana Booth Fashion di FEMME
Oh iya.. untuk pengunjung yang ingin masuk ke area FEMME, wajib membayar tiket masuk seharga Rp.15.000,-. Dengan tiket ini, kamu bebas berkeliling area FEMME, termasuk free menonton Fashion Show dari desainer-desainer kenamaan di  stage CBFW, tepatnya di Ballroom Lily, Four Points by Sheraton Makassar. Kamu juga bisa menyaksikan penampilan band akustik di salah satu stage-nya..

Hiburan band akustik di FEMME 2018

Booth-booth yang berjejer di FEMME sangat variatif dan bikin lapar mata. Beragam produk fashion, aksesoris, hingga sepatu yang bernuansa etnik tradisional, casual, modern tersedia di sini. Gak hanya fashion wanita saja, tapi busana pria juga ada. Jadi.. buat ibu-ibu yang mau beli buat suaminya, ke FEMME aja.. Soal kualitas sih.. gak perlu diragukan.. Adikku yang ikut datang bersama saya pun juga beli 1 set baju koko buat suaminya. Katanya sih buat dipake taraweh pas Ramadhan nanti 😊..

Booth Kebaya AMMORA

Booth Gallery Batik Lontara Sulawesi
Satu hal yang cukup menarik minat saya adalah ketika tiba di booth Pasar Tiban, karya desainer Indonesia, Bunda Anne Avantie. Di sini, terpajang busana batik dengan berbagai corak cantik dengan warna yang variatif. Saya kepancing pengen mampir karena terpajang tulisan Korting 21%, angka 21 ini diambil dari 21 April, yang merupakan hari lahir Ibu Mita Kartini.

Pasar Tiban by Anne Avantie
Berbagai karya desainer kenamaan Indonesia juga turut dipamerkan di FEMME. Siap-siap kebingungan deh mau milih yang mana.. 😀

MADJA by Mayaratih Couture

Rudy Chandra

MANDJA by Ivan Gunawan

Serunya Indonesian Designer Fashion Show

Satu hal yang bikin saya excited sampai-sampai gak pengen ngelewatin FEMME adalah Fashion Show desainer kondang Indonesia yang berlangsung setiap harinya di sini, tepatnya di panggung CBFW. Beruntung, karena hadir di malam keempat, saya bisa menyaksikan karya-karya Hengki Kawilarang, LeViCo by Defrico Audy, Malik Moestaram, dan Mayaratih Couture.

Fashion Show Hengki Kawilarang menampilkan 12 rancangan bertema "Romantic Garden"
Fashion Show LeViCo by Defrico Audy menampilkan 16 rancangannya dalam koleksi "Nisa Tribalisem"

Malik Moestaram dengan 12 koleksi busana cantiknya, bernuansa biru dengan detail bunga.
Mayaratih Couture dengan 16 koleksi rancangan bertemakan "The Pulcritude of Kania" 

Selama sekitar 2 jam pertunjukan fashion ini, penonton dibuat terkesima dengan karya para desainer. Rasa penasaran saya pun terjawabkan, karena bisa menyaksikan  lagi secara langsung para desainer menampilkan karya-karyanya di sebuah event fashion sebesar ini.

Semoga ke depannya, FEMME dan CBFW semakin sukses, inovatif, dan kreatif, mampu menjadi pilar inspirasi untuk mendorong semangat generasi muda untuk berkarya dan memajukan potensi diri demi kemajuan bangsa tercinta., bersatu-padu dalam keberagaman yang kaya.. Aamiin..

Maju dan berjaya terus Fashion Indonesia..
Salam 😘🙏
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Read More

Jumat, 30 Maret 2018

Fashionista.. Prepare Yourself to Celebrate "Beauty in Diversity" on FEMME & CBFW 2018

Ibu Icha, Ibu Ida, dan Ibu Rusmayani bersama model-model FEMME dalam konferensi pers bersama media dan blogger.

Kamu ngaku fashionista yang selalu update gaya terbaru setiap saat?
Atau.. kamu penyuka style unik dan gak pasaran untuk mix and match busana?
Atau mungkin.. kamu gemar karya fashion lokal berbau etnik yang Indonesia banget?

Jika kamu termasuk salah satunya, sebaiknya siapkan diri mulai dari sekarang.. Karena bulan depan, tepatnya 11-15 April 2018 akan digelar perhelatan fashion terbesar dan termegah di Indonesia Timur, yaitu FEMME dan Celebes Beauty Fashion Week (CBFW) 2018 di Makassar.

Event pameran yang sebelumnya sudah sukses digelar selama 12 tahun ini kembali melanjutkan misi untuk menarik wisatawan domestik ke Makassar, berkunjung ke FEMME dan CBFW 2018 sekaligus berbelanja item-item fashion unik yang ada di sana. Jika sebelumnya, FEMME selalu ramai dikunjungi para peminat fashion. Kini.. Gak tanggung-tanggung, tahun ini FEMME menargetkan 58 ribu pengunjung. Wow!

FEMME dan CBFW 2018 akan mengusung tema "Beauty in Diversity", terinspirasi dari keberagaman kultur di Indonesia yang menggambarkan betapa Nusantara ini sangat kaya akan perbedaan pada kerajinan khas masing-masing daerah. Dari pemilihan tema saja, kita sudah bisa membayangkan bagaimana gelaran ini akan menampilkan beragam unsur dan karya yang berpadu menghasilkan keindahan dan pesona yang memikat. Seru banget!

fashion show salah satu model FEMME dalam tema Beauty in Diversity.

Dalam Konferensi Pers pada Rabu, 14 Maret 2018 bersama awak media dan blogger yang berlangsung di Four Points by Sheraton Hotel (yang juga akan menjadi tempat digelarnya FEMME dan CBFW 2018), Ibu Icha A.Z. Lili selaku Chairwomen FEMME (3 Pro Entertainment) menyatakan niatnya mengajak kembali para pelaku industri fashion dan partner sponsorship untuk sama-sama menunjukkan potensi industri fashion terbaik dari Indonesia Timur untuk Indonesia Raya. Tujuannya, menjadikan kekuatan budaya Sulawesi Selatan sebagai media terbangunnya peradaban di Indonesia, khususnya Indonesia Timur.

Sejumlah industri tekstil, desainer, fashion booth, dan kuliner, serta sponsorship akan turut ambil bagian dalam event ini. 350 exhibitor, 80 fashion designer nasional dan internasional akan hadir di sini.

Perancang-perancang busana kenamaan akan menyemarakkan event ini, seperti Didi Budiardjo, Rinaldy Yunardi, Rudy Chandra, Viena KD, Rasyid Salim, Jenny Tjahyawati, Rya Baraba, Kursien Karzai, Chintami Atmanagara, Ayu Dyah Andari, Ivan Gunawan, Itang Yunasz, Verlita Evelyn, Rika Mule, Sikie Poernomo, Malik Moestaram, Defrico Audy, Hengky Kawilarang, Mayaratih, Nita Seno Adji, Ary Arka, Ridzuan, Mel Ahyar, Erdan, APPMI Sulawesi Selatan dan IFC Sulawesi Selatan.

Konferensi Pers jelang FEMME dan CBFW 2018 di Four Points Hotel by Sheraton Makassar

"Event ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk menggali kekayaan budaya tenun tekstil tradisional agar menjadi semakin bernilai di tangan para perancang busana. Usungan warna dan corak akan menambah keindahan atas keberagaman yang memperkaya khasanah Nusantara," kata Ibu Icha.

Gak usah takut bosan selama berada di area pelaksanaan FEMME, karena akan ada panggung canggih di sana dan dua panggung khusus untuk fashion show, yang pastinya akan menampilkan parade busana yang memukau. Acara ini juga akan diisi live music, kompetisi dan seminar kecantikan, dan berbagai rangkaian acara menarik lainnya yang sudah panitia sediakan. Asyik!


Selain Ibu Icha, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Ibu Rusmayani Madjid dalam Konferensi Pers juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap kesuksesan FEMME yang telah berhasil memberi kontribusi positif dalam meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke kota Makassar. "FEMME dan CBFW adalah event tahunan yang wajib ada di calendar event kota Makassar. Ini membuktikan bahwa kota Makassar adalah kota tujuan yang berpotensi baik untuk berbisnis dan berwisata," kata Ibu Rusmayani, dikutip dari makassar.terkini.id.

Ibu Icha dan Ibu Rusmayani bersama blogger Makassar dalam Konferensi Pers FEMME dan CBFW 2018 (photo by Zilqiah)

3 Pro Entertainment selaku event organizer FEMME dan CBFW ini juga sudah gencar melakukan promosi dan praevent "Ready to Femme" yang diadakan di berbagai lokasi strategis yang ramai pengunjung di Makassar. Sebut saja, flash mob yang melibatkan model-model cantik di car free day. Komunitas lari Chapeelas pun turut serta memeriahkan car free day, berlari dan berjalan dengan kompak mengenakan t-shirt bertuliskan FEMME. tujuannya, tak lain untuk sosialisasi event fashion dan mode termegah di Indonesia Timur ini..

Sosialisasi dan promo FEMME yang melibatkan komunitas Pelari Chapeelas di Car Free Day Makassar (makassar.terkini.id)

Tentunya.. dengan konsep acara yang supermeriah ini, keterlibatan desainer-desainer kenamaan, serta aplikasi Beauty in Diversity sebagai representasi kekayaan budaya Nusantara, FEMME dan CBFW 2018 akan memberi kesan tersendiri bagi para penikmat fashion.

So.. fashionista.. are you Ready?


  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Read More
Postingan Lama Beranda

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Pinterest

Kumpulan Emak2 Blogger

Kumpulan Emak2 Blogger
Kumpulan Emak2 Blogger

About

Popular Posts

Categories

BTemplates.com

Blogroll

Blogroll

About

Copyright © proud to be a mom | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com