proud to be a mom

Hari Ulang Tahun bagi sebagian orang masih jadi momen spesial yang ditunggu-tunggu. Gak heran, banyak yang sampai menyiapkan surprise atau acara khusus di acara ultah. Dekorasi unik menambah kemeriahan, teriring doa dan harapan agar umur semakin berkah, dan turut memberi kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya.

Seperti Oreo yang tahun ini punya cara unik untuk berbagi kebahagiaan, dengan meluncurkan edisi spesial Oreo Birthday Sprinkles, rasa unik black sandwich biscuits Oreo dengan taburan sprinkles warna-warni di cream putih manisnya. Buat yang udah nyoba, pasti langsung suka.

Awalnya pas liat iklan Oreo Birthday Sprinkles pertama kali, agak pesimis. Aku pikir, mungkin Oreo edisi khusus ini gak bakal ada di kota Makassar, tempat kami tinggal. Tapi ternyata, pas iseng-iseng pengen beli biskuit di minimarket, langsung juga jadi momen perjumpaan pertamaku dengan si Oreo Birthday Sprinkles.

Surprise ! Rasa Oreo Birthday Sprinkles memang menyenangkan. Manisnya makin enak dan unik dengan taburan sprinkles. Gak cuma aku yang suka, tapi anak-anak dan ponakanku juga suka rasa uniknya, apalagi look-nya udah gemesin dari awal, bikin gak tahan pengen buru-buru makan.

Gak nyangka juga kalo ternyata tahun ini Oreo udah berusia 110 tahun. Sudah seabad dan sedasawarsa menemani dan menceriakan hari-hari keluarga. Biskuit favorit yang selalu berinovasi, menghadirkan rasa-rasa yang makin variatif bisa dipilih sesuai selera, dan sekarang makin keren dengan kehadiran Oreo Birthday Sprinkles !

Radit, anak pertamaku juga ikut menjadikan Oreo Birthday Sprinkles sebagai idola baru, dibawa ke sekolah sebagai bekal untuk makan bersama dengan teman-teman di jam istirahat atau sebagai teman belajar dan bermain bareng kakak dan adik, serta gak mau ketinggalan merayakan rangkaian perayaan #WishOreo110 dengan post story pakai AR Instagram filter.

Thanks to Oreo yang udah jadi teman setia pemanis suasana dan sumber inspirasi kreatif. Gak cuma buat dimakan langsung, Oreo bahkan bisa dijadikan bahan campuran kue atau makanan lainnya, seperti ice cream, bahkan Oreo jadi bahan utama atau Signature Ingredients dari kreasi masakan. Semangat !

Hingga saat ini, Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) dan penyandang disabilitas mengalami berbagai tantangan dan kesulitan kala kembali ke masyarakat. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah minimnya akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Tepat sekali pada 27 Juli 2022 lalu, NLR Indonesia mengadakan ruang diskusi untuk membahas isu tersebut, dalam Ruang Publik KBR, mengangkat tema Peran Pemerintah Dalam Upaya Peningkatan Taraf Hidup OYPMK.

Secara statistik, pada 2019 tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) disabilitas sebesar 45,9%, artinya dari 10 penyandang disabilitas usia kerja, hanya 5 yang masuk dalam angkatan kerja. Angka ini hanya sepertiga dari TPAK non disabilitas. Rendahnya TPAK disabilitas menandakan kesulitan yang dialami penyandang disabilitas dan OYPMK dalam pasar tenaga kerja.

Penyandang disabilitas termasuk OYPMK dianggap kelompok yang tidak produktif, tidak memiliki kemampuan yang layak serta adanya kekhawatiran kerugian materil perusahaan dalam menyediakan aksesibilitas di tempat kerja menjadi salah satu hambatan yang ditemukan dari sisi penyedia kerja.

Indonesia sendiri sudah cukup maju dalam pemenuhan hukum hak penyandang disabilitas termasuk Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK), yaitu UU No. sebagai tindak lanjut UU No. tentang ratifikasi Konvensi Hak Penyandang Disabilitas. Bagi negara kita, penyandang disabilitas termasuk OYPMK memiliki hak atas pekerjaan, kewirausahaan dan terlibat dalam koperasi. Mereka berhak mendapat pekerjaan tanpa diskriminasi, upah setara, akomodasi layak dan pengembangan karir.

Ruang Publik KBR #SuarauntukIndonesiaBebasKusta (SUKA) yang bisa disimak di 100 radio jaringan KBR di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua, dan 104.2 MSTri FM Jakarta, atau live streaming via website kbr.id dan youtube Berita KBR membahas bagaimana peran pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup OYPMK melalui dukungan dan pemberdayaan di masyarakat sehingga mendapat kesempatan bekerja layaknya masyakarat pada umumnya, dan apa saja yang sudah dilakukan organisasi/lembaga swasta dalam upaya memberikan manfaat hingga memberdayakan penyandang disabilitas dan OYPMK dengan menghadirkan narasumber Agus Suprapto, DRG. M.Kes (Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK RI) dan Mahdis Mustafa (OYPMK Berdaya/SPV cleaning service, PT.Azaretha Hana megatrading).

Seperti yang kita ketahui, di masyarakat OYPMK dianggap lekat dengan kemiskinan dan ketidak berdayaan. Upaya peningkatan kualitas taraf hidup baik dari segi kesehatan maupun ekonomi secara keseluruhan pada penyandang disabilitas dan orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) adalah hal yang patut mendapat perhatian, karena penyandang disabilitas termasuk OYPMK mempunyai hak yang sama dengan yang lain. Kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas termasuk OYPMK selalu digaungkan, namun kenyataannya hingga saat ini mereka masih menghadapi berbagai permasalahan, hak dan kebutuhan dasar penyandang disabilitas belum sepenuhnya terpenuhi. Mengapa hal ini masih terjadi?

Menurut Pak Agus Suprapto, memang tidak bisa dipungkiri masih banyak masyarakat yang takut tertular penyakit kusta dari OYPMK, stigmanya tidak bisa dikendalikan, namun masyarakat bisa diedukasi bahwa kenyataannya tdiak seberbahaya itu. Orang yang sudah sembuh dari kusta atau OPYMK setara dengan orang normal. Kesehatan dan kebersihan tetap menjadi kunci utama yang perlu dijaga agar kualitas kerja selalu terjaga, tak terkecuali bagi OYPMK yang bekerja, untuk menghindari risiko tertular berbagai macam penyakit.

Pemerintah, dalam hal ini Kemenko PMK yang membawahi kementerian-kementerian dan lembaga terkait tak hanya menangani masalah klinis untuk melindungi masyarakat dari penyakit apapun agar semua elemen semakin produktif meningkatkan taraf hidupnya, tak terkecuali OYPMK Berdaya seperti Pak Mahdis yang bahkan sudah berhasil menjadi supervisor cleaning service di tempatnya bekerja. Pemerintah juga perlu menggerakkan hati dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menghapus stigma negatif OYPMK agar kesetaraan bisa terwujud baik.

Kemenko PMK menggarap dimensi lain untuk mewujudkan tanggung jawabnya meminimalisir penularan penyakit, diantaranya membangun sanitasi yang layak dan perbaikan kota agar masyarakat OYPMK saat kembali ke keluarga bisa hidup di lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Peran aktif masyarakat dan semua mitra bidang kesehatan sangat besar efeknya untuk menciptakan kehidupan yang lebih nyaman bagi semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali.

Dalam hal kesempatan memperoleh akses kerja, semua masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk memiliki penghasilan dan meningkatkan taraf hidupnya dengan berkarier dan menafkahi keluarga. Mari bersama menghapus stigma negatif terhadap OYPMK, memperkaya diri dengan literasi terkait penularan penyakit, mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Comfortable is fashionable !

Banyak orang sibuk melengkapi berbagai jenis koleksi outfit fashion, mulai dari atasan, bawahan, sampai aksesoris.. Sebagai cewek, aku pun pernah merasakan hasrat membeli barang-barang fashion sebanyak itu... Apa yang menurutku lucu, langsung kepancing mau beli ala-ala impulsive buyer, bahkan gak peduli budget-nya mampu atau tidak.

Seiring waktu, aku sadar, being fashionable atau terlihat keren bukan dinilai dari seberapa banyak baju yang kita punya, tapi seberapa kreatif kita bisa membuatnya terlihat cocok dengan karakter kita, sehingga kita yang memakainya bisa jadi lebih percaya diri, entah dengan mix and match (padu-padan busana) atau remake (berkreasi dengan outfit lama, membuat style baru).

Tapi sebenarnya ada yang lebih penting: How to feel comfortable with your outfit ? Kenyamanan penting agar kita sebagai pemakainya bisa lebih percaya diri. Bayangkan bila seseorang memakai branded items from head to toe but doesn't feel comfortable karena pakaian yang dipakai gagal memberi rasa nyaman, otomatis pede pun akan menurun.

Berbicara tentang kenyamanan, terutama sebagai wanita, apa kriteria yang menurutmu paling harus diprioritaskan ? Kalau jawaban saya adalah underwear ! Buatku, bertumpuk-tumpuk atau berderet-deret pakaian belum lengkap tanpa pakaian dalam yang nyaman. Aku baru menyadari hal ini setelah aku melahirkan anak pertama dan mulai merasa ada yang berubah dari bentuk tubuh dan mood-ku usai persalinan. Saat itu, aku gampang gerah, sumpek, dan sesak karena pakaian dalam yang entah terasa menyiksa tubuhku saat dikenakan, terutama bra.

Ibuku, yang paling setia mendampingiku saat itu menyarankan untuk mencari bra yang cocok dan lebih fleksibel untukku. Sebagai pengguna setia Felancy, ibu menyarankan aku beli bra Felancy karena produknya masih awet beliau gunakan sejak 10 tahun lalu sampai sekarang. Aku langsung penasaran pengen nyari.

Kalau dulu ibu beli bra Felancy di store mall, sekarang bisa beli online via official website www.felancy.co.id bikin aku makin semangat, apalagi pas cek langsung, koleksi produknya lengkap banget, mulai dari Daily Wear, Maternity, Active Wear, Sweet Lace Collection, sampai Sleepwear. Pilihan modelnya beragam dan cantik-cantik, warnanya variatif sesuai selera.

Sempet bingung pas liat banyak banget pilihan underwear lucu-lucu dan cantik di web Felancy, tergoda juga dengan promo diskonnya yang semakin menguntungkan, jadi bisa makin hemat kalau beli agak banyak. Tadinya sempet kepengen beli bra khusus maternity karena pasca bersalin dan ada tugas menyusui, tapi malah tergoda beli Active Wear Sport Bra karena modelnya fleksibel dan jika dilihat dari gambarnya, sepertinya bakal lebih nyaman bergerak.

Aku pun memilih Bra Active Wear Felancy Sport Fashion 070-CA2281, detail bahan: Polymide, Model Sport Bra, Pilihan Size Medium: Dada 80-88 cm, Large: Dada 89-96 cm, Extra Large: Dada 97-102 cm. Seneng aja dengan modelnya yang gak neko-neko dan bahan yang nampak elastis dari gambar yang ditampilkan di website. Untuk warna, aku pilih warna hitam karena lebih netral dan terkesan minimalis, sesuai sama selera aku. Cek produknya di link ini.

Ternyata juga order di website Felancy, selain mudah dan praktis, prosesnya juga cepet banget. Pesen dan langsung kirim di hari yang sama, gak pake lama. Makanya aku excited dan agak surprised pas kurir datang mengantar pesanan.. "Kok cepet banget?". Makin senang pas buka paketnya, produknya beneran beyond expectation sih menurutku, bahannya polymide berkualitas bagus dan lembut, packaging-nya juga cantik dan aman ya, jadi menjaga produk tetep oke saat diterima.

Kesan awal emang nyaman banget ya, sesuai sama namanya, Active Wear memang sangat menunjang aktivitas kita yang banyak bergerak, dari segi model dan bahannya, jahitannya juga rapi, sesuai sama tagline Felancy, #FeelsComfyLooksConfident karena seperti yang aku jelasin di atas, outfit nyaman itu juga menentukan kepercayaan diri seseorang, dan gak cuma pakaian luarnya aja yang harus nyaman, tapi pakaian dalamnya juga, jadi pas bangetlah aku ngikut rekomendasi ibuku untuk milih Felancy. Khusus Sport Fashion Bra pun lebih simple dari segi perawatan. Sebaiknya dicuci pakai tangan aja bersama pakaian berwarna sama, gak pakai air panas dan pemutih, dan tidak disetrika.

Satu lagi keuntungan shopping di website www.felancy.co.id yaitu kita bisa gabung Mesa Club, semacam program reward untuk customer setia Felancy, yang spesial memberi benefit jika melakukan checkout berbagai macam produk Felancy secara online. Jangan lewatkan juga kesempatan mendapatkan potongan harga Rp.25000 setiap pembelanjaan minimal Rp.100000 berlaku s.d. 30 September 2022 menggunakan promocode: Comfywithfelancy

In my own opinion, kalau kalian perempuan yang lagi nyari-nyari pakaian dalam dan bener-bener mengutamakan kenyamanan dan kualitas bahan, serta harga produk yang cukup terjangkau, aku rekomendasiin pakai Felancy. Cek selalu promo terbarunya supaya gak ketinggalan..