primasariamirati.com

Jumat, 14 Desember 2018

Anak Sehat Ceria Bebas Sembelit Berkat INTERLAC


Anak ceria menandakan kondisi fisiknya sehat, termasuk pencernaannya. Saking pentingnya peran pencernaan bagi bayi dan anak, kecerdasan dan tumbuh kembangnya juga ditentukan oleh kesehatan organ ini. Dalam sebuah talkshow "Mengenal Fakta dan Cara Penanganan Sembelit pada Bayi dan Anak" bersama INTERLAC yang digelar di International Maternity and Baby Exhibition (IMBEX) 2018, saya mendapat banyak pemahaman baru akan hal ini.

Pencernaan Sehat, Anak Ceria bersama INTERLAC

Mengenali Sembelit, Penyebab, dan Tanda-tandanya


Mungkin beberapa dari kita masih banyak yang kurang paham mengenai sembelit. Saya sendiri awalnya menganggap sembelit hanya masalah pencernaan biasa, namun ternyata jika dibiarkan, bisa fatal juga akibatnya. Karena itu, jika si kecil mengalami masalah pencernaan, harus segera ditangani agar nutrisi yang diasupnya dapat terserap secara optimal.

Menurut penjelasan dr. Intan Diana Sari yang menjadi pembicara talkshow yang dihadiri blogger yang tergabung dalam MomBlogger Community, sembelit atau konstipasi adalah suatu kondisi tertahannya feses (tinja) dalam usus besar dengan frekuensi dan konsistensi tertentu, akibat adanya kesulitan dalam pengeluarannya.

Talkshow "Mengenal Fakta dan Cara Penanganan Sembelit pada Bayi dan Anak" bersama INTERLAC dalam event IMBEX 2018 (credit: MomBlogger Community)


Untuk mengatasi sembelit pada bayi dan anak, kita perlu pahami tanda-tandanya terlebih dahulu. Apa sajakah itu? Berikut beberapa di antaranya:

  • Frekuensi BAB berkurang
  • Tekstur
  • Anak mengeluh perutnya tidak nyaman
  • Rewel
  • Pada bayi, menolak susu atau MPASI karena perutnya penuh

Sembelit biasa dialami oleh bayi baru lahir dan anak-anak. Saya jadi ingat waktu anak saya baru lahir sekitar 3 tahun lalu. Hingga berusia sekitar 6 bulan, ia sering terbangun rewel dan gelisah di malam dan dini hari. Setelah buang air besar, barulah ia dapat pulas tertidur.

Jika dihubungkan dengan penjalasan dr. Intan di atas, kemungkinan saat itu anak saya mengalami sembelit. Hal ini bisa saja terjadi, karena kondisi saluran pencernaan pada bayi dan anak belum sempurna, sehingga tak semua enzim sudah berfungsi dengan baik.

Masalah pencernaan merupakan salah satu masalah yang sering dialami anak. 67% dokter setuju bahwa 1 dari 2 anak mengalami masalah pencernaan. Seiring dengan bertambahnya usia, barulah enzim tersebut matang dan bisa mencerna dengan baik.

Penyebab sembelit pada anak ada bermacam-macam, bisa disebabkan efek trauma, perubahan pola, perubahan susu formula, dehidrasi, kurang gerak, atau kondisi medis lainnya.
Talkshow "Mengenal Fakta dan Cara Penanganan Sembelit pada Bayi dan Anak" bersama INTERLAC dalam event IMBEX 2018


Namun, kita sebagai ibu tak perlu terlalu khawatir berlarut-larut, Moms.. Sebenarnya ada cara yang bisa kita tempuh untuk mengatasi sembelit pada bayi dan anak, di antaranya:
  • Memberi obat suppositoria (obat yang dimasukkan lewat anus)
  • Memberi asupan air
  • Memijat perut bayi dengan gerakan tertentu
  • Memberi makanan berserat dari sayur dan buah
  • Toilet training
  • Mengonsumsi probiotik

Apa itu Probiotik?

Mengapa konsumsi probiotik dianjurkan para dokter sebagai solusi untuk mengatasi pencernaan? Mari kita mengenali pengertiannya terlebih dulu..

Jadi.. menurut WHO (2002), probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah cukup, dapat memberi manfaat kesehatan bagi penggunanya, diantaranya yang memenuhi syarat adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium.

Dr. Intan menjelaskan tentang Probiotik, bakteri baik yang berfungsi memelihara kesehatan pencernaan (credit: MomBlogger Community)

Apa saja sih syarat yang harus dimiliki bakteri untuk bisa digolongkan sebagai probiotik? Ini dia..
  • Bakteri yang digunakan berasal dari manusia
  • Tidak bersifat patogen
  • Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
  • Mampu menempel pada dinding usus
  • Menghasilkan zat antimikroba, meningkatkan sistem imunitas tubuh
  • Tahan terhadap proses produksi
  • Stabil secara genetik

INTERLAC, Solusi Probiotik dari BioGaia

Berbicara mengenai probiotik sebagai nutrisi tepat untuk pencernaan bayi dan anak, ada solusi khusus untuk memberi asupan bakteri baik ini, yaitu dengan INTERLAC, produk impor dari BioGaia (Stockholm - Swedia, 1990), perusahaan produsen probiotik Lactobacillus reuteri, yang juga dikenal sebagai World Leader in Probiotics.

Sebagai informasi, INTERLAC adalah satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung probiotik Lactobacillus reuteri Protectis, salah satu probiotik yang paling banyak diteliti di dunia, yang telah teruji klinis efektif dan aman untuk semua usia, termasuk bayi prematur, bayi baru lahir (termasuk bayi lactose-intolerant), anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia karena formulasi INTERLAC berbeda dengan probiotik lain karena tidak mengandung lactose.

dr. Intan Menjelaskan tentang Manfaat dan Keamanan INTERLAC (credit: MomBlogger Community)

Probiotik yang terkandung pada INTERLAC juga telah bersertifikasi GRAS (generally Recognized as Safe) dari US FDA, predikat keamanan tertinggi untuk kategori suplemen makanan.

Membahas lebih jauh tentang keamanan dan manfaatnya, INTERLAC telah menjadi probiotik pilihan para dokter di lebih dari 90 negara, bahkan dipakai langsung di unit NICU rumah sakit untuk terapi bayi prematur.

Rangkaian Produk INTERLAC

Untuk memenuhi kebutuhan bayi sejak baru lahir, anak-anak, hingga orang dewasa, dan lansia, INTERLAC memiliki varian produk yang lengkap yang hadir sebagai suplemen makanan untuk membantu memelihara kesehatan pencernaan, di antaranya:

- INTERLAC DROPS
Interlac Oral Drops merupakan satu-satunya probiotik berbentuk oral drops di Indonesia. Cocok diberikan untuk bayi baru lahir hingga bayi berusia 1 tahun. Aturan pakainya 5 tetes, 1x sehari, atau sesuai anjuran dokter


- INTERLAC SACHET
Interlac Sachet juga diformulasikan tanpa kandungan lactosa. Dikonsunsumsi 1 sachet setiap hari, atau sesuai anjuran dokter, dengan cara melarutkannya dalam sedikit air, dan dianjurkan diminum menggunakan sendok. Interlac Sachet memiliki rasa netral (plain), cocok untuk bayi dan anak berusia 1-5 tahun.


- INTERLAC TABLET KUNYAH STRAWBERRY dan LEMON
Sama dengan varian INTERLAC lainnya, setiap tablet kunyah (chewable tablets) INTERLAC juga mengandung Lactobacillus reuteri Protectis 17938. Rasa strawberry-nya yang manis cocok dan disukai anak-anak berusia 6-12 tahun, sedangkan rasa lemonnya cocok untuk dikonsumsi orang dewasa untuk memelihara kesehatan atau mengobati pencernaannya.


Oh iya.. untuk berbagai keluhan pencernaan,  INTERLAC direkomendasikan dikonsumsi dengan dosis yang sudah ditentukan pada kemasan yaitu 1x sehari, namun dengan durasi sebagai berikut:
  • Diare: 5 hari konsumsi
  • Konstipasi: 2 minggu konsumsi
  • Gumoh: 4 minggu konsumsi
  • Kolik: 3 minggu konsumsi
Nah.. demikian Moms, pemahaman yang saya dapatkan dari Talkshow tentang Kesehatan Pencernaan dan Solusinya bersama INTERLAC. Semoga bisa memberi pencerahan bagi kita dan buah hati ya Moms..

INTERLAC bisa dibeli secara offline di Guardian, Viva Health, Baby Shops, dan secara online di Mothercare.co.id, JD.ID, dan Orami. Untuk info selanjutnya, silahkan berkunjung ke website dan media sosial INTERLAC berikut ini:
  • Website: www.interlac-probiotics.com
  • Instagram: @interlacprobiotics
  • Facebook: InterlacProbiotics

Senangnya bisa bertemu dan menggali informasi dengan teman-teman dari MomBlogger Community (credit: MomBlogger Community)

Terima Kasih..
Sampai bertemu di artikel selanjutnya..

Follow me on Instagram @primasariamirati


  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

15 komentar:

  1. adda20 Desember 2018 pukul 13.13

    Padahal dulu saya mikirnya kalo sembelit ini karena kurang makan serat ji... terima kasih ilmunya

    BalasHapus
  2. Mydaypack20 Desember 2018 pukul 14.06

    Talkshow yg menarik dan berisi, terimakasih sdh berbagi info dan ilmu kk

    BalasHapus
  3. Zilqiah Angraini20 Desember 2018 pukul 14.57

    interlac ini andalanku juga kalau anak lagi sembelit diare atau gangguan pencernaan
    yang serbuk dicampur air yg lebih mudah mereka konsumsi
    kalau yang drop di tetes itu kayaknya sudah ga mempan
    cm buat pas baby gitu

    BalasHapus
  4. Mukhsin Pro20 Desember 2018 pukul 15.38

    Ulasan yang sangat lengkap, artikel yang menarik. Thanks for sharing.

    BalasHapus
  5. Nike Antonio20 Desember 2018 pukul 17.30

    Walau belum punya baby,terima kasih sudah berbagi info kak.

    BalasHapus
  6. TayaTumada20 Desember 2018 pukul 17.38

    saya belum nikah dan punya anak, tp artikel ini bisa jd informasi yang penting buat saya nanti dan bisa drekomendasikan ke kk sy yg sdh punya anak,terima kasih sudah sharing :)

    BalasHapus
  7. Tari Artika20 Desember 2018 pukul 17.51

    Suka dresscodenya, kuning.. tengkyu infonya kaaaak.

    BalasHapus
  8. Samara Lasena20 Desember 2018 pukul 18.36

    Wah menarik ini interlac bisa dikonsumsi semua umur ternyata di' bukan cuma bayi atau anak-anak. Dan salut karena dia tolerant untuk orang2 yang alergi laktosa😍

    BalasHapus
  9. Eryvia Maronie20 Desember 2018 pukul 18.58

    Udah lama banget saya dengar tentang Interlac ini, tapi baru tau kalo ternyata variannya banyak yaa...

    BalasHapus
  10. Abby Onety21 Desember 2018 pukul 04.27

    Sedih juga ya lihat anak klo menderita sembelit. Kita saja org dewasa.merasa tersiksa.klo kena sembelit. Untuk sudah ada solusinya dari Interlac ini. Semiga anak2 Indonesia tumbuh sehat bersama Interlac.

    BalasHapus
  11. Ainhy Edelweiss21 Desember 2018 pukul 13.17

    Bicara soal sembelit saya dulu sering kena ini waktu kecil haha sayangnya mungkin ibu belum kenal sama produk Interlac,

    BalasHapus
  12. Afnidinna21 Desember 2018 pukul 15.28

    Produk interlac ini bagus yah punya beberapa macam jadi bisa dikonsumsi untuk segala jenis usia termasuk bayi

    BalasHapus
  13. evhykamaluddin22 Desember 2018 pukul 05.32

    Saya sering banget kena sembelit hahahha.. Memang penyakitnya lebih banyak gangguan pencernaan. Interlac ini paham banget ya kebutuhan kita, disediakan dalam beberapa variant untuk mencakupi segala jenis usia, terus bisa juga dikonsumsi pas diare :)

    BalasHapus
  14. Nanie22 Desember 2018 pukul 08.30

    Pernah anakku juga sembelit yang dia sampe nangis2 di wc, aduh ikutan nangis ka huhhuhu sakit pasti dia rasa kodong ka Kita saja orang dewasa nda nyaman kalau sembelit

    BalasHapus
  15. Dwi Ananta25 Desember 2018 pukul 08.40

    Ghaza juga pernah sembelit dan rewelnya minta ampun. Tapi saya beri pepaya ji atau buah naga, dan alhamdulillah ngaruh ji. Kadang juga sa beri yakult atau youghurt ji hehehe

    BalasHapus

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Pinterest

Kumpulan Emak2 Blogger

Kumpulan Emak2 Blogger
Kumpulan Emak2 Blogger

About

Popular Posts

Categories

BTemplates.com

Blogroll

Blogroll

About

Copyright © proud to be a mom | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com