primasariamirati.com

Read More

Slide 1 Title Here

Slide 1 Description Here
Read More

Slide 2 Title Here

Slide 2 Description Here
Read More

Slide 3 Title Here

Slide 3 Description Here
Read More

Slide 4 Title Here

Slide 4 Description Here
Read More

Slide 5 Title Here

Slide 5 Description Here

Jumat, 28 September 2018

Kampanye #IndonesiaKalahkanBatas Telah Berakhir, Combiphar Pecahkan Rekor MURI dan Berdonasi

Teman-teman.. apa kalian pernah membayangkan bisa memecahkan 2 rekor MURI sekaligus? Pencapaian inilah yang berhasil diraih Combiphar, dipimpin oleh OBH COMBI sebagai produk terkemukanya, yang selama kampanye berlangsungnya #IndonesiaKalahkanBatas dalam menyukseskan dan mendukung para atlet yang berlaga di pesta olahraga Asian Games 2018 menggelar berbagai aktivitas digital maupun non-digital yang melibatkan masyarakat maupun netizen Indonesia.

Combiphar menerima piagam Rekor MURI atas pencapaiannya dalam Kampanye #IndonesiaKalahkanBatas

Kampanye #IndonesiaKalahkanBatas didukung aktivitas terintegrasi, dimulai sejak 24 Juli 2018 hingga akhir September 2018 yang digaungkan Combiphar untuk menyukseskan pesta olahraga Asian Games 2018 telah resmi ditutup, demikian disampaikan dalam Press Conference Closing Campaign #IndonesiaKalahkanBatas yang berlangsung Selasa (25/09) di XXI Plaza Senayan Jakarta.

Komunikasi dan aktivitas kampanye #IndonesiaKalahkanBatas dilakukan berbagai media channel seperti media ATL (TV, Cinema, PR), media digital (interactive games dan microsite), media BTL (aktivitas booth Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang), program CSR (donasi), dan berbagai program lain yang melibatkan konsumen, customer/ retailer, tim media, maupun internal karyawan Combiphar.

PR Campaign #IndonesiaKalahkanBatas melalui 3 tahapan yang dilakukan Combiphar, diantaranya: Kick Off (24 Juli 2018), Torch Relay di Bandung dan Jakarta (11, 15, dan 18 Agustus 2018), dan Closing (25 September 2018) yang didukung sepenuhnya oleh seluruh karyawan Combiphar, meliputi Head Office, factory, maupun internal karyawan Combiphar.


Hadir dalam Press Conference ini, Bapak Weitarsa Hendarto (VP Consumer Healthcare & Wellness and International Operations Combiphar), M. Danny Buldansyah (Direktur Media dan PR INASGOC), Hanif Syahbandi (Atlet Sepakbola Nasional sekaligus spokeperson #IndonesiaKalahkanBatas), serta Syahriadin dan perwakilan siswa SMAN 1 Babelan Bekasi sebagai salah satu sekolah penerima Donasi Combiphar untuk kampanye #IndonesiaKalahkanBatas melalui penjualan produk obat batuk OBH Combi.

Press Conference Closing Campaign #IndonesiaKalahkanBatas

Sebagai wujud nyata misi Combiphar yaitu Championing a Healthy Tomorrow untuk menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat, penutupan campaign ini ditandai pula dengan aktivitas non-digital berupa penyerahan Donasi yang nominalnya merupakan hasil akumulasi dari penjualan 7 produk Combiphar (OBH Combi, JointFit, UriCran, Hezandra, Osteopor, dan Smecta) di mana nilai donasi yg disisihkan untuk setiap produknya senilai Rp.200,- kepada sekolah-sekolah berprestasi olehraga di daerah Kupang-NTT dan Babelan-Bekasi, untuk perbaikan fasilitas olahraganya.

7 Produk Combiphar yang turut menyukseskan Kampanye #IndonesiaKalahkanBatas dalam bentuk pengumpulan donasi Rp.200 per item

"Asian Games 2018 telah dilaksanakan dengan sukses, dimana Indonesia berhasil meraih medali emas terbanyak sepanjang keikutsertaannya di Asian Games. Melanjutkan perjuangan tersebut, Combiphar melalui OBH Combi terpanggil untuk memberi kontribusi guna mendukung generasi muda Indonesia yang berprestasi di bidang olahraga, dengan memperbaiki fasilitas olahraga sekolah agar lebih memadai", tutur Presiden Direktur Combiphar, Michael Wanandi.

Atas program donasi #IndonesiaKalahkanBatas ini, Michael Wanandi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang berpartisipasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia secara luas, khususnya anak-anak sekolah yang membutuhkan sarana olahraga yang mumpuni.

Tampak memegang obor Asian Games 2018, Michael Wanandi, Presiden Direktur Combiphar

Donasi tersebut diserahterimakan langsung oleh Bapak Weitarsa Hendarto (VP Consumer Healthcare & Wellness and International Operations Combiphar) kepada Bapak Syahriadin (Kepsek SMAN 1 Babelan). Dijelaskan Weitarsa, sebelumnya Combiphar telah mengadakan survei untuk menyeleksi sekolah-sekolah berprestasi olahraga di wilayah Kupang-NTT dan Babelan-Bekasi. Hasilnya, sebanyak 5 sekolah akan menerima bantuan berupa pengecatan lapangan olahraga, instalasi ring basket, papan score, komputer, dan uang pembinaan sekolah.

Penyerahan Donasi OBH Combi kepada SMAN 1 Babelan, diwakili Kepala Sekolah dan Perwakilan Siswa

Fasilitas olahraga hasil donasi tersebut diharapkan akan bisa mendukung dan membantu siswa-siswi di wilayah Kupang-NTT dan Babelan-Bekasi untuk menyalurkan bakat dan kemampuan mereka di bidang olahraga, sehingga di kemudian hari akan banyak prestasi olahraga yang lahir dan menjadi kebanggaan Indonesia.

"Kami berterima kasih dan mengapresiasi seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung kampanye terintegrasi #IndonesiaKalahkanBatas, sehingga kampanye ini memiliki value dan memberi inspirasi positif bagi generasi muda Indonesia. Kampanye terintegrasi OBH Combi terbukti efektif mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi", kata Weitarsa.

"OBH Combi yakin, semangat #IndonesiaKalahkanBatas tidak akan berhenti sampai di sini dan terus menginspirasi dan menjadi penyemangat generasi muda untuk mengalahkan batasan mereka," kata Weitarsa Hendarto (VP Consumer Healthcare & Wellness and International Operations Combiphar)

Dari pihak INASGOC, Eris Herryanto selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) mengaku bangga atas pencapaian Indonesia di Asian Games 2018 dan mengapresiasi rangkaian kegiatan yang diprakarsai Combiphar melalui kampanye #IndonesiaKalahkanBatas, melibatkan semua elemen masyarakat untuk bergerak memberi dukungan bagi para atlet Indonesia.

"Kami yakin dukungan ini dapat dirasakan oleh semua atlet Indonesia dan mendorong mereka mengalahkan semua batasan, meraih prestasi terbaik di Asian Games 2018," kata Pak Eris.

Bapak M. Danny Buldansyah (Direktur Media dan PR INASGOC) mewakili INASGOC dalam Press Conference Closing Campaign #IndonesiaKalahkanBatas

INASGOC juga mengapresiasi kontribusi Combiphar melalui OBH Combi di bidang CSR. Pak Eris menambahkan bahwa donasi ini adalah pencapaian mulia yang memberi manfaat bagi generasi muda Indonesia agar terus bersemangat dalam mengasah kemampuan mereka, terutama di bidang olahraga.

Berkat campaign #IndonesiaKalahkanBatas ini pula, Combiphar melalui OBH Combi berhasil memecahkan rekor MURI untuk 2 kategori, yakni:

✔ Rekor Dukungan secara Daring oleh Warganet Terbanyak (Dukungan untuk Atlet Indonesia pada Asian Games 2018), mencapai lebih dari 2 juta suara, melampaui target sebelumnya, yaitu 500ribu suara saja
✔ Rekor Game Online Pemain Terbanyak, sebanyak 1320 gamers, angka ini adalah yang terbanyak di Indonesia sepanjang sejarah.

Selamat atas Combiphar atas pencapaiannya memecahkan Rekor MURI dari Campaign #IndonesiaKalahkanBatas

Kedua penghargaan Rekor MURI ini diserahkan langsung oleh Bapak Awan Rahargo, Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam "Press Conference Closing Campaign #IndonesiaKalahkanBatas " di XXI Plaza Senayan Jakarta.

Dalam kesempatan ini pula, MURI menyampaikan rasa bangga, haru, dan terima kasihnya kepada pemerintah, INASGOC, masyarakat Indonesia, media, beserta Combiphar sebagai pihak-pihak yg turut serta berperan aktif menyukseskan Asian Games 2018.

Kedua Piagam Rekor MURI yang diterima Combiphar dari Kampanye #IndonesiaKalahkanBatas 

Menurut MURI, Kampanye #IndonesiaKalahkanBatas patut diapresiasi karena komitmennya untuk menggelorakan semangat atlet dalam Asian Games 2018.

Mewakili para atlet nasional yang telah berjuang di Asian Games 2018, Hanif Syahbandi (Atlet Sepakbola Nasional sekaligus spokeperson #IndonesiaKalahkanBatas) sangat yakin ke depannya akan muncul talenta-talenta berkualitas dan berprestasi yang membanggakan Indonesia berkat dukungan OBH Combi kepada generasi muda ini. Hanif juga menyampaikan terima kasihnya kepada Combiphar yang turut serta menggelorakan semangat para atlet Indonesia sehingga bisa mengalahkan batasannya dan berhasil mencetak prestasi membanggakan di Asian Games 2018.


Meski kampanye #IndonesiaKalahkanBatas dan Asian Games 2018 telah berakhir, namun diharapkan pesan positifnya bisa terus memotivasi masyarakat Indonesia untuk berani mengalahkan batasan dalam dirinya demi meraih sukses yg dicita2kan.. Aamiin 😊

  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Read More

Kamis, 27 September 2018

My "Me Time" at Lisa Beauty Center


Bareng dr. Lia dan staf Lisa Beauty Center yang setia dan ramah melayani

Hiruk-pikuk pikiran membuatku kehilangan sesuatu yg sangat berharga untuk ketenangan batin dan mood booster, yakni me time. Meski bekerja dan bersosialisasi adalah suatu proses yang penting dilakukan demi aktualisasi diri, namun aku merasa tetap harus menyematkan waktu untuk diriku sendiri, bukan untuk menyendiri, namun untuk merawat diri.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Di saat hasrat untuk me time sudah semakin tak tertahankan, teman-teman dari komunitas blogger Mom Blogger Community  menyarankanku datang ke Lisa Beauty Center, sebuah klinik kecantikan yang berlokasi di bilangan Bendungan Hilir, Jakarta Selatan.

Teras Depan Lisa Beauty Center yang sangat nyaman dan adem untuk bersantai

Sebelumnya, membayangkan klinik kecantikan sempat membuat saya ngeri dengan rangkaian treatment wajah yang membuat tak nyaman dan cenderung menyakitkan di klinik lain. Belum lagi, kekecewaan akan hasil yang sangat jauh dari ekspektasi membuat saya makin trauma saja.

Namun, keresahan saya mulai terjawab ketika menginjakkan kaki pertama kali di Lisa Beauty Center, tepatnya pada hari Kamis, 20 September 2018. Saya berkunjung di siang hari, karena terlebih dulu menunggu anak saya bangun, berhubung ingin mengajaknya ikut. Setiba di sana, saya sempat menunggu sebentar karena menunggu sang Dokter yang masih melayani pasien lain.

Ruang Tunggu Lisa Beauty Center

Di ruang tunggu tepatnya di depan meja resepsionis, kesan bahwa Lisa Beauty Center peduli dengan perasaan pasien ataupun tamunya bisa dirasakan dengan suasana ruangan yang nyaman dilengkapi beberapa sofa empuk dan tak lupa air mineral yang bebas kita ambil untuk mengusir haus.

Meja resepsionis Lisa Beauty Center

Tak lama kemudian, keluarlah sang dokter menyambut kami (saya dan anak), yang lalu mengajak kami masuk ke ruang prakteknya. Awalnya, saya sempat tidak enak karena datang dengan membawa anak balita, apalagi anak saya cukup cranky, tingkat adaptasinya masih terbilang rendah untuk hal-hal baru, termasuk dengan orang atau tempat baru.

Kekhawatiran akan tingkah anak saya mulai terbukti ia mulai rewel ketika melihat dokter dan ruang prakteknya. Saya berusaha membujuk, namun dijawab dengan tangisan yang kencang. Bukan main paniknya saya saat itu. Namun, dokter yang saya temui di Lisa Beauty Center boleh dikata termasuk dokter yang sangat sabar. Sambil membantu menenangkan anak saya dengan mengajaknya ngobrol dan bermain bareng, sang dokter juga bercerita kalau sikap manja anak saya ini cukup mirip dengan anaknya, jadi beliau bukannya khawatir, malah menyabarkan saya.

Di sela konsultasi dan treatment, dokter Lia menyempatkan diri bermain dengan anak saya.

Mendengar cerita Bu Dokter, saya sempat tak percaya, masa sih beliau udah punya anak, padahal kelihatannya masih muda banget? Keheranan saya pun dijawab dengan cerita dokter bahwa saat ini beliau sudah punya 2 anak. Lebih heran plus takjub lagi ketika tau bahwa saat ini usianya sudah 36 tahun, sangat kontras dengan wajahnya yang nampak masih belum 30-an dan pembawaannya yang kalem. Duh.. tertipu deh saya..

Nama lengkap Bu Dokter adalah dr.Nova Liana, M.Biomed (AAM), biasa disapa Dokter Lia. Beliau meraih gelar sarjana profesi dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, lalu melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Master di bidang Anti Aging Medicine dari Universitas Udayana Bali.

Dokter Lia terdaftar  dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perkumpulan Dokter Estetika Indonesia (Perdesti). Demi meningkatkan pengetahuan ilmu kedokteran yang dinamis, beliau rutin mengikuti berbagai pelatihan dan seminar di bidang estetika medis dan anti aging.

dr. Nova Liana M. Biomed (AAM)
dr. Lia adalah pendiri Lisa Beauty Center yang dibuka sejak tahun 2007. Sejak berdiri, klinik kecantikan ini telah menangani ribuan pasien dengan berbagai masalah kulit. Karena keberhasilannya itulah, Lisa Beauty Center telah memperoleh banyak respon positif dari para pelanggan yang telah merasakan dan rutin melakukan perawatan dan menggunakan produk kecantikannya.

Setelah puas berkonsultasi dan mendapat pencerahan mengenai regenerasi dan proses penuaan kulit yang mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan di usia 30-an seperti saya, ditandai dengan timbulnya garis-garis halus berupa kerutan atau keriput di area tertentu wajah, penebalan sel kulit mati, flek, komedo, dsb., dokterpun mengajak saya untuk mencoba berbagai treatment Lisa Beauty Center yang sesuai dengan kebutuhan kulit saya.

Menurut Dr. Lia, kulit saya termasuk jenis kombinasi, dengan minyak berlebih di area dahi, hidung, dagu, selebihnya cenderung kering. Dengan kondisi kulit wajah saya ini, dokter memberi tindakan perawatan berupa:

  • Detox
  • Botanical facial
  • Microdermabration
  • IPL
  • RF
  • Magnetic Mask,
  • Oxygen Spray
Rangkaian treatment yang saya jalani di Lisa Beauty Center


Senangnya nih.. setelah melalui 3 jam perawatan kulitku yang tadinya terasa kasar di beberapa daerah disertai gangguan komedo, seketika jadi terasa mulus, kencang, dan glowing, seharian itu kulit wajahku bener2 dimanjakan..

Terima kasih ya Dokter Lia sudah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu seputar kulit dgn saya.. Thanks juga untuk kak Butet, kak Iis, staf Lisa Beauty Center yang telaten melakukan treatment untuk wajah saya, disertai kesabarannya menghadapi kerewelan anak saya.

dr. Lia bisa punya awet muda gini karena rutin perawatan di Lisa Beauty Center lho, temen-temen..

Jadi, temen-temen.. kalau pengen tetep kece di usia yang gak remaja lagi, aku saranin datang langsung ke Lisa Beauty Center. Klinik kecantikan ini benar-benar recommended, perawatannya lengkap dengan harga yang terjangkau..

Jangan lupa, sebelum berkunjung, bikin janji dulu ya dengan bu dokter 😊
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Read More

Kamis, 20 September 2018

Energi Bank Mandiri Meriahkan Torch Relay Asian Games 2018

Perhelatan Asian Games 2018 sukses menyatukan hati untuk ber-euforia. Tak hanya dalam 2 pekan gelaran saja, sebelumnya telah berlangsung profesi sakral berupa Torch Relay Asian Games 2018 untuk menggemakan Energy of Asia ke seluruh penjuru dunia. Bank Mandiri sebagai salah satu BUMN yang bersinergi mendukung kesuksesan pesta olahraga ini turut ambil andil menggalang energi dalam Torch Relay Asian Games 2018 ketika sang obor api abadi melintasi rute Jalan Jenderal Sudirman.

Seperti yang telah diungkapkan Menteri BUMN Rini Soemarno, bahwa peran serta BUMN dalam mendukung peningkatan olahraga di tanah air ditunjukkan salah satunya dengan menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018. Dalam Torch Relay ini, Bank Mandiri juga ingin berpartisipasi bagi kemajuan dan perbaikan olahraga di masa mendatang.

Secara keseluruhan, Kementerian BUMN juga telah menetapkan target kesuksesan dukungan terhadap penyelenggaran Asian Games 2018, yakni Sukses Kualitas, Kapasitas dan Komersial (3K), sejalan dengan target kesuksesan Asian Games 2018 yang telah ditetapkan INASGOC, yaitu Sukses Infrastruktur, Sukses Penyelenggaraan, dan Sukses Prestasi. 

Bapak Kartiko Wirjoatmodjo, Dirut Bank Mandiri Kompak Menyemarakkan Torch Relay Asian Games 2018 di depan Gedung Menara Mandiri

Pagi itu, 18 Agustus 2018, saat obor Asian Games tiba di depan Gedung Menara Mandiri yang merupakan salah satu titik yang dilewatinya di bilangan Sudirman, Bapak Kartika Wirjoatmodjo selaku Direktur utama Bank Mandiri turut membawa obor sejauh 350 m untuk diestafetkan ke tangan berikutnya, bersama mengantarkan sang api abadi menuju akhir perjalanannya yaitu Stadion Gelora Bung Karno, jelang Opening Ceremony Asian Games 2018.

Dirut Bank Mandiri, Kartiko Wirioatmodjo saat membawa obor Asian Games 2018

Obor Asian Games 2018 telah melakukan kirab keliling di 54 kota dan kabupaten di Indonesia. Sebelumnya, api abadi dari Mrapen dan India bersatu pada 18 Juli 2018 dalam Torch Relay Asian Games 2018 di Candi Prambanan.


Untuk menambah kemeriahan Torch Relay Asian Games 2018, Bank Mandiri menampilkan aksi official marching band Bank Mandiri yang mengalunkan lagu bersemangat di jalur kirab.  Di sini, 450 karyawan Bank Mandiri berseragam kompakan hadir memeriahkan acara, disertai puluhan Mandiri Runners yang ikut berlari mengawal Obor Asian Games 2018.

Mandiri Runners siap mengawal obor Asian Games 2018

Perlu kita ketahui, Bank Mandiri merupakan Official Prestige Partner Asian Games 2018. Dengan skema sponsorship yang merupakan bagian pelayanan kepada kontingen Asian Games 2018 ini, keterlibatan Bank Mandiri bisa menjadi kesempatan emas yang luar biasa untuk mempromosikan diri ke level internasional.

Sebagai wujud dukungan untuk event olahraga terbesar di Asia yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada 10 Agustus hingga 2 September lalu ini, Bank Mandiri jalankan beberapa aktivitas promosi dan sosialisasi dengan memanfaatkan media promosi internal mulai dari pemanfaatan OOH Bank Mandiri, branding mandiri ATM, sosial media, website hingga branding gedung Bank Mandiri sebagai media sosialisasi.

Kekompakan karyawan Bank Mandiri menyuarakan yel-yel penyemangat, semakin memeriahkan acara Torch Relay Asian Games 2018 di Gedung Menara Mandiri

Kemudian untuk kemudahan layanan transaksi bagi para peserta dan pengunjung di competition venue maupun di non competition venue, Bank Mandiri menyediakan berbagai layanan perbankan seperti mandiri mobile ATM,vending machine e-money, booth money changer bahkan Bank Mandiri juga menyiapkan mesin EDC di area pengunjung pelaksanaan Asian Games XVIII Jakarta - Palembang. Bank Mandiri juga menerbitkan beberapa produk edisi Asian Games, seperti mandiri debit, mandiri kartu kredit, dan Mandiri e-money.


Seharian itu, suasana di sekitar Menara Mandiri penuh dengan semangat nasionalisme yang lahir dari kebanggaan kita masyarakat Indonesia karena bisa menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di ASIA, yang melibatkan 45 negara peserta, mempertandingkan 40 cabang olahraga.

Oh iya temen-temen, info lengkap mengenai bentuk dukungan Bank Mandiri untuk Asian Games 2018, cek di sini 😊

Semoga semangat sportivitas selalu bergema di hati kita.. Aamiin..


  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Read More

Selasa, 18 September 2018

Yuk Dukung dan Sukseskan Voyage to Indonesia

Teman-teman.. udah tau belom kalo sebentar lagi, tepatnya bulan Oktober nanti Indonesia kembali akan jadi tuan rumah perhelatan besar skala dunia, yaitu Annual Meetings of International Monetary Fund - World Bank Annual Group  (AM IMF-WBG ) yang bakal berlangsung di Nusa Dua Bali dengan tagline "Voyage to Indonesia".


Tahukah teman-teman makna di balik frase Voyage to Indonesia tersebut?
Sebuah forum diskusi bernama Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) pun dibentuk oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, mempertemukan pemerintah selaku pihak pelaksana dan awak media untuk mengupas lebih dalam sejauh mana persiapan Panitia Nasional jelang Hari-H dan topik apa saja yang akan diangkat dalam pertemuan tahunan ini.

Dalam forum diskusi yang berlangsung di Aula Mezzanine, Gedung Juanda 1, Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Senin (17/9/2018) ini, hadir sebagai tokoh pembicara Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Suahasil Nazara, serta Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol, Gubernur Bali I Wayan Koster.


Nampaknya, pemerintah betul-betul serius untuk menunjukkan potensi Indonesia ke mata global. Dalam Annual Meetings of International Monetary Fund - World Bank Annual Group (AM IMF-WBG ) yang bakal di Nusa Dua Bali pada bulan Oktober nanti, Indonesia akan mengambil peran strategis untuk mereposisikan Indonesia di mata dunia.

Sebelumnya, perhelatan Annual Meetings IMF-WB ini digelar setiap dua tahun sekali di Washington DC Amerika Serikat namun sejak perhelatan ketiga digelar di luar Amerika Serikat.

Pak Luhut menegaskan bahwa inilah perhelatan IMF terbesar sepanjang sejarah pelaksanaannya, sejak pertama diselenggarakan pada . AM IMF-WB 2018 juga dinilai sebagai perhelatan yang pelaksanaannya tergolong tersiap, sejauh ini sudah mencapai progres 94%.

Selaku tuan rumah dan fasilitator, Indonesia terus melakukan persiapan matang jelang pembukaan dan pelaksanaan AM IMF-WBG  untuk menunjukman wajah Indonesia yang kaya akan potensi alamnya yang indah dan melimpah, disertai kemajuan yang cukup signifikan di sektor ekonomi, pembangunan, infrastruktur, peningkatan cadangan devisa, perbankan, perdagangan, pariwisata, investasi, serta kepemimpinan Indonesia.


Menurut saya, pemerintah sangat cerdas dalam merancang acara ini, apalagi ketika mendengar kata-kata Voyage to Indonesia disandingkan dengan tajuk acara akbar ini. Rupanya, di balik keunikan tema, pemerintah sebelumnya telah melakukan berbagai pertimbangan. Frase ini pun lahir sebagai simbol perjalanan ke Indonesia, salah satu negara maritim terbesar di dunia, akan menjadi pusat perhelatan, tempat negara-negara dunia akan ‘menyandarkan kapalnya’ ke Indonesia. Di sinilah, kapal-kapal para pendatang akan bersandar untuk bertemu muka langsung untuk melihat wajah asli Indonesia yang mempesona, apalagi dengan dipilihnya Bali sebagai tempat perhelatan, tentu akan semakin memancing minat wisatawan untuk datang ke Pulau Dewata.

Terlebih, wajah Indonesia yang akan ditampilkan adalah “Indonesia Baru", yakni Indonesia sebagai negara reformed, resilient (berdaya tahan pejal), dan progresif, yang mampu mendukung terciptanya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Sejalan hal ini, Indonesia telah melakukan berbagai reformasi, meningkatkan daya tahan ekonomi dari tekanan domestik maupun global.

Bank Dunia merupakan organisasi multilateral yang dimiliki 189 negara di dunia, termasuk Indonesia yang juga mempunyai saham di World Bank. Oleh karena itu, Indonesia diberi mandat menyelenggarakan AM IMF-WB di tahun ini.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang VI Dody Budi Waluyo mengatakan bahwa AM IMF-WBG  adalah saat yang tepat untuk menunjukkan kekuatan ekonomi Indonesia, di mana Annual Meetings ini diadakan saat tekanan pasar keuangan sedang tinggi, bertepatan 20 tahun lepasnya negara-negara Asia dari krisis.

Rencananya, akan ada sekitar 2000-an meetings yang akan membahas isu-isu global yang tengah dihadapi negara-negara di dunia. Khusus di AM IMF-WB 2018, agenda pembahasan isu globalnya disebut Bali Initiative, hasil/output nyata IMF-WBG AM  yang akan menjadi referensi global serta acuan bagi seluruh negara anggota IMF dan WBG, di antaranya:

1. Capital Package
Sebagai upaya peningkatan peran World Bank dalam pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan sosial di dunia, Bank Dunia merancang skema kenaikan modal untuk International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan International Finance Corporation (IFC). Skema kenaikan modal ini adalah tindak lanjut hasil Spring Meetings yang ditargetkan selesai pada bulan Juli .

2. Study on Urbanisation
World Bank bekerja sama dengan beberapa kementerian/lembaga di Indonesia (Kementerian PPN/Bappenas dan Kemenkeu) sedang melakukan studi tentang urbanisasi di Indonesia untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan kunci yang dapat menjadi referensi bagi negara-negara di dunia dalam pengelolaan masalah urbanisasi agar dapat memberi keuntungan optimal bagi pertumbuhan ekonomi.

3. Human Capital Index (HCI)
World Bank akan meluncurkan Human Capital Index (HCI) versi pertama yang diharap mampu menjadi referensi bagi para pengambil keputusan dalam menetapkan kebijakan mengenai investasi dalam bidang pendidikan dan kesehatan di negara-negara dunia. Dalam hal ini, Indonesia merupakan salah satu “early adapter country” dalam pengembangan pendekatan strategis untuk mempercepat pembangunan SDM.

4. Bali FinTech Principles
AM IMF-WB 2018 akan membahas kemajuan pesat dalam teknologi digital mengubah lanskap ekonomi dan keuangan global.

Pak Dody Waluyo juga mengungkap bahwa Indonesia akan mengangkat isu ekonomi syariah dalam AM IMF-WBG , mengingat potensinya untuk menguatkan ekonomi Indonesia, dalam bentuk wakaf, zakat, dan lain sebagainya.

"Sesuai Instruksi Presiden, momentum kehadiran ’dunia’ ke Bali bulan Oktober wajib dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi investasi dan wisata,” kata Pak Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.

Voyage to Indonesia akan menunjukkan berbagai pencapaian Indonesia dalam sejumlah agenda pembangunan seperti infrastruktur dan human capital, serta keragaman destinasi pariwisata dan kekayaan seni, budaya dan kerajinan Indonesia.

Pak Menteri menekankan pada urbanisasi, mengingat banyaknya negara berkembang, termasuk Indonesia, yang saat ini mengalami proses urbanisasi sangat pesat. “Kondisi itu harus didukung ketersediaan layanan publik untuk menjadikan wilayah urban sebagai kawasan layak huni dan memiliki potensi ekonomi untuk menyerap lapangan kerja,” lanjutnya.


“Dan yang tak kalah penting adalah menunjukkan keramahan bangsa Indonesia dalam menyambut para tamu asing yang datang dari seluruh negara di dunia dan agar mereka merasa aman dan nyaman selama berkunjung di Indonesia,” tutur Pak Menteri. “Intinya, Annual Meetings ini merupakan kerja bersama seluruh komponen masyarakat karena para tamu asing itu akan melihat kita sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia,”.

Dalam FMB 9 "Menakar Manfaat AM IMF-WB 2019, Gubernur Bali yang bau dilantik, I Wayan Koster menyatakan turut antusiasme dalam menyambut dan menyukseskan AM IMF-WBG 2018 bersama para warga Bali.

"Kami warga Bali merasa sangat terhormat dan bangga karena Bali menjadi tempat penyelenggaraan perhelatan berskala besar seperti ini. Apalagi sebelumnya Bali sudah berpengalaman untuk acara yang sama. Oleh karena itu, sebagai sebuah daerah wisata, Bali memang sudah siap untuk menyambut jalannya AM IMF-WBG. Terlebih, dengan pendekatan spiritual keagamaan dan tradisi yang dimiliki masyarakat Bali, diharapkan pertemuan tahunan ini akan berlangsung nyaman dan sangat aman,” kata Pak Gubernur.


Sementara itu, Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas RI berpendapat bahwa Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia (AM IMF-WBG) di Bali ini mempunyai misi untuk menemukan cara tepat agar negara di dunia, termasuk Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi (menengah ke atas).

Mari kita dukung dan sukseskan Voyage to Indonesia dalam Annual Meetings of International Monetary Fund - World Bank Group 2018 berjalan lancar dan sukses ya teman-teman, agar nama Indonesia semakin bersinar terang dan berdaya saing tinggi.. Aamiin..



Jika teman-teman tertarik mengikuti aktivitas FMB 9, silahkan pantau langsung di: www.fmb9.id, FMB9ID (Twitter), FMB9.ID (Instagram), FMB9.ID (Facebook), dan FMB9ID (Youtube).

  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Read More

Kamis, 13 September 2018

Cerdas Pilih Kosmetik bersama Miss KLIK

Girls.. setuju gak sih kalo sebagai wanita, kita tidak bisa dipisahkan dari kosmetik, make-up, dan semacamnya? Lantas, kosmetik jenis apa yang menjadi favoritmu untuk daily makeup look ataupun bold look saat menghadiri pesta? Apa saja faktor yang menjadi acuanmu dalam memilih kosmetik?


Saat ini iklan-iklan kosmetik makin menjamur saja. Tak hanya di TV, radio, majalah, kini iklan kosmetik makin kuat merambah dunia maya, dengan media sosial sebagai senjatanya. Keintiman masyarakat millenials dengan teknologi, berikut gaya berinteraksi dan mencari informasi yang semakin intens karena kemudahan akses digital, dimanfaatkan para produsen dan distributor kosmetik untuk memasarkan produknya, dari sini kemudian muncul para influencer yang bertugas mempengaruhi konsumen dengan testimoni.

Satu hal yang harus dipahami, iklan kosmetik cenderung menampilkan kecantikan dan ketampanan seorang artis, serta menawarkan sesuatu yang menggiurkan agar penonton tertarik untuk membelinya.


Jujur nih.. Saya pun tidak bisa jauh dari yang namanya kosmetik. Entah itu bedak, concealer, eye shadow, blush on, mascara, eye liner, pensil alis, CC cream, dan lain-lain. Namun, sebagai seorang konsumen, kita tidak bisa asal-asalan dalam memilih kosmetik. Salah-salah, bisa berujung fatal iritasi, jerawat, sampai kerusakan permanen pada wajah, disebabkan efek samping kosmetik yang beredar di pasaran, yang mungkin saja palsu, oplosan, atau kedaluarsa.

Para pembicara yang hadir dalam acara Bincang-bincang Cerdas Memilih Kosmetik bersama Beauty Bloggers/ Vloggers/ Influencers

Senang sekali Oriflame Indonesia dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) mengundang saya dan temen-temen beauty bloggers, influencers, dan makeup artist untuk mengikuti acara Bincang-bincang bersama Beauty Vlogger/Influencer" dalam rangka "Kampanye Cerdas Menggunakan Kosmetik pada Generasi Millenial" di Aula C BPOM RI, menghadirkan Ibu Maya Gusti Andarini Apt. Msc, Suci Utami (Beauty Vlogger/ Influencer), Kevin Liliana (Miss International 2017), Vania Herlambang (Putri Indonesia Lingkungan 2018).

Di acara ini, para pembicara mengajak kita untuk lebih cerdas dalam memilih kosmetik dengan Metode Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa).

Yuk kita jabarin satu-satu..

1. Kemasan, dengan cara memastikan kemasan kosmetik dalam keadaan baik, tidak rusak/ cacat/ jelek). Jangan memilih kosmetik yang kemasannya rusak, menggelembung atau penyok. Pilihlah kosmetik dengan warna, bau, dan konsistensi produk yang baik, bentik dan warna yang merata, stabil tanpa bercak kotoran. Kemasan kosmetik yang baik adalah yang memiliki penandaan yang baik, tidak lepas atau terpisah dan tidak luntur sehingga informasi produk dapat terbaca dengan jelas.

Pemaparan Puteri Indonesia Lingkungan 2018 Vania Herlambang tentang pengalamannya memilih kosmatik yang aman

2. Label, cerdas memilih kosmetik dengan memastikan label pada kemasan tercantum jelas dan lengkap. Setiap kosmetik wajib mencantumkan penandaan/ label yang benar, meliputi nama kosmetik, kegunaan, cara penggunaan, komposisi, nama dan negara produsen, nama dan alamat lengkap pemohon notifikasi, nomor bets, ukuran, isi, atau berat bersih, tanggal kedaluwarsa, nomor notifikasi, dan peringatan/ perhatian.

3. Izin Edar berupa Notifikasi. Untuk mengetahui bahwa kosmetik kita aman, pilihlah kosmetik yang telah memiliki izin edar berupa notifikasi dari Badan POM.
Nomor notifikasi Badan POM ditandai dengan kode N diikuti 1 huruf dan 11 digit angka, antara lain:
NA 1234567891011, atau
NB 1234567891011, atau
NC 1234567891011, atau
ND 1234567891011, atau
NE 1234567891011

Miss International 2017 Kevin Liliana saat memperagakan cara mengecek izin edar kosmetik via aplikasi CEK BPOM

Untuk mengetahui legalitas kosmetik yang kita beli, bisa dicek melalui aplikasi resmi CEK BPOM yang bisa diunduh di Google Playstore atau kunjungi situs cek.bpom.pom.go.id.

4. Kedaluwarsa. Sebagai konsumen kosmetik yang cerdas, kita wajib untuk selalu rutin mengecek tanggal kedaluwarsa secara teliti, jangan sampai terlewat. Tanggal kedaluwarsa produk kosmetik ditulis dengan urutan tanggal - bulan - tahun, atau bulan dan tahun.
Contoh: exp. date: Februari 2020 atau ed. 02. 2020

Untuk mensosialisasikan Cek KLIK ini, BPOM RI memperkenalkan Miss KLIK yang diilustrasikan dengan gambar seorang wanita mengenakan baju pink, topi merah, dan celana jeans.

Diharapkan, dengan sosialisasi ini, para beauty bloggers/ vloggers/ influencers dan makeup artists bisa menyebarluaskan pesan positif dari Miss KLIK untuk menghindari kerugian akibat penggunaan kosmetik tidak aman yang ternyata tidak memiliki izin BPOM.


Nah.. jika teman-teman ragu terhadap produk kosmetik yang digunakan segera hubungi BPOM di:

  • HALOBPOM - 1500533 atau 08121999533
  • Email halobpom@pom.go.id atau pengaduanyanblik@pom.go.id
  • twitter @bpom_ri
atau bisa melalui Direktorat Pengawasan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan RI di Jalan Percetakan Negara No.23 Jakarta Pusat
  • Telepon (021) 4244691 ext. 1040
  • Email was.infokosmetik@gmail.com atau dit.waskos@gmail.com

Terima Kasih..

  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Read More

Sabtu, 08 September 2018

Ada yang Beda di Combi Run 2018

"Combiphar konsisten menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menerapkan gaya hidup sehat dan juga aktif, salah satunya melalui Combi Run 2018. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata Combiphar, Championing a Healthy Tomorrow untuk menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat." (Michael Wanandi - Presiden Direktur Combiphar)



"Siapa kita? INDONESIA!" Jargon penyemangat ini semakin viral aja ya, bahkan sampai ASIAN GAMES 2018 usai.. Euforia dukungan kepada para atlet nasional pun masih ramai bergema di mana-mana, satu kebanggaan yang menularkan semangat positif ke jiwa kita, bersyukur dan bahagia karena menjadi generasi yang bisa menjadi saksi langsung sebuah sejarah besar, bahwa Indonesia pernah menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar se-Asia, di mana Jakarta dan Palembang terpilih sebagai kota penyelenggaraannya.

Gairah sportivitas inilah yang ingin terus digelorakan oleh Combiphar sebagai perusahaan consumer healthcare terdepan di Indonesia yang telah berdiri sejak 1971, dengan mengadakan sebuah event lari terpercaya yang selalu dikelola secara serius dan terorganisir dengan baik untuk para pelari dan pelaku hidup sehat, Combi Run 2018.

Presiden Direktur Combiphar, Michael Wanandi

Dalam acara Press Conference Combi Run 2018 yang diadakan pada 6 September 2018 di Hard Rock Cafe Pacific Place Jakarta, Michael Wanandi selaku Presiden Direktur Combiphar menyampaikan rasa syukur dan bangganya karena tahun ini merupakan tahun keenam penyelenggaraan Combi Run, dimana Combiphar secara kontinyu rutin mengadakan event lari terpercaya yang direkomendasikan oleh komunitas pecinta lari di Indonesia.

Karena besarnya animo dan apresiasi banyak pihak, baik dari kalangan komunitas lari maupun masyarakat luas, Pak Michael yakin event Combi Run 2018 dapat menstimulus generasi muda Indonesia dalam membudayakan gaya hidup positif, kompetitif, sekaligus menyehatkan, melalui olahraga lari.

Press Conference Combi Run 2018, menghadirkan Michael Wanandi (Presiden Direktur Combiphar), Yasha Chatab (pendiri Indorunners), Andreas Kansil (Race Director Combi Run 2018)

Turut hadir pula pada Press Conference ini, Yasha Chatab, pendiri Indorunners, komunitas penggemar olahraga lari terbesar di Indonesia. Dalam sambutannya, Yasha mengaku sangat mengapresiasi konsistensi Combiphar menyelenggarakan Combi Run setiap tahunnya, disertai berbagai peningkatan kualitas, di antaranya:

  • Tahun 2013, Combi Run pertama dengan rute sejauh 2,5km, dimulai dari pelataran kantor Combiphar melalui kawasan SCBD dan Jalan Jenderal Sudirman di Car Free Day ini mengambil tema "Berlari untuk Berbagi". Uniknya, di sini Combiphar menggandeng IndoRunners untuk mengajak dan mendidik masyarakat Indonesia dalam mengadopsi pola hidup sehat.
  • Tahun 2014, Combi Run dilaksanakan di Alam Sutera Tangerang dengan tema "Celebrate Life" dengan kategori 5K, 10K, dan Kid's Dash. Kegiatan ini didasari niat untuk mengedukasi pentingnya hidup preventif melihat penyakit gaya hidup atau lifestyle trend diseases yang kian meningkat.
  • Tahun 2015, Combi Run kembali digelar di Alam Sutera Tangerang. Di tahun ini, Combi Run memantapkan standar pelaksanaan lomba lari melalui kemitraannya dengan Pandara Sports, yang sang pendirinya, Andreas Kansil juga merupakan Race Director Combi Run 2015.
  • Tahun 2016, event lari bergengsi Combi Run 2016 diadakan di The Breeze BSD City ini menyajikan kategori baru yakni Ekiden 10K, untuk memperebutkan hadiah bergengsi dengan mengikuti Singapore Marathon 2017 kategori 10K. Selain itu, ada kategori estafet, individu 5K dan 10K, Kid's Dash, dan Master 45+.
  • Tahun 2017, Combi Run berlokasi di QBig Bumi Serpong Damai City, Tangerang Selatan, dengan menawarkan kategori lomba baru Half Marathon 21K individual, Half Marathon Ekiden atau estafet berkelompok yang diikuti komunitas lari dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
Setelah bertransformasi selama 5 tahun, Combi Run terus melakukan perbaikan-perbaikan setiap tahunnya, dengan mempertimbangkan dan mengikuti berbagai masukan (feedback) berbagai pihak yang disampaikan pada Combiphar.

Pak Michael, Mas Yasha, dan Mas Andreas menunjukkan kaos t-shirt seragam yang akan dikenakan peserta Combi Run 2018

"Kami memiliki visi mengajak masyarakat Indonesia untuk hidup sehat dengan berlari. Visi yang sejalan dengan Combiphar untuk Championing a Healthy Tomorrow ini mendorong kami berkolaborasi melalui serangkaian kegiatan olahraga lari yang merupakan bagian dari Combi Run 2018. Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan minat masyarakat secara luas untuk mengadopsi lari menjadi bagian hidup mereka," kata Yasha.

Andreas Kansil, Race Director Combi Run 2018 menyampaikan hal senada, di mana Combi Run adalah salah satu event lari yang paling ditunggu-tunggu. Agar dapat mewujudkan pengalaman berlari bagi para pesertanya, Combiphar menggandeng Sinarmas Land, QBig, dan Gold's Gym sebagai sponsor Combi Run 2018.

"Combi Run dikenal sebagai lomba lari yang mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan para peserya pada setiap penyelenggaraannya. Selain rute yang didesain untuk memaksimalkan peserta meraih waktu terbaiknya, kami juga telah menyediakan kelengkapan lain, diantaranya jersey, finisher medal, tim marshal, hydration point, refreshment setelah berlari, layanan fisioterapi, serta perlindungan asuransi untuk memberi rasa aman dan nyaman selama berlari," tutur Andreas.




Combi Run 2018, Momen Kelahiran Combi Run Academy

Di judul artikel ini, saya menyebut bahwa ada yang beda di Combi Run 2018 ini. Dengan mengambil lokasi yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu QBig Bumi Serpong City, Tangerang Selatan, Combi Run 2018 memperlombakan kategori Half Marathon 21.1km, 10K, 5K, Ekiden 20K beregu (1 tim terdiri atas 4 orang) yang hanya diperuntukkan bagi para peserta dari pelajar dan Komunitas Lari.

Combiphar dan IndoRunners kompak berkolaborasi menggagas Combi Run Academy, satu hal yang membedakan Combi Run 2018 dengan tahun-tahun sebelumnya.


Adapun kategori Kids Dash dibagi menjadi:
  • Gazelle Kids Dash berjarak 800 m untuk anak-anak kelompok umur 5-6 tahun.
  • Zebra Kids Dash berjarak 800 m untuk anak-anak kelompok umur 7-8 tahun.
  • Cheetah Kids Dash berjarak 1600 m untuk anak-anak kelompok umur 9-10 tahun.

Lantas, apa sih yang membedakan Combi Run 2018 dengan tahun-tahun sebelumnya? Ternyata nih, ada inisiatif Combiphar untuk menciptakan generasi muda berprestasi di bidang olahraga lari, dengan memperkenalkan Combi Run Academy. Di sini, para peserta yang terdiri atas siswa-siswi dan guru SMA akan diedukasi tentang perwujudan teori dan teknik yang telah diberikan di Combi HOPE Healthy Living Education.

"Combi Run Academy terlahir dari sebuah pemikiran, di mana Combiphar melihat semangat siswa-siswi SMA yang berprestasi dalam mengikuti program CSR HOPE Healthy Living Education mengenai gaya hidup sehat dan aktif. Supaya semangat ini dapat ditularkan lebih luas lagi kepada masyarakat, tahun ini Combiphar melahirkan program unik yang menjadi pembeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni Combi Run Academy, yang memberi kesempatan pada siswa-siswa tersebut untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan berkompetisi secara sportif," kata Pak Michael.

Untuk menciptakan bibit generasi Indonesia yang lebih sehat dan berprestasi, Combi Run Academy memiliki 3 pilar utama, antara lain:

  1. School engagement, di mana sebelumnya Combiphar telah bekerjasama dengan 15 sekolah di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Masing-masih sekolah melakukan seleksi, kemudian merekomendasikan 10 siswanya untuk berpartisipasi dalam Combi HOPE Healthy Living Education dan 1 guru olahraga untuk mendapatkan edukasi mengenai olahraga lari dari Combiphar.
  2. Parameter Test, dilakukan dengan mengedukasi siswa-siswi SMA tentang teknik lari yang tepat, serta memberikan mentoring yang baik mengenai kompetisi lari. Edukasi ini tak hanya diberikan kepada muridnya saja, namun para guru juga mendapat arahan agar ilmunya dapat menjadi bahan ajar kurikulum olahraga di sekolah.
  3. School Competition, di mana peserta disiapkan untuk berkompetisi antarsekolah. Di sini, para siswa akan mengumpulkan poin dengan waktu sebagai tolok ukurnya, ditentukan pada Combi Run dan event-event lari terkemuka lainnya.

Di Combi Run Academy ini, Combiphar bekerjasama dengan IndoRunners untuk menjalankan visinya menciptakan generasi yang lebih sehat dan berprestasi. Inisiatid kegiatan yang merupakan perpaduan CSR Olahraga Combi Run dan CSR non-Olahraga Combi Run yang baru pertama kali diadakan ini rencananya akan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.

Oke teman-teman.. Selamat berkompetisi.. Jangan lupa untuk bersaing secara sehat yaa, seperti kata-kata Via Vallen dalam lagu Meraih Bintang berikut:

"Kalau menang berprestasi..
Kalau kalah jangan frustasi..
Kalah menang solidaritas..
Kita galang sportivitas.."

Oh iya.. untuk info lengkap mengenai Combi Run 2018 maupun registrasinya, silahkan langsung akses www.combirun.com ya temen2..

Salam Healthy Living..






  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Read More

Rabu, 05 September 2018

Perencanaan Keuangan Tepat untuk Antisipasi Resiko Kesulitan Tak Terduga


Teman-teman.. apa kabar di awal bulan ini? Kalo kata orang yaa.. tanggal baru begini tuh harus hati-hati menjaga keuangan agar tidak kebablasan atau habis sebelum gajian lagi, karena kalau habis duluan ujung-ujungnya bisa-bisa ngutang lagi.. Mending kalo ada yang mau meminjamkan.. Kalo ngga ada, gimana? Lebih parah lagi.. kalo kita tidak punya cukup dana untuk membayar hutang tersebut.. Aduhh.. bisa-bisa stres..



Makanya nih.. Sebisa mungkin kita harus punya cara jitu untuk mengelola keuangan sendiri, apalagi jika kita sudah berkeluarga.. Kebutuhan sehari-hari termasuk makan, laundry, uang sekolah anak-anak.. Itu semua harus dicatat secermat mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semacam tekor..

Sebenarnya, kita tak dapat menampik fakta bahwa beda orang, beda pula kondisi keuangannya. Namun, bukan tak mungkin orang yang tadinya menderita kesulitan keuangan, perlahan-lahan bisa bangkit meraih kesuksesan dan kesejahteraan dengan bermodalkan 1 kunci saja: perencanaan keuangan yang tepat.



Bukan tak mungkin juga bahwa orang yang tadinya kaya raya, entah karena warisan atau kenaikan jabatan dengan gaji tinggi, bisa jadi melarat disebabkan kurang antisipatif menghadapi hal-hal tak terduga yang bisa jadi malapetaka. Akibat tak ada kepedulian untuk berinvestasi sejak dini, disertai amburadul-nya pembukuan yang mengakibatkan besar pasak daripada tiang, malah kelimpungan dengan musibah terlilit hutang atau ketidaksediaan dana menghadapi hal-hal tak terduga.

Pencerahan ini saya dapatkan ketika mengikuti Mini Workshop Keuangan by Allianz Indonesia bersama para Bloggers di Allianz Tower Lantai 7, Ruang Bandung.
Kelas berlangsung seru karena kondisi keuangan kita direpresentasikan dalam format games Monopoli.. Ayo, masih ingat permainan ini nggak?



Di permainan Monopoli, kita dilatih untuk pandai menentukan skala prioritas dalam hidup termasuk dalam menghadapi kondisi siklus perekonomian yang kadang berubah tanpa bisa diprediksi. Jika ekonomi bertumbuh stabil seiring meluasnya lapangan kerja, maka aman. Tapi, kenyataannya tak semulus itu. Ekonomi selalu mengalami pasang-surut fluktuatif. Jika melemah, perusahaan tempat anda bekerja bisa saja kena imbas berupa penurunan angka pemasaran, sehingga terpaksa harus mengurangi jumlah karyawan dengan jalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Pikiran mulai diliputi rasa khawatir ketika dibawa berlayar ke masa beberapa puluh tahun ke depan. Semua terasa abstrak, seolah kita belum punya pegangan untuk melangkah pasti. Apa penyebabnya? Karena masa produktif lebih banyak diisi dengan menghambur-hamburkan pengeluaran untuk hal-hal impulsif yang tidak penting, atau mungkin saja dana yang sudah kita alokasikan untuk masa depan ternyata salah tempat.



Tentunya kita tidak mau bila menderita kebangkrutan atau dililit utang di masa depan. Akibatnya bisa fatal.. Tidak bisa menikmati masa tua dengan tenang.. Dan.. lebih buruknya lagi, kita tidak bisa mewariskan apapun kepada anak cucu kita..

Ternyata nih.. menabung, investasi, membeli properti, sama pentingnya dengan membeli perlindungan asuransi. Alasannya, karena asuransi menjadi cara tepat untuk memproteksi diri dari berbagai kejadian-kejadian tak terduga, seperti sakit, atau dipecat dari perusahaan tempat anda bekerja.

Dengan asuransi, kita bisa memperoleh banyak manfaat, di antaranya:
- Manajemen resiko
- Membantu dalam kesulitan
- Persiapan masa depan
- Perlindungan aset
- Bayar hutang



Untuk membantu kita menyiasati segala hal tak terduga menyangkut keuangan kita, Allianz Indonesia menawarkan berbagai keuntungan berupa asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi syariah, asuransi kumpulan, dan asuransi umum.

Salah satu asuransi jiwa dari Allianz yang bisa kita nikmati adalah Allianz Smartlink Flexi Account Plus Istimewa, yang sekaligus dapat memberi kesempatan berinvestasi dari polis asuransi jiwa. Selengkapnya bisa dicek di https://www.allianz.co.id/produk.

Oke teman-teman, pada tulisan selanjutnya, saya akan membahas lagi mengenai kesempatan untuk berinvestasi bersama Allianz melalui produk asuransi..
Sampai ketemu yaa..

  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Read More
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Pinterest

Kumpulan Emak2 Blogger

Kumpulan Emak2 Blogger
Kumpulan Emak2 Blogger

About

Popular Posts

Categories

BTemplates.com

Blogroll

Blogroll

About

Copyright © proud to be a mom | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com