Sudah lama saya tidak bersentuhan langsung dengan sungai.. Dulu, semasa kuliah di Jurusan Teknik Geologi, hampir setiap field trip, kerjaannya yaa.. susurin sungai. Entah itu untuk ukur debit sungai, penelitian geomorfologi, measuring section, dan masih banyak lagi.. Gak jarang pula saya dan temen-temen kuliah harus basah-basahan karna mesti nyebur ke sungai untuk pengambilan data laporan..
Tapi itu udah lama sekali.. Sejak lulus, boleh dikata saya udah gak pernah lagi berkunjung ke sungai. Paling-paling sebatas melihat dari jauh saja.. Makanya, saya harus bilang banyak terima kasih sama Bank OCBC NISP yang sudah membawa memori masa kuliah yang lumayan seru dan antimainstream itu kembali lagi ke benak saya.
Tapi itu udah lama sekali.. Sejak lulus, boleh dikata saya udah gak pernah lagi berkunjung ke sungai. Paling-paling sebatas melihat dari jauh saja.. Makanya, saya harus bilang banyak terima kasih sama Bank OCBC NISP yang sudah membawa memori masa kuliah yang lumayan seru dan antimainstream itu kembali lagi ke benak saya.
Senang sekali bisa ikut dalam kegiatan #ONCleanDay yang sangat inspiratif ini bersama Bank OCBC NISP |
Tepatnya di pinggiran Kali Ciliwung, aktivitas kami berlangsung pagi itu, Sabtu 23 November 2019, saya dan 4 rekan blogger (Mira Utami, Nursaid, Imawan, dan Bowo Susilo) bergabung dengan volunteers pecinta lingkungan, dari Sustainable Indonesia, Komunitas ByeBye Plastic Bags, dan Komunitas Bank Sampah, karyawan Great Estern Life Indonesia, serta jajaran direksi, staf, dan mitra bisnis Bank OCBC NISP melakukan sebuah aksi nyata #ONCleanDay (OCBC NISP Clean Day) dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia 21 November.
Sebenarnya kampanye sadar lingkungan sudah banyak digencarkan oleh banyak pihak, seiring pula dengan bermunculannya komunitas-komunitas Go Green yang membawa misi menyebarkan pesan positif kepada khalayak bahwa pelestarian lingkungan bukanlah sebuah kata-kata atau jargon semata, karena jika benar-benar dijalankan dengan penuh kesadaran dan konsistensi, dampaknya benar-benar bisa dirasakan oleh banyak orang secara berkelanjutan, bahkan sampai ke anak cucu kita.
#ONCleanDay Sebuah Pesan Positif
ONCleanDay, sinergi yang membawa pesan positif |
Ketika OCBC NISP membawa pesan baik itu, tentunya banyak pihak yang merespon positif, utamanya masyarakat yang bermukim di sekitar sungai Ciliwung. Pihak OCBC NISP sendiri mengusung misi #ONCleanDay dan memilih kawasan kali Ciliwung ini bukan tanpa alasan. Ternyata, Pemulihan Sungai Ciliwung ini adalah bentuk support bisnis berkelanjutan OCBC NISP, dimana 90 kantor operasional Bank yang didirikan di Bandung pada tahun 1941 ini berada di sekitar aliran Sungai Ciliwung.
“Bank OCBC NISP memahami bahwa sebuah bisnis yang bertanggung jawab adalah bisnis yang memiliki komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta lingkungan sekitarnya.” demikian ujar Ibu Mirah Wiryoatmodjo, Direktur Bank OCBC NISP.
Pemahaman tersebutlah yang mendorong OCBC NISP untuk menyelaraskan bisnis, pengembangan Sumber Daya Manusia, serta bertanggung jawab akan pelestarian lingkungan, terutama di wilayah operasional bisnis Bank OCBC NISP. Salah satu perwujudan komitmen ini adalah kegiatan #ONCleanDay yang diadakan untuk membantu pemulihan Sungai Ciliwung.
Jika Sungai Ciliwung berhasil dilestarikan, ke depannya dapat mendukung kelangsungan bisnis banyak perusahaan, termasuk Bank OCBC NISP. Pesan positif bahwa kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara yang baik harus disebarkan.
Untuk itu, kolaborasi mitra bisnis dan komunitas pencinta lingkungan menjadi bagian penting program #ONCleanDay untuk menciptakan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dalam #ONCleanDay ini, Bank OCBC NISP
Sewaktu menginjakkan kaki pertama kali di lokasi kegiatan, saya sempat tercengang. Tumpukan sampah uang menggunung di pinggiran Sungai Ciliwung benar-benar menyedihkan. Bukan itu saja, sampah-sampah ini bercampur dengan tanah yang merupakan hasil sedimentasi material yang dibawa oleh aliran Sungai Ciliwung, sehingga agak menyulitkan kami memungut sampah di area kegiatan.
Lebih mirisnya lagi karena sampah-sampah yang kami temui adalah sampah plastik yang berasal dari kemasan makanan, seperti mi instan, snack, obat-obatan, dan lain-lain. Padahal, seperti yang kita ketahui, material plastik sangat sulit diuraikan oleh tanah, sehingga sangat besar potensinya dalam pencemaran lingkungan, khususnya tanah, beserta ekosistem yang hidup di dalamnya.
Dalam kegiatan "Mulung Ciliwung" ini juga dilakukan penjaringan sampah dari dalam sungai Ciliwung, yang dilakukan oleh beberapa relawan. Jadi, gak hanya pinggiran sungainya aja yang dibersihkan.
“Bank OCBC NISP memahami bahwa sebuah bisnis yang bertanggung jawab adalah bisnis yang memiliki komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta lingkungan sekitarnya.” demikian ujar Ibu Mirah Wiryoatmodjo, Direktur Bank OCBC NISP.
Mengamati Pinggiran Sungai Ciliwung sebelum memulai kegiatan #ONCleanDay |
Pemahaman tersebutlah yang mendorong OCBC NISP untuk menyelaraskan bisnis, pengembangan Sumber Daya Manusia, serta bertanggung jawab akan pelestarian lingkungan, terutama di wilayah operasional bisnis Bank OCBC NISP. Salah satu perwujudan komitmen ini adalah kegiatan #ONCleanDay yang diadakan untuk membantu pemulihan Sungai Ciliwung.
Jika Sungai Ciliwung berhasil dilestarikan, ke depannya dapat mendukung kelangsungan bisnis banyak perusahaan, termasuk Bank OCBC NISP. Pesan positif bahwa kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara yang baik harus disebarkan.
#ONCleanDay lahir dari sebuah kolaborasi dari pihak-pihak yang memiliki kepedulian besar terhadap lingkungan |
Untuk itu, kolaborasi mitra bisnis dan komunitas pencinta lingkungan menjadi bagian penting program #ONCleanDay untuk menciptakan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Mulung Ciliwung
Dalam #ONCleanDay ini, Bank OCBC NISP
melakukan aktivitas ‘Mulung Ciliwung’, yakni kerja bakti memungut sampah di pinggiran sungai. Ide ini lahir dari kepedulian Bank OCBC NISP yang menaruh perhatian akan masih adanya permasalahan lingkungan yang terjadi di wilayah pusat operasional perusahaan ini beroperasi, khususnya di DKI Jakarta, Bogor dan Depok.
"Mulung Ciliwung", kerja bakti bersama memungut sampah yang ada di pinggiran Kali Ciliwung (foto : Bowo Susilo) |
Sewaktu menginjakkan kaki pertama kali di lokasi kegiatan, saya sempat tercengang. Tumpukan sampah uang menggunung di pinggiran Sungai Ciliwung benar-benar menyedihkan. Bukan itu saja, sampah-sampah ini bercampur dengan tanah yang merupakan hasil sedimentasi material yang dibawa oleh aliran Sungai Ciliwung, sehingga agak menyulitkan kami memungut sampah di area kegiatan.
Lebih mirisnya lagi karena sampah-sampah yang kami temui adalah sampah plastik yang berasal dari kemasan makanan, seperti mi instan, snack, obat-obatan, dan lain-lain. Padahal, seperti yang kita ketahui, material plastik sangat sulit diuraikan oleh tanah, sehingga sangat besar potensinya dalam pencemaran lingkungan, khususnya tanah, beserta ekosistem yang hidup di dalamnya.
Penjaringan Sampah di Sungai Ciliwung |
Dalam kegiatan "Mulung Ciliwung" ini juga dilakukan penjaringan sampah dari dalam sungai Ciliwung, yang dilakukan oleh beberapa relawan. Jadi, gak hanya pinggiran sungainya aja yang dibersihkan.
Penanaman 150 Pohon (MyBabyTree)
Usut punya usut, isu yang dihadapi Sungai Ciliwung bukan hanya permasalahan sampah saja, guys.. Ternyata, setiap tahunnya selalu terjadi banjir di hulu Sungai ini. Makanya, di kegiatan #ONCleanDay ini juga diadakan penanaman 150 pohon (Baby Tree), dengan tujuan mengembalikan lagi fungsi catchment area (daerah resapan) di pinggiran Sungai Ciliwung.
Wujud Dukungan Bank OCBC NISP ini dimaksudkan pula untuk membantu agenda SDGs terkait perubahan iklim sejalan dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Agenda for Sustainable Development atau SDGs) ke-13, yakni memerangi dampak perubahan iklim.
Kegiatan #ONCleanDay ini juga sejalan dengan rencana pemerintah memulihkan kondisi Sungai Ciliwung guna konservasi biodiversity dan pemeliharaan ekosistem. Untuk mendukung hal tersebut terdapat total 150 penanaman pohon yang merupakan program MyBabyTree.
MyBabyTree dilengkapi dengan geotagging
sehingga pertumbuhan dan kelestariannya dapat dipantau oleh masing-masing relawan #ONCleanDay.
Acara ini dilengkapi dengan workshop pengelolaan dan pemanfaatan sampah yang disampaikan oleh Komunitas Bank Sampah serta presentasi dari Komunitas ByebyePlastic Bag. Saya excited banget melihat semangat anak-anak muda dalam memerangi bahaya sampah, utamanya yang disebabkan cara penggunaan yang kurang bijak terhadap kemasan plastik.
Kegiatan #ONCleanDay ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan menjaganya dari kerusakan..
Simbolis Penanaman Baby Tree di Pinggiran Sungai Ciliwung untuk mengembalikan fungsi catchment area di daerah pinggiran kali |
Kegiatan #ONCleanDay ini juga sejalan dengan rencana pemerintah memulihkan kondisi Sungai Ciliwung guna konservasi biodiversity dan pemeliharaan ekosistem. Untuk mendukung hal tersebut terdapat total 150 penanaman pohon yang merupakan program MyBabyTree.
MyBabyTree dilengkapi dengan geotagging
sehingga pertumbuhan dan kelestariannya dapat dipantau oleh masing-masing relawan #ONCleanDay.
Workshop Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah |
Acara ini dilengkapi dengan workshop pengelolaan dan pemanfaatan sampah yang disampaikan oleh Komunitas Bank Sampah serta presentasi dari Komunitas ByebyePlastic Bag. Saya excited banget melihat semangat anak-anak muda dalam memerangi bahaya sampah, utamanya yang disebabkan cara penggunaan yang kurang bijak terhadap kemasan plastik.
Kegiatan #ONCleanDay ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan menjaganya dari kerusakan..