Rabu, 10 April 2019

Sentuhan Budaya Indonesia di Panggung FEMME 2019.. Bikin Merinding!

Bangga..
Mungkin itulah kesan yang saya rasakan ketika pertama kali memasuki Ballroom Lily, Four Points of Sheraton, Makassar.. Pagi itu, tepatnya tanggal 3 April 2019, berlangsung Opening sebuah event fashion dan beauty terbesar di Indonesia Timur, yakni The International Female on The Move (FEMME) & Celebes Beauty Fashion Week (CBFW) 2019.

Performance Tarian Cura Labba dari Kazaki Art School

Saya tiba tepat sebelum acara dimulai. Saat itu panggung sudah siap dengan dekorasi dan lighting memukau. Kebetulan sekali, saya yang saat itu datang dengan anak saya, kebagian tempat duduk tepat di samping gendang. Saya langsung penasaran pada momen spesial apa di rangkaian pembukaan ini nantinya gendang akan ditabuh.

Acara dibuka dengan penampilan tarian adat Cura Labba yang sungguh memukau. Tak mengherankan tarian ini disajikan, mengingat Lipa Sabbe atau sarung sutera adalah sebuah kekayaan budaya kebanggaan Sulawesi Selatan, provinsi yang menjadi tempat perhelatan FEMME. Cura Labba sendiri berarti salah satu motif tenun khas Sulawesi Selatan yang digambarkan dengan kotak-kotak besar.

Lipa Sabbe Cura Labba dalam Opening of FEMME 2019

Ada yang unik dari tarian ini, yaitu ketika seorang penari wanita diarak dalam sebuah tandu. Penari tersebut bertugas menarik lembaran sarung sutera panjang yang dibentangkan oleh para penari lainnya. Dengan lagu daerah Sulawesi Selatan sebagai pengiring tarian ini, sungguh ini merupakan sebuah pertunjukan yang tak hanya membuat saya terkesima, tapi juga merinding!

Tarian ini sekaligus mengingatkan kita bahwa Lipa Sabbe adalah sebuah warisan budaya nenek moyang kita, wujud pemikiran yang dituangkan pada selembar kain sarung untuk memperindah penampilan siapapun yang memakainya. Performance ini sekaligus juga menyadarkan kita bahwa masyarakat Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan, sudah sadar akan peranan fashion sebagai bagian dari gaya hidup bermasyarakat.

Ibu Icha AZ Lili, Chairwoman of FEMME

Ibu Icha AZ Lili selaku "Chairwoman of FEMME" dalam sambutannya pada pembukaan ini mengungkap tujuan FEMME untuk mewujudkan ide untuk memajukan industri fashion serta menjaga kebudayaan di tanah air, khususnya kawasan Timur Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Icha mengenakan busana kreasi Baju Bodo putih yang sangat cantik, karya desainer Hengki Kawilarang.

Khusus di gelaran FEMME tahun ini, tema yang diangkat adalah "The Future of Culture", menggandeng Cita Prasanna yang berperan sebagai inisiator gerakan #BerbudayaItuKeren, yang selama ini mengedepankan kekuatan etnik Indonesia, yang dituangkan dalam karya fashion para professional designer tanah air.

Pembukaan Fashion Show dalam Opening FEMME 2019 (foto: Maghfiratul Istiqamah)

Untuk pergelaran fashion show sendiri, FEMME menyediakan dua panggung utama untuk 20 slot fashion karya 50 desainer nasional, melibatkan 250 brand kenamaan Indonesia dalam pamerannya, 10 beauty exhibition, beserta 20 culinary partner.

Spesial di FEMME dan CBFW 2019 yang penuh dengan kesan glamour dan etnik ini, hadir Ibu Liestiaty F. Nurdin (Ketua Dekranasda Sulsel) didaulat untuk membuka acara, dengan mengenakan busana unik kreasi desainer berbakat dari negeri Sakura, Steven Tach.

Ibu Nurdin Abdullah selaku istri Gubernur Sulsel menyambut baik dan sangat antusias dengan adanya FEMME yang rutin diadakan setiap tahun di Makassar. "Kami betul-betul men-support. Gelaran FEMME ini mampu membuka wawasan kita melalui model-model baru yang selalu hadir setiap tahunnya. FEMME adalah salah satu event yang ditunggu-tunggu."

Acara Opening of FEMME dan CBFW 2019 semakin spesial dengan hadirnya sejumlah tokoh, diantaranya Anggota DPR Aliyah Mustika Ilham, Ketua Dekranasda Makassar Indira Jusuf Ismail, Ketua Dinas Pariwisata Makassar Kamelia Thanti Tantu, dan General Manager Four Points by Sheraton, I Gede Sujana.

Fashion Show Fashunica by Steven Tach dan Mulia Denny (foto: Maghfiratul Istiqamah)

Setelah seluruh rangkaian Opening dilaksanakan, akhirnya penabuh gendang di sebelah saya sudah bersiap-siap menabuh, menandakan tibalah saat yang ditunggu-tunggu, yaitu Fashion Show dari Fashion Designer kenamaan yang siap menghebohkan panggung FEMME dengan karyanya yang memukau, yakni FASHUNICA by Steven Tach and Mulia Denny, serta Deden Siswanto. Fashion show ini menampilkan crossing dua budaya: Sulawesi Selatan dan Jepang ke dalam bingkai fashion yang mempesona.

Fashion Show bernuansa Jepang, karya Deden Siswanto (foto: Maghfiratul Istiqamah)

Intinya nih.. saya dan teman-teman blogger yang bertugas meliput FEMME dan CBFW 2019 sangat bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan yang sangat luar biasa ini.. Semoga tahun depan bisa bertemu lagi dengan gelaran FEMME dan CBFW yang lebih seru dan membanggakan!

Blogger Makassar bersama ChairWoman of FEMME (foto: Pachemindstore)



         

19 komentar:

  1. Dian Restu Agustina13 April 2019 21.53

    Saya salfok dengan blogger Makasar dengan kain tradisional yang unik dan cantik bersama chaiwoman FEMME..Saya senang dan salut dengan gerakan #BerbudayaItuKeren yang mendasari acara ini. Semoga banyak pihak makin peduli dengan kelestarian budaya negeri ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Primasari AndiMirati15 April 2019 22.52

      Aamiin.. kalo bukan kita yg melestarikannya, siapa lagi ya Mba? apalagi generasi muda sekarang makin kreatif saja dalam mengolah kekayaan tenun tradisional :)

      Hapus
  • Okti Li14 April 2019 00.10

    Kelestarian budaya memang sudah jadi tanggung jawab kita dalam kelestariannya. Semoga tahun depan diadakan lagi ya acara serupa ini.
    Dengan adanya reportase lengkap saya yang buah di luar area serasa ikut merasakan merindingnya hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Primasari AndiMirati15 April 2019 22.53

      yuk Mba jalan2 ke Makassar ikutan FEMME tahun depan :)

      Hapus
  • Irena Faisal14 April 2019 08.43

    cantik ya motif tenun kainnya, unik budayanya

    BalasHapus
  • Rach Alida Bahaweres 14 April 2019 10.29

    Aku senang karya yang masih mempertahankan sentuhan budaya nasional Indoensia. Terasa indah sekali dan bagus karena dilestarikan dengan baik

    BalasHapus
  • Dyah (Author roemahaura.com)14 April 2019 10.47

    kelestarian indonesia terutama dalam hal busana memang wajib dijaga dan disosialisasikan ya mbak. Kain Lipa Sabbe cantik. kalau di palembang kami punya kain songket yang tak kalah cantiknya.

    BalasHapus
  • fenni bungsu14 April 2019 11.42

    Semoga apapun dan dimanapun sentuhan budaya khas nusantara tetap terus dilestarikan yah, karena itulah ciri dari negeri kita

    BalasHapus
  • Natra rahmani salim14 April 2019 18.29

    aku liat perhelatannya dlewat stories kak dan sumpah akbar dan mengesankan ya. APalagi liat tarian cura laba yang memukau dan rancangannya sangay kontemporer

    BalasHapus
  • Mporatne14 April 2019 19.37

    Femme merupakan ajang unjuk gigi para desainer . Lihat yang cantik cantik lapar mata dan lapar perut .unty untun ada booth makanan juga

    BalasHapus
  • Cilya14 April 2019 20.27

    Opening nya sendiri dibuka dengan tarian tradisional, benar-benar mengangkat budaya daerah Makassar ya mba. Perhelatan Fashion dari Femme ini emang bagus banget ya untuk para Fashion Creatif Designer di Makassar. Ide mereka tersalurkan. Sukses untuk Femme 2019

    BalasHapus
  • Komi Kendy15 April 2019 06.47

    Kainnya cantik cantik ya mbak .ini bukti bahwa kebudayaan Indonesia memang sangat kaya. Kita pun harus bangga

    BalasHapus
  • Yoanna Fayza15 April 2019 10.22

    keliatan megah banget yaa.. kain yg dipakai juga cantik-cantik, memang budaya Indonesia kalau udah masuk pagelaran gini keliatn super keren :)

    BalasHapus
  • herva yulyanti15 April 2019 10.46

    Acaranya keren ya mba bener-bener mengangkat budaya Indonesia :)aku suka pengen hadir nih menyaksikan langsung ke sini :)

    BalasHapus
  • Suciarti Wahyuningtyas (Chichie)15 April 2019 11.30

    Aku selalu suka sekali dengan pagelaran yang selalu mengutamakan unsur budaya didalamnya. Seru banget sih bisa menjadi salah satu yang menyaksikan Femme 2019 di Makassar.

    BalasHapus
  • April15 April 2019 11.42

    Waaahh rame ya mbak. Keren banget acaranya. Buat mereka yang suka fashion dan juga berminat jd fashion designer kyknya wajib hukumnya datang ke pagelaran2 kyk gini

    BalasHapus
  • Visya Al Biruni16 April 2019 01.06

    Aku ajaalihat fotonya bikin merinding mom hehe kece banget. Semacam pengingat bahwa budaya Indonesia banyak, khas dan Indah2 yaa

    BalasHapus
  • Afrilentin18 April 2019 16.19

    Keren banget hasil rancangan nya yah mba?keren banget seru banget ini acaranya bikin envy aku juga mau diundang ke acara fashion show gini😍😍

    BalasHapus
  • https://custom-paper-writing.com/blog/sample-papers27 Februari 2020 14.45

    Learning the culture of other countries helps us expand our worldview and understand the emergence of certain traditions in these countries.

    BalasHapus