Ungkapan di awal artikel ini rasanya sangat tepat, apalagi jika dikaitkan dengan kaum wanita. Saking pentingnya sentuhan unsur fashion sebagai penunjang gaya dalam keseharian, sampai-sampai ada yang mengatakan tak seorang pun yang sanggup memisahkan perempuan dengan fashion.
Fashion, yang awalnya hanya menjadi pelengkap, lalu beralih peran menjadi sebuah kebutuhan. Tak heran, bila kemudian lahir istilah
fashionista atau
fashion-freak untuk merepresentasikan mereka yang kagum akan
fashion, menggeluti
fashion, atau bahkan memiliki selera tinggi akan
fashion itu sendiri.
|
Fashion show Didi Budiardjo di Opening of FEMME 2018 (captured by @Qiahre) |
Fenomena ini terus merambah hingga ke pelosok dunia, melahirkan fashionista, desainer-desainer berbakat, model-model profesional, fotografer dan jurnalis khusus fashion, pengamat fashion, dan berbagai profesi yang berkaitan dengan "how to be fashionable in style from head to toe" ini, tak terkecuali di Indonesia.
Harus diakui, Indonesia pun sudah melahirkan banyak nama-nama hebat di bidang fashion. Beberapa di antaranya bahkan sudah mendunia dan diakui karyanya sampai ke mancanegara. Sebut saja Anaz Khoirunnas, Anne Avantie, Ivan Gunawan, Rinaldy A. Yunardi, Maya Ratih, Hengki Kawilarang, Sebastian Gunawan, dan lain-lain.
Berbagai fashion event diadakan untuk memuaskan hasrat peminat fashion tanah air. Satu diantaranya adalah FEMME, gelaran fashion terbesar di Indonesia Timur yang telah sukses diadakan selama 12 tahun di Makassar, dan pada tahun 2018 ini merupakan kali ketigabelasnya, yang dirangkai dengan Celebes Beauty Fashion Week 2018. Gelaran ini berlangsung di Four Points by Sheraton Makassar selama 5 hari berturut-turut, 11-15 April 2018.
|
Femme and Celebes Beauty Fashion Week 2018 |
Opening FEMME pada 11 April 2018 pagi oleh Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga (Istri Menteri Koperasi & UKM RI) ini berlangsung sangat meriah. Konsep "Beauty in Diversity" yang diangkat sebagai tema acara sangat terasa pada sajian tari-tarian khas Sulawesi Selatan yang ditampilkan, tak ketinggalan sejumlah Fashion Show dari Desainer kenamaan, sebut saja Didi Budiarjo dan Rinaldy A. Yunardi, berikut Parade 20 Women in Diversity by Defrico Audy & Gee Batik. Ditampilkan pula, kreasi baju bodo dari perancang APPMI dengan nuansa bunga.
|
Pembukaan FEMME oleh Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga (source: instagram @femme.official)
|
|
Women in Diversity menampilkan Fashion Show bersama 20 wanita dari berbagai profesi dalam balutan busana Defrico Audy & Gee Batik (photo captured by @Qiahre) |
Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengaku salut dengan diadakannya FEMME di Makassar. FEMME saat ini dapat menjadi wahana berkelompok para pelaku UMKM agar mampu mempromosikan produknya dan memotivasi para pelaku dunia usaha dalam mengeksplorasi potensi-potensi sumber daya alam lokal, sehingga bisa meningkatkan hasil produksi nasional yang bernilai jual, guna menumbuhkan perekonomian nasional.
|
Success for FEMME! (photo source: @femme.official) |
|
Tari Kipas on Opening of FEMME "Beauty in Diversity" 2018 (photo captured by @qiahre) |
|
Ibu Icha A.Z. Lili (Chairwomen FEMME) |
Ada yang beda di gelaran FEMME kali ini, yaitu keterlibatan Kabupaten Gowa sebagai Host-nya, di mana tahun sebelumnya dipegang oleh Dekranasda Makassar. Ibu Priska Paramita selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Gowa mengungkapkan rasa bahagia dan apresiasi seluas-luasnya untuk FEMME, "Semoga kerjasama Kabupaten Gowa dengan FEMME bisa terus berlanjut. FEMME adalah media promosi yang sangat tepat untuk Sulawesi Selatan, terkhusus pula Kabupaten Gowa", ungkap Ibu cantik yang juga merupakan isteri dari Adnan Purichta Yasin Limpo, Bupati Gowa ini.
Bupati Gowa juga turut mengungkap rasa bangganya terhadap gelaran FEMME. Menurut beliau, atmosfer perhelatan ini sarat dengan aura kreativitas yang tak lain merupakan hasil kerja keras dari para pelaku industri di Indonesia. Beliau juga sangat berharap agar FEMME bisa menjadi ajang motivasi untuk lahirnya desainer-desainer baru untuk semakin memperkaya industri mode, khususnya di Sulawesi Selatan ini.
|
Pemilihan Putri Bunga yang diadakan Dekranasda Kabupaten Gowa, dimenangkan oleh perwakilan RSUD Syech Yusuf Kabupaten Gowa (source: instagram @femme.official) |
Di FEMME, Dekranasda Kabupaten Gowa mengadakan 2 gelaran khusus di stage, yaitu Pemilihan Puteri Bunga dan Tutorial Make-up and Hijab, melibatkan peserta-peserta yang berasal dari kabupaten Gowa.
Masih di hari pertama, yaitu tanggal 11 April 2018, di malam harinya berlangsung Pembukaan Celebes Beauty Fashion Week oleh Bapak Syamsu Rizal atau yang akrab disapa Daeng Ical (Plt. Walikota Makassar), acara ini dimeriahkan pula dengan penampilan Diva Indonesia, Krisdayanti yang spesial hadir dalam sebagai
brand ambassador brand fashion karua desainer Viena Mutia, yang juga melibatkan artis Ussy Sulistiawaty sebagai
muse-nya.
|
Opening of Celebes Beauty Fashion Week 2018 (source: instagram @femme.official) |
|
Fashion show Viena Mutia bersama Krisdayanti dan Ussy Sulistiawaty, menerima kenang-kenangan dari Ibu Icha A.Z.Lili, Chairwomen FEMME (source: instagram @vienaofficial) |
Dengan mengangkat tema "Beauty in Diversity", maka ini akan semakin membuka wajah Indonesia di balik keberagaman yang membuatnya kaya dan semakin indah, baik dari segi budaya, bahasa,
lifestyle, dll. FEMME diharapkan mampu menjadi wadah inspiratif dan edukatif untuk pengembangan kreativitas, sehingga pagelaran ini dapat bernilai besar bagi perkembangan dunia usaha, demi mewujudkan cita-cita besar Indonesia agar kelak dapat menjadi pusat mode dunia. Aamiin..
Malam Mingguan di FEMME
Saya sendiri baru benar-benar bisa merasakan keseruan FEMME di hari keempat, tepatnya tanggal 14 April 2018, berhubung 3 hari pertama saya terpaksa harus
bed rest akibat demam. Sedih sih.. tapi bersyukur karena masih bisa datang untuk bermalam minggu di event yang luar biasa rame ini.
|
FEMME & CBFW 2018 at Four Points by Sheraton Makassar |
Dari sudut ke sudut, padat dengan pengunjung yang antusias ingin melihat aneka produk fashion yang ditawarkan di setiap
booth. Sebagian besar pengunjung memutuskan untuk berbelanja persiapan Ramadhan dan Idul Fitri di sini, karena selain keren-keren dan fashionable, banyak diskon juga, yang hanya khusus berlaku selama FEMME berlangsung.. untung banget kaaaaaan?
|
Suasana Booth Fashion di FEMME |
Oh iya.. untuk pengunjung yang ingin masuk ke area FEMME, wajib membayar tiket masuk seharga Rp.15.000,-. Dengan tiket ini, kamu bebas berkeliling area FEMME, termasuk free menonton
Fashion Show dari desainer-desainer kenamaan di stage CBFW, tepatnya di Ballroom Lily, Four Points by Sheraton Makassar. Kamu juga bisa menyaksikan penampilan band akustik di salah satu
stage-nya..
|
Hiburan band akustik di FEMME 2018 |
Booth-booth yang berjejer di FEMME sangat variatif dan bikin lapar mata. Beragam produk fashion, aksesoris, hingga sepatu yang bernuansa etnik tradisional, casual, modern tersedia di sini. Gak hanya fashion wanita saja, tapi busana pria juga ada. Jadi.. buat ibu-ibu yang mau beli buat suaminya, ke FEMME aja.. Soal kualitas sih.. gak perlu diragukan.. Adikku yang ikut datang bersama saya pun juga beli 1 set baju koko buat suaminya. Katanya sih buat dipake taraweh pas Ramadhan nanti 😊..
|
Booth Kebaya AMMORA |
|
Booth Gallery Batik Lontara Sulawesi |
Satu hal yang cukup menarik minat saya adalah ketika tiba di booth Pasar Tiban, karya desainer Indonesia, Bunda Anne Avantie. Di sini, terpajang busana batik dengan berbagai corak cantik dengan warna yang variatif. Saya kepancing pengen mampir karena terpajang tulisan Korting 21%, angka 21 ini diambil dari 21 April, yang merupakan hari lahir Ibu Mita Kartini.
|
Pasar Tiban by Anne Avantie |
Berbagai karya desainer kenamaan Indonesia juga turut dipamerkan di FEMME. Siap-siap kebingungan deh mau milih yang mana.. 😀
|
MADJA by Mayaratih Couture |
|
Rudy Chandra |
|
MANDJA by Ivan Gunawan |
Serunya Indonesian Designer Fashion Show
Satu hal yang bikin saya
excited sampai-sampai gak pengen ngelewatin FEMME adalah Fashion Show desainer kondang Indonesia yang berlangsung setiap harinya di sini, tepatnya di panggung CBFW. Beruntung, karena hadir di malam keempat, saya bisa menyaksikan karya-karya Hengki Kawilarang, LeViCo by Defrico Audy, Malik Moestaram, dan Mayaratih Couture.
|
Fashion Show Hengki Kawilarang menampilkan 12 rancangan bertema "Romantic Garden" |
|
Fashion Show LeViCo by Defrico Audy menampilkan 16 rancangannya dalam koleksi "Nisa Tribalisem" |
|
Malik Moestaram dengan 12 koleksi busana cantiknya, bernuansa biru dengan detail bunga. |
|
Mayaratih Couture dengan 16 koleksi rancangan bertemakan "The Pulcritude of Kania" |
Selama sekitar 2 jam pertunjukan fashion ini, penonton dibuat terkesima dengan karya para desainer. Rasa penasaran saya pun terjawabkan, karena bisa menyaksikan lagi secara langsung para desainer menampilkan karya-karyanya di sebuah event fashion sebesar ini.
Semoga ke depannya, FEMME dan CBFW semakin sukses, inovatif, dan kreatif, mampu menjadi pilar inspirasi untuk mendorong semangat generasi muda untuk berkarya dan memajukan potensi diri demi kemajuan bangsa tercinta., bersatu-padu dalam keberagaman yang kaya.. Aamiin..
Maju dan berjaya terus Fashion Indonesia..
Salam 😘🙏
0 comments:
Posting Komentar