proud to be a mom

Apakah Moms punya pengalaman yang sama?

Apa yang Moms rasakan, lalu apa yang Moms lakukan?

Kalau aku, jujur ya, awalnya sempat kesel karena terganggu.. Pengen marah, tapi berhubung pertanyaannya gak susah-susah amat, jadi aku lebih memilih menjawab pertanyaannya. Pas udah mulai tenang, aku tanya deh ke Radit, kenapa nanyain bahasa Inggris terus? jawabannya, "itu tadi aku liat di Youtube, Ma..". Secara gak sengaja, beberapa saat setelahnya, aku mergokin Radit nonton kartun dan tayangan anak yang ada tulisan bahasa Inggrisnya.

Dari situlah, aku mulai sadar, ternyata Radit punya minat besar untuk bisa berbahasa Inggris. Di usianya yang sekarang sudah 6 tahun, Radit memang sudah layak dilatih berbahasa Inggris. Tapi, belajar di mana ya? Sekarang kan masih pandemi, kita belum bebas ke mana-mana seperti dulu.. Online learning terpikirkan sebagai satu alternatif yang aman, pikirku..

Belajar bahasa Inggris secara virtual, kenapa nggak? Kalau memang metode pembelajarannya bagus dan efektif buat anak-anak, ya dicoba aja sebagai alternatif pengisi kekosongan waktu dengan waktu yang bermanfaat, supaya anak gak cepet bosen.

Pengennya sih, Radit bisa lebih banyak kosakata bahasa Inggris, tapi lebih kepengen lagi Radit bisa lancar speaking cas cis cus, seperti Boy William, presenter yang sering dilihatnya di TV saat membawakan acara pencarian bakat bernyanyi. Pengen banget ngeliat Radit ga susah memahami bahasa Inggris lisan yang didengarnya, serta bisa berbincang secara baik dan benar menggunakan bahasa Inggris dengan penuh percaya diri, selancar ketika ia berbahasa Indonesia.

Lantas gayung bersambut.. Pas lagi scrolling instagram, aku liat ada testimoni dari temen saya, seorang ibu yang kebetulan sudah mengikutkan anaknya kelas virtual bahasa Inggris di Novakid.

Apa itu Novakid? 

Apa keistimewaan yang membuat Novakid recommended for Moms yang ingin anaknya mampu berbahasa Inggris dengan lancar?

Pertanyaan-pertanyaan itu bermunculan di benak saya. Semua orang tua tentu mau anaknya bukan hanya belajar bahasa Inggris secara teori, tapi lancar berbicara. Apakah Novakid bisa jadi solusi penjawab keresahanku.

Aku nemu banyak jawaban setelah cek infonya di website Novakid. Satu yang menarik perhatian dan minatku adalah teacher-nya yang merupakan native speaker. Harapanku, native speaker tersebut bisa melatih pronunciation Radit, mengucapkan kata per kata dalam bahasa Inggris secara baik dan benar.

Novakid dalam sistem pembelajarannya lebih interaktif, jadi tidak kaku. Anak tidak diajar menghafal tata bahasa dan kosakata baru seperti menghafal kamus, tapi melatihnya dengan permainan (game-based learning).

Novakid juga bisa jadi solusi buatku yang sudah lama gak merasakan "me time", apalagi sejak anak kedua lahir. Bener-bener deh, mikirin diri sendiri aja susah, apalagi ngurus diri sendiri. Apakah Moms merasakannya juga? Tenang Moms.. anda gak sendiri, yuk segera cari cara tepat dan bermanfaat untuk happy, karena semua Moms berhak bahagia, tentu dengan melihat anak-anaknya tumbuh menjadi sosok yang membanggakan kita. Usir stres sedini mungkin, Moms!

Saat anak belajar bareng Novakid, durasi 25 menit untuk 1 sesi belajar anak, bisa kita manfaatkan untuk bersantai sejenak, ngemil, cek kerjaan, atau sekedar scroll social media, update berita dari news platform favorite, dan lain-lain. Anak pun bisa bersenang-senang bermain sambil belajar dengan native speaker.

Novakid percaya, anak sebaiknya belajar melalui teknik komunikatif dan hanya dalam bahasa Inggris! Pada awalnya mereka harus mulai berbicara, berlatih sedikit dan meningkatkan kepercayaan diri, lalu setelah itu mempelajari aturannya.

Kelas di Novakid tidak seperti kelas bahasa Inggris pada umumnya di sekolah ataupun bersama dengan pengajar via Skype, sebab anak-anak sudah terlibat aktif dalam pelajaran sejak hari pertama.

Apa saja keistimewaan dan keunikan Novakid untuk Pembelajaran Efektif?

- Novakid merupakan sebuah platform nyaman untuk belajar

Anak-anak mulai usia 4 tahun bisa mudah menemukan kesamaan dengan guru Novakid. Melalui papan virtual interaktif dan penggunaan gerak tubuh yang sederhana, guru dapat menjelaskan arti kata-kata baru, sehingga mudah dimengerti.

- Bermain sambil belajar di Novakid

Materi baru selalu disajikan dengan cara menyenangkan dan mengasyikkan. Misalnya, guru sering berubah menjadi karakter kartun, melibatkan anak-anak dengan menggunakan kostum dan alat peraga warna-warni. Menarik banget!

- Novakid berfokus pada pengetahuan dan hasil

Gak ada tuntutan nilai di Novakid. Yang penting, anak bersenang-senang dan mengerti apa yang sedang terjadi sambil berlatih bahasa Inggris. Silabus Novakid berasaskan level А1 dan А2 kurikulum standar CEFR Eropa. Sistem penilaian Novakid memungkinkan guru menilai kemajuan anak, sehingga orang tua bisa tahu keterampilan apa saja diperoleh anaknya selama di kelas.

Dengan metode belajar fun educative, anak-anak bisa bermain sambil mempelajari kosakata dan tata bahasa, bahkan kalimat yang ditemukan dalam kelas dari materi yang dibawakan pengajar. Gak ada lagi tuh, cara belajar jadul dengan menghafalkan dan tabel tenses yang gak ada habisnya.

- Novakid belajar teratur

Prinsip pembelajaran teratur yang dipegang Novakid dapat menjadi acuan kita sebagai orang tua untuk lebih selektif memilih tempat kursus atau sarana belajar anak-anak dalam berbahasa Inggris, apalagi jika kelas diadakan virtual. Kekhawatiran terbesar saya, anak bisa saja lupa materi kelas yang sudah dikuasainya setelah kelas, karena belajarnya tidak teratur.. Nah.. di Novakid, jadwal bisa kita tentukan sesuai kebutuhan anak.

Aku tak bisa melupakan bulan ketiga di tahun 2020 itu, saat semuanya tiba-tiba berubah. Tak ada pemandangan lapang berhiaskan udara segar itu, pun kesempatan hanging out berdua dengan anak pertamaku. Sontak, pandemi mengubah segalanya.

Tak pernah terbayangkan, pandemi datang tanpa diundang, mengubah kondisi, mengubah gaya hidup. Masker jadi barang wajib punya dan wajib pakai jika harus keluar rumah dan interaksi dengan orang lain. Cuci tangan dan jaga jarak juga diharuskan sebagai rangkaian protokol kesehatan 3M untuk menghambat laju virus.

Hidup mendadak sepi tanpa bertemu langsung dengan teman-teman, atau berjalan-jalan keliling kota, mengunjungi tempat wisata atau mall. Detik-detik yang ada, penuh rasa suntuk. Wajar bila aku mulai cari-cari cara mengusir rasa suntuk yang makin lama, terasa makin menghambat produktivitasku. Social media kujadikan tempat pelampiasan rasa rindu untuk berinteraksi, menyegarkan pikiran.

Social media has a very big power selama pandemi. Gak hanya sebagai sarana berinteraksi dengan teman-teman dan keluarga yang sudah lama tak bertemu karena terhalang berbagai aturan yang belum membolehkan bepergian jauh.

Sebagian besar penduduk dunia bahkan menjadikan social media sebagai alat pemendek jarak, demi melepas kangen. Gak heran, the power of social media berperan penting untuk menyebarkan informasi yang disampaikan kepada publik, bukan hanya sekedar interaksi one by one, not just me and you.

Gak bisa dipungkiri, pergeseran gaya hidup untuk ber-medsos telah mengubah banyak hal. Sebelumnya orang biasa membaca koran di pagi hari, tetapi sekarang semua orang melihat akun media sosial mereka untuk mengetahui kabar terbaru. Gaya hidup masyarakat berubah karena evolusi media sosial.

Ketika anakku harus belajar daring dari rumah, aku ikut jadi guru dadakan. Harus disadari, pembelajaran telah melampaui ruang kelas di mana pembelajaran sosial dipromosikan di hampir semua situs web e-learning terkemuka, atau bisa video call langsung dengan gurunya. Materi pelajaran bisa didapatkan dari social media instagram, facebook, dan lain-lain. Anak-anak juga tetap bisa berinteraksi dengan teman-temannya, karena bersosialisasi adalah hal yang sangat penting di usia mereka.

Social media mampu dijadikan platform yang tepat untuk mengekspresikan diri secara kreatif, tak hanya berlama-lama dengan rasa bosan, bisa share foto, blog, artikel individu, video, klip audio, dll. Semacam eksplorasi bakat yang mengasah keterampilan anak-anak.

Social media, sebuah sarana sosial yang memungkinkan komunikasi menjadi lebih efektif dan efisien. Social media adalah platform yang sangat luas, sehingga masyarakat di seluruh dunia bisa saling terhubung dan berbagi cerita, mengenal beragam budaya yang ada di seluruh dunia, termasuk tradisi, bahasa, gaya hidup, dan lain-lain.

Social media bahkan jadi tempatku untuk memperoleh informasi pekerjaan, sehingga aku tetap bisa mendapat penghasilan sambil mengurus anak-anak di rumah. Ini kesempatan yang harus kita manfaatkan dengan baik, karena saat ini banyak perusahaan memperbarui informasi ter-update di pembukaan di akun social media mereka.

Social media juga tidak membatasi hasrat belanjaku untuk dipuaskan. Gak perlu datang langsung ke mall untuk shopping, kan ada online shopping yang memudahkan semuanya. Gak hanya buat belanja, social media juga bisa dipakai untuk berjualan dan share info promosi tentang produk yang kita pasarkan.

Social media, jika digunakan dengan bijak, akan memberi dampak positif bagi penggunanya. Jangan mudah terpengaruh dengan berita-berita provokatif yang menyesatkan. Jangan sampai pula kita yang jadi penyebar hoax yang belum tentu kebenarannya. Jangan ajak jempol kita jadi peneror yang meresahkan.

Sebagai masyarakat, kita harus bisa lebih peka dan berhati-hati, saat melakukan aktivitas literasi digital, terutama dalam penggunaan social media. Hindari segala tindakan negatif agar kita tak sampai meninggalkan rekam jejak yang jelek.. Social media jadi obat mental selama pandemi, tapi awas jangan sampai kecanduan social media, apalagi sampai gak ingat istirahat atau makan..

Semangat!

Sebagai seorang ibu, tentu kita gak pernah lepas dari kesibukan merawat anak dan tugas rumah. Jenuh mungkin sesekali kita rasakan, apalagi dengan aktivitas yang boleh dikata itu-itu saja.. Saya pun sering merasakannya, sejak resign dari kantor dan harus fokus dengan anak.

Tapi, berlarut dalam kejenuhan pastinya gak baik buat mental kita kan? Kenapa gak kita isi waktu dengan kegiatan bermanfaat dan bisa menghasilkan uang juga? Kebetulan banyak ibu-ibu yang nanyain aku tentang ini.. 

Aku rekomendasikan ibu daftar jadi IbuSibuk Influencer di aplikasi Orami dalam menu IbuSibuk, klik menu IbuSibuk, daftarkan diri ibu, atau bisa klik link https://bit.ly/ibusibukinfo, gak ada batas registrasi dan tanpa pungutan biaya.

IbuSibuk Influencer merupakan salah satu program Orami yang membuka kesempatan untuk  para Ibu menambah penghasilan dari rumah dengan menjadi KOL/Influencer. Join jadi IbuSibuk Influencer, Ibu bisa mendapatkan penghasilan tambahan hingga jutaan rupiah tiap bulannya, produk gratis, serta mendapatkan pelatihan-pelatihan secara gratis.

Ibu bisa mengikuti campaignnya dengan mengunjungi menu IbuSibuk Influencer di aplikasi Orami, Pilih campaign yang Ibu minati, baca syarat&ketentuan, lalu klik ‘Ajukan’, jangan lupa untuk menyelesaikan tugas yang ada..

Dengan join jadi IbuSibuk Influencer, sibuknya kita sebagai ibu pasti jadi makin berfaedah, bisa nambah ilmu, nambah teman, dan bisa dapat penghasilan tambahan sampai jutaan rupiah tiap bulannya, ada produk produk gratis, serta pelatihan-pelatihan secara gratis dari berbagai jenis campaign IbuSibuk Influencer, seperti Giveaway, Product Review, dan Survey.

Ibuibu bisa join kapan aja lho untuk jadi IbuSibuk Influencer dengan hanya bermodalkan hp.. Ada banyak keuntungan jadi IbuSibuk Influencer. Ibu pun tetap bisa menemani si Kecil dari rumah.. Semua wanita se- Indonesia yang sudah/pernah menikah dan memiliki akun media sosial bisa gabung, tanpa minimum followers!

Follow instagram @ibusibukcom untuk informasi selengkapnya yaa ! 

Ada satu acara talkshow yang sangat menarik di bulan September ini, bertema "Gaung Kusta di Udara" diadakan pada Senin pagi, 13 September 2021, ditayangkan Live di Youtube Ruang KBR, menghadirkan dr. Febrina Sugianto (Junior Technical Advisor NLR Indonesia) dan Malika (Manager Program and Podcast KBR).

Satu pertanyaan ini muncul di benak saya.. Kenapa kusta dipilih sebagai topik perbincangan dalam talkshow? Ternyata, tema tersebut sehubungan dengan Perayaan Hari Radio Nasional yang berlangsung pada 11 September. Kantor Berita Radio atau KBR menilai, perkembangan informasi menjadi semakin cepat saat ini, tepatnya di era digital. Untuk mengimbangi hal tersebut, sudah selayaknya masyarakat memiliki tingkat literasi informasi yang baik, termasuk literasi kesehatan.

Satu tantangan terbesar adalah penyebaran hoaks atau berita tidak valid, yang berisiko memunculkan stigma negatif. Penyakit kusta, contohnya. Hoaks kesehatan yang kerap beredar adalah kusta disebut sebagai penyakit kutukan, tidak bisa disembuhkan, sehingga penderitanya perlu dijauhi, mendapat stigma dan perlakuan diskriminatif dari masyarakat, akibat misinformasi yang beredar. Sebagai respon dan tindakan konkret, KBR dan NLR bekerjasama untuk lebih meningkatkan akses publik terhadap informasi dan pengetahuan yang lebih benar dan akurat tentang kusta.

Sebagai informasi, Leprastichting atau NLR adalah organisasi nirlaba non-pemerintah yang didirikan di Belanda pada tanggal 30 Maret 1967. NLR Indonesia memulai kegiatannya di Indonesia pada tahun 1975 dengan memberikan bantuan ke Rumah Sakit Dr. Sutomo Surabaya. Saat ini NLR Indonesia bekerja di 14 provinsi untuk mempromosikan dan mendukung kesehatan, kemampuan dan inklusi bagi orang yang mengalami kusta dan penyandang disabilitas.

Saat ini NLR beroperasi di Mozambique, India, Nepal, Brazil dan Indonesia. Di Indonesia, NLR mulai bekerja di tahun 1975 bersama Pemerintah Indonesia. Pada 2018, NLR bertransformasi menjadi entitas nasional dengan maksud untuk membuat kerja-kerja  organisasi menjadi lebih efektif dan efisien menuju Indonesia bebas dari kusta. Sama seperti aliansi NLR Internasional, NLR Indonesia memiliki slogan: Hingga kita bebas dari kusta.

Apa itu kusta? Kusta atau disebut juga dengan Lepra merupakann peyakit infeksi kronis, dapat menyebabkan lesi kulit dan kerusakan saraf, namun bisa disembuhkan. Kusta disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Kondisi ini terutama memengaruhi kulit, mata hidung dan saraf perifer.

Di Indonesia, kusta masih tergolong penyakit langka, dengan kurang dari 15 ribu kasus per tahun. Kusta dapat menular melalui percikan di udara, melalui uap air udara pernapasan (batuk atau bersin). Untuk penanganannya, kusta membutuhkan diagnosis medis, seringkali memerlukan uji atau pencitraan laboratorium, memerlukan penanganan tenaga media profesional, agar penderita terhindar dari resiko kronis, dimana kusta bisa bertahan selama bertahun-tahun atau seumur hidup

Gejala kusta termasuk bercak-bercak berwarna terang atau kemerahan di kulit disertai dengan berkurangnya kemampuan merasa, mati rasa, dan lemas pada tangan dan kaki, namun untuk pemeriksaan dan diagnosis, masyarakat perlu konsultasi ke otoritas medis lokal Anda untuk saran.

Untuk perawatan dan pengobatan, kusta dapat disembuhkan dengan terapi sejumlah obat selama 6-12 bulan, termasuk antibiotik. Penanganan dini akan menghindarkan dari resiko tinggi atau kronis.

dr. Febrina Sugiarto dalam talkshow "Gaung Kusta di Udara" yang diadakan NLR dan KBR memaparkan, untuk menanggulangi kusta dan konsekwensinya di seluruh dunia, NLR menggunakan pendekatan tiga zero, yaitu zero transmission (nihil penularan), zero disability (nihil disabilitas) dan zero exclusion (nihil eksklusi).

Zero Transmission /Nihil Transmisi, dilakukan dengan berbagai program, seperti: Peningkatan Kapasitas Dalam Pengendalian Kusta, Desa Sahabat Kusta Dengan Komunikasi Perubahan Perilaku, Kemoprofilaksis Dengan Komunikasi Perubahan Perilaku, PEP++, Pengendalian Kusta Di Kawasan Perkotaan Dan Terisolir, serta PEP-COM.

Zero Disability/ Nihil Disabilitas, antara lain dengan program Kombinasi Pendekatan KPD Untuk Kusta Dan Filariasis, Semi Active Surveillance (SAS) Paska Berobat Kusta, serta Konseling Sebaya.

Zero Exclusion/ Nihil Eksklusi atau Stigma, mencakup program Mardika (Masyarakat Ramah Disabilitas Dan Kusta), LEAP, PADI, Long Term Investment, My Body is Mine, Anak dengan Down Syndrome, dan MIVA.

Selama sepuluh tahun terakhir , NLR Indonesia juga telah membangun dan mengorganisir kelompok perawatan diri bagi orang yang mengalami atau pernah mengalami kusta, bekerja sama dengan staf kesehatan dan supervisor kusta. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup orang yang pernah mengalami kusta.

Perlu disadari bersama, setelah menyimak perbincangan dan pemaparan narasumber dalam talkshow "Gaung Kusta di Udara", adalah pentingnya ketelitian madyarakat dalam menangkal informasi yang belum valid kebenarannya atau hoaks dalam hal kesehatan, termasuk kusta. Tak bisa dipungkiri, masih banyak masyarakat yang beranggapan penyakit kusta adalah penyakit keturunan atau kutukan. Padahal pernyataan tersebut keliru, sehingga para petugas kesehatan gencar menyosialisasikan bahwa penyakit Kusta disebabkan bakteri Mycobacterium Lepra yang menyerang kulit, dapat disembuhkan bila dilakukan pengobatan sejak dini.

Ibu Menyusui pasti gak asing sama yang namanya pumping, apalagi buat working mom yang ingin konsisten memberi ASI buat bayi, tentu perlu stok ASI yang banyak. Wadah penampung ASI atau botol ASI pun jadi produk yang dicari-cari. Namun perlu diingat Mom, memilih Botol ASI gak boleh sembarangan lho.. Pilih Botol ASI yang aman dan benar-benar membantu Mom menjaga kualitas ASI.

Karena saat ini sudah banyak beredar botol ASI dari segala merk dan bahan, kita pun dituntut wajib memilih botol ASI yang terbaik buat bayi. ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebelum membeli botol ASI.

- BPA Free.

Pilih Botol ASI dari plastik yang BPA Free. Sebenarnya botol kaca bisa jadi alernatif, tapi botol kaca kan gampang pecah ya, apalagi kalo gak sengaja kebanting atau kena suhu tinggi. BPA atau Bisphenol-A biasanya terdapat pada bahan plastik, jika masuk ke dalam tubuh berpotensi mengganggu hormon endokrin, bisa merusak keseimbangan produksi, fungsi sekresi, transportasi, kerja, dan pembuangan hormon alami yang terdapat pada tubuh. Mengingat bahayanya, maka kita diharuskan memilih botol susu yang bebas BPA, lebih aman buat bayi dan ASI. Karena berbahan plastik, tentu bahan plastiknya harus ya kuat ya, mom..

- Kuat

Setelah dipompa, ASI kemudian disimpan ke dalam alat pendingin supaya awet. Saat mau diminum oleh bayi, ASI dihangatkan dulu, bisa dengan direndam dalam air hangat, dll.. Nah, untuk menjaga kualitas ASI, wadah penyimpanannya harus yang bisa tahan terhadap suhu dingin maupun panas ya, moms..

- Praktis

Sebagai mom, tentu kita gak suka yang ribet-ribet, pengennya yang memudahkan alias praktis, apalagi dalam hal ASI ya, mom.. Gak mau banget anak jadi rewel gara-gara susunya terlambat dikasih. Pilihlah botol susu yang memudahkan mom untuk langsung memberi ASI kepada bayi. Lebih baik lagi, bila botol susunya praktis untuk dibawa ke mana-mana.

Berhubung sekarang bayi aku udah mau 9 bulan, aku juga ikut nyari botol ASI yang bagus dan aman. Setelah cari-cari info, ketemulah aku sama botol ASI dari Vitaflow Baby. Awalnya tertarik sama desain botol kecilnya yang ukuran 60ml, pas banget buat baby newborn yang minum ASI-nya gak begitu banyak, jadi ASI gak banyak yang terbuang kalo bayi sudah selesai minum.

Selain yang ukuran 60ml, Vitaflow Baby juga punya botol ASI yang ukuran 140ml, keduanya bisa disesuaikan sama kebutuhan. 

Istimewanya, botol ASI Vitaflow Baby memiliki ukuran leher standardneck (3.75 cm), sehingga kompatibel dengan sebagian besar merek pompa ASI di pasaran, jadi bisa digunakan langsung pada pompa ASI, tentu lebih praktis ketinbang botol kaca yang mengharuskan kita menuang dari botol ke botol.

Lalu, seperti yang saya sebutkan di atas, botol susu Vitaflow Baby terbuat dari material plastik polypropylene (BPA Free). Material plastik ini relatif lebih ringan dibanding kaca sehingga mudah dibawa bepergian. Namun jangan khawatir, meski berbahan plastik, botol ASI Vitaflow Baby aman dan tahan disimpan dalam freezer (tahan hingga suhu -20 derajat celcius) serta aman juga untuk dihangatkan langsung menggunakan pemanas ASI elektrik atau air hangat (tahan hingga suhu 120 derajat celcius).

Kerennya lagi, Botol ASI Vitaflow Baby ini reusable (bisa dipakai berulang), berbeda dengan kantong ASI yang hanya sekali pakai maka botol ASI cocok digunakan untuk penggunaan fast moving (ASI perah dikonsumsi pada jangka waktu 2-5 hari).

Spesialnya, botol ASI Vitaflow Baby punya desain tutup standarneck yang memungkinkan untuk dipasangi nipple atau dot, meski dari brand berbeda. Paling sukanya, karena botol ASI Vitaflow Baby punya motif lucu, ada Sky Series dan Animal Series yang gemesin, khas anak-anak banget.

Botol ASI Vitaflow Baby ini dibuat dengan teknologi Jepang dan telah lulus uji kestabilan hingga suhu 160 derajat celcius, serta telah memiliki ijin Kementerian Kesehatan. Hebatnya, botol ASI Vitaflow Baby ini multifungsi lho, punya 3 fungsi praktis:

1. Storage mode, untuk menyimpan ASI dengan material plastik PP yang BPA Free, aman, tidak mudah pecah, bisa disimpan di freezer.

2. Pumping mode, dapat dipadukan dengan breastpump leher standar universal. Penggunaan botol ASI Vitaflow Baby lebih praktis karena bisa langsung pompa, simpan, dan menyusui dalam satu botol yang sama.

3. Feeding mode, dapat dipadukan dengan dot untuk menyusui bayi, dapat ditutup dengan cap botol agar susu tetap higienis. Improved design sekarang sudah dilengkapi ring lock dan insert.

Gak cuma sebagai penyimpan ASI, botol Vitaflow Baby juga bisa digunakan untuk menyimpan kaldu atau puree MPASI si kecil. Berguna banget kan? Setelah digunakan, bisa langsung dicuci mom.. Botol ASI Vitaflow Baby is easy to sterilized.

Botol ASI Vitaflow Baby sangat layak untuk jaid pilihan ibu menyusui seperti aku dan mom yang juga lagi punya baby. Botol ASI Vitaflow Baby bisa jadi sahabat mom untuk bepergian bersama baby, sangat membantu, karena botol ini sangat ringan, dengan ukuran yang gak makan tempat, pastinya bakal bikin nyaman kita dan bayi.

Selamat mencoba, moms..

 Sebelum ada pandemi, aku dan Radit seneng banget jalan bareng, berkunjung ke tempat-tempat seru, mau naik kendaraan atau jalan kaki Radit pasti semangat. Nah, pas sekarang harus stay di rumah terus, jadi banyakan main, nonton, TV, atau ngobrol bareng aja setiap hari. Pernah suatu ketika Radit curhat bosen di rumah terus.. Tapi, berhubung dia anaknya pengertian banget, dan tau kalo sekarang virus lagi ada di mana-mana.. So, mulai deh aku dan Radit cari cara buat ngusir kebosanan itu..

Sebagai seorang ibu, aku sadar kalau aku bukan ibu yang sempurna buat anak. Apalagi pas Radit udah punya adik sejak November 2021, aku mulai ngerasa kewalahan ngurus 2 anak, sampai-sampai aku nyaris lupa mikirin diri sendiri. Tapi ikhlas ajalah, toh anak adalah anugerah dari Allah.. Walau pada dasarnya aku cuek (kadang suka keasyikan main game atau baca komik) sampai kadang gak inget merhatiin anak, tapi naluri ibu udah terlanjur tumbuh dan mengakar di diriku, gak lupa tanggung jawabku untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai tahapan usianya.

1000 hari pertama kehidupan atau biasa disebut periode emas adalah masa yang sangat penting untuk perkembangan anak dimana fungsi kognitif berada dalam keadaan puncak pada usia 2 tahun dan terus berkembang hingga si Kecil berusia 5 tahun. Oleh karena itu, aku sebagai orang tua memiliki peran yang semakin penting terutama di dalam situasi pandemi untuk memantau tumbuh kembang anak pada usia dini dimana masa ini tidak tergantikan. Agar tumbuh kembang anak yang maksimal bisa tercapai, maka orang tua perlu mulai memberikan nutrisi, kasih sayang dan stimulasi yang baik. 

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang penting bagi si Kecil, Wyeth Nutrition menghadirkan S-26 Procal Nutrissentials Rasa Madu yang kaya akan Kolin, Zat Besi dan Vitamin B Kompleks, tinggi Protein, Kalsium, Vitamin D dan K, serta tanpa gula tambahan dengan rasa madu yang lezat untuk mendukung tumbuh kembang dan fondasi belajar si Kecil.

Lalu, bagaimana caranya orang tua untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai tahapan usianya di masa new normal ini? Aku dapat infonya di acara virtual #CaraPintarMam Play & Talk yang menghadirkan para ahl nutrisi dan membahas kasih sayang dan stimulasi yang penting diberikan oleh orang tua untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil sesuai tahapan usianya.

Acara virtual ini diselenggarakan pada Rabu, 7 Juli 2021 sore via Youtube Live. Ada ibu Maria Fransisca Panjaitan selaku Category Marketing Manager Wyeth S-26 Procal Nutrissentials, juga dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K) selaku Dokter Spesialis Anak, dan Psikolog Pritta Tyas Mangestuti, M.Psi.

Semakin meriah, karena hadir juga selebriti favorit aku, Kimberly Ryder dan si kecil Rayden, dan tak ketinggalan Poetri Soehendro, seorang Story Teller yang akan memberikan tips cara bercerita dan manfaatnya untuk stimulasi literasi pada anak.

Seneng banget mengikuti acara ini, karena bisa tau cara Kimberly Rider mengajak Rayden bermain sekaligus belajar di rumah. Ternyata Rayden seneng banget diajak cerita pake boneka karakter. Pas banget, karena Wyeth Nutrition S-26 punya hadiah boneka berkarakter lebah atau bee yang bisa didapatkan dalam Play and Learn Kit setiap pembelian susu Wyeth S-26 Procal Nutrissentials.

Bonekanya dimainin sama Poetri Soehendro untuk bercerita kisah seekor lebah yang senang menghisap madu. Pastinya anak seneng ya dapat mainan, bisa dapat manfaat susu Wyeth S-26 Procal Nutrissentials, dengan rasa madu yang enak, mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan anak selama masa pertumbuhannya, yaitu Kolin, Kalsium, Protein, Vitamin D, Vitamin B1, B2, B12, Zat Besi dan Zinc.

Kandungan gizi Wyeth S-26 Procal Nutrissentials sangat penting untuk menunjang 6 faktor penting yang harus dimiliki anak selama masa pertumbuhannya, yakni kemampuan sosial kemandirian, literasi, motorik halus, motorik kasar, kecerdasan fisik, dan kognitif.

Kini nutrisi pilihan Mam pintar hadir dengan rasa baru S-26 Procal Nutrissentials RASA MADU yang mampu bantu penuhi kebutuhan nutrisi si kecil untuk mendukung fondasi belajarnya. Solusi pemenuhan nutrisi anak selama di rumah agar tetap semangat bermain dan belajar.

Anak-anak kalo diajak makan ice cream sih biasanya gak bakal nolak yaa.. Rasa seger dan manisnya bikin nagih.. Eh tapi kalo diajak main pake ice cream, anak-anak bakal mau gak ya? Pas saya tanya ke anak saya, ternyata dia langsung excited banget, apalagi mainnya pake ice cream Paddle Pop Mochi Kesukaannya..

Yes.. bukan main senengnya pas dapat info di instagram @wallsidn kalo setiap Sabtu di bulan Juni-Juli 2021 yang diadain kegiatan bermain sambil belajar secara virtual bareng Walls yang juga mengundang publik figur bersama anaknya.. Pasti seru banget!

Nama acaranya Liburan ke Planet Mochi, unik juga yaa.. Wah, unik banget! Penasaran, aku langsung aja daftarin diri biar bisa ikutan dan sekalian dapat playkit-nya buat main di ruman.. Yah tapi ternyata aku telat dapat infonya, playkit-nya abis, jadi untuk menghibur anakku supaya gak kecewa, aku beliin ice cream mochi kesukaannya biar bisa dimakan selama nonton di Zoom.

Aku memilih sesi Main ke Planet Saturnus bareng Enno Lerian dan Rumah Dandelion.. Alasannya, ya karena Enno Lerian idola masa kecil aku.. hehehe.. Terinspirasi bentuk bulat Paddle Pop Mochi, Walls dan Rumah Dandelion ngajak bertualang ke Planet Saturnus secara virtual via Zoom dan ditayangkan live via Youtube.

So inspiring! Liburan ke Planet Mochi memberi edukasi tentang keunikan Planet Saturnus, sekaligus ngajak kita berkreasi bareng bikin Cardboard TV dari bahan sederhana serta menghias Paddle Pop Mochi. Anakku makin semangat karena ternyata eskrim kesayangannya bisa dipake main, ga cuma dimakan aja..

Selama acara, Enno Lerian mengajak Abi, anaknya, untuk ikut berkreasi bareng.. Pas sesi bikin DIY Cardboard TV, Enno Lerian setia banget mendampingi Abi mengerjakan DIY-nya, sesekali membantu bila Abi mengalami kesulitan. Itulah gunanya kegiatan ini, meningkatkan keakraban dengan anak.

Mudah banget untuk ikut main seperti ini, dengan bahan-bahan sederhana seperti kardus, kertas, pensil warna-warni, selotip, serta kardus gulungan tissue roll saja sudah bisa bikin permainan unik yang mampu melatih imajinasi anak.

Aktivitas bermain sambil belajar bersama anak semacam ini banyak manfaatnya lho buat anak-anak.. Permainan DIY Cardboard TV bisa mengembangkan kemampuan motorik halus, melatih imajinasi dan kreativitas, serta meningkatkan fokus dan kesabaran anak.. Sedangkan jika kita ngajak anak menghias Paddle Pop Mochi, manfaatnya bisa melatih motorik halus, meningkatkan kreativitas, imajinasi, keberanian, dan kepercayaan diri anak, serta melatih kesabaran anak.

Kenapa Paddle Pop Mochi sih yang dipilih untuk main bareng anak? Ternyata, selain rasa coklat vanilla yang enak serta tekstur kenyal dan sensasi dinginnya, ice cream ini dibuat dari bahan-bahan berkualitas, tanpa bahan pengawet dan mengandung susu, jadi aman dan sehat buat anak-anak. Asyiknya, Paddle Pop Mochi mudah banget didapatkan, di minimarket terdekat sudah ada lho..

Pokoknya, aku dan anakku seneng banget bisa ikut Liburan ke Planet Mochi bareng Walls, Enno Lerian, dan Rumah Dandelion.. Walau diadain virtual, tapi aku jadi dapat banyak ide bermain bareng anak di rumah.. Simple banget, dengan bahan-bahan sederhana sudah bisa bikin anak happy di rumah dan kita pun jadi makin akrab sama anak..

dear girls.. sudah sekitar 2 bulan ini, tepatnya sejak awal Mei 2021 aku mulai rutin pakai produk perawatan wajah Scarlett Whitening by Felicya Angelista. Sebelumya aku udah pakai produk body care Scarlett Whitening dan ngerasa cocok karena hasilnya ngefek bagus ke kulitku, sudah aku review juga nih, cek di Review Scarlett Whitening Bodycare, aku pun tertarik nyobain Scarlett Whitening Face Skincare, berharap hasilnya sama memuaskan.

Awal penggunaan produk perawatan wajah dari Scarlett Whitening ini, aku hati-hati banget, karena kulit wajahku yang sangat sensitif, tapi setelah coba dan pakai selama 2 bulan, gak ada keluhan sama sekali, malah hasilnya kulit wajah jadi terasa lebih lembut, kenyal, dan lebih cerah. Karena itu, aku jadi tertarik review sekaligus rekomendasiin Scarlett Whitening face skincare ini buat kalian, especially buat yang ngerasa punya tipe dan masalah kulit yang sama kayak aku yang normal, tidak berjerawat, tapi cenderung kering dan sensitif.

Produk face skincare Scarlett Whitening yang aku pakai ini terdiri dari Scarlett Brightening Facial Wash, dan Scarlett Whitening Brightly Ever After Series (khusus kulit normal dan tidak berjerawat), yang terdiri dari Scarlett Brightly Ever After Serum, Scarlett Brightly Ever After Day Cream, dan Scarlett Brightly Ever After Night Cream.

Selain Scarlett Brightly Ever After Series, Scarlett Whitening juga punya Scarlett Acne Series (untuk kulit berjerawat) yang terdiri dari Scarlett Acne Serum, Scarlett Acne Day Cream dan Scarlett Acne Night Cream yang bisa kalian cobain jika punya masalah dengan jerawat.

Honestly, untuk urusan skincare, aku harus hati-hati banget karena kulit wajahku sangat sensitif. Sering sekali kulitku mengalami iritasi, kering, gatal, hingga terkelupas, merah, dan nyaris berdarah karena gak cocok sama produk face skincare yang aku pakai saat itu, kalo kata dokter sih aku alergi sama formula produk tersebut. Sadly, aku harus berhenti pakai skincare apapun kecuali facial wash sampai kulitku sembuh.

Kelamaan gak pakai skincare ternyata bikin kulit aku jadi kusam dan mulai muncul komedo di beberapa tempat yang berpori cukup besar, terutama bagian hidung. Apalagi aku sempat berbulan-bulan malas pakai skincare pas hamil dan setelah lahir anak kedua.

Dengan sedikit keberanian, aku decide untuk coba produk Scarlett Whitening Brightly Ever After Series, setelah baca review buyers di beberapa e-commerce yang cukup puas dengan produk ini. Scarlett Whitening face skincare ini juga sudah teruji bebas Merkuri & Hydroquinon, serta udah registered by BPOM, jadi untuk pemakaiannya, aku gak perlu khawatir.

Produk Scarlett Whitening Brightly Ever After Series ini diklaim bermanfaat untuk meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit, membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas bekas jerawat, menyamarkan pori-pori, garis halus, serta mengencangkan kulit wajah dengan kandungan Niacinamide, Hexapeptide-8, Glutathione, Rainbow Algae, Aqua Peptide Glow, Rosehip Oil, Poreaway, Triceramide, Natural vitamin C, dan Green Caviar.

Awalnya aku coba beli Scarlett Brightening Facial Wash dan Scarlett Brightly Ever After Serum untuk menguji reaksi produk ini ke kulit wajahku. Aku biasa beli di Shopee Mall: Scarlett Whitening Official Shop dengan harga per produk Rp 75.000, cukup terjangkau dan worth it dengan semua manfaat yang aku sebutkan di atas. Selain di Shopee, semua produk Scarlett Whitening juga bisa kita get by order via whatsapp di 0877-0035-3000 atau line @scarlett_whitening), dijamin asli kalo beli di situ.. Biarpun belinya online, produk dipaket dengan kardus tebal dan di dalamnya produk dilapisi bubble wrap berlapis, jadi box produk tetap aman, gak ada yang penyok.

Setelah merasa cocok dan gak ada keluhan sama sekali, aku baru lanjut pakai cream wajahnya untuk pagi dan malam hari, yaitu Scarlett Brightly Ever After Cream Day dan Scarlett Brightly Ever After Cream Night.

Sebelum lanjut membahas isi produk, aku harus bahas packaging-nya juga, karena cara Scarlett Whitening mengemas produknya selalu cantik dan unik menurutku dan packaging-nya ini juga jadi satu alasan yang bikin aku tertarik nyobain. Khusus Brightly Ever After Series dikemas dengan nuansa pink, berbeda dengan Acne Series yg bernuansa ungu luar-dalam. Kesamaannya, semua produk face skincare Scarlett dikemas dengan kotak karton sebagai packaging luar, lalu botol maupun cup di dalam yang jadi wadah penyimpanan facial wash, serum, maupun cream.

Oke.. untuk review produk, aku bahas satu-satu yaa sesuai step by step pemakaiannya..

Scarlett Brightening Facial Wash by Felicia Angelista

Facial wash ini adalah produk face skincare yang aku pakai pertama kali dari Scarlett Whitening. Tertarik memakainya karena ada kandungan Glutathione, Aloe Vera (i love it, aku gak pernah alergi sama Aloe Vera), Rose Petal, dan Vitamin E yang bermanfaat menyehatkan kulit dengan cara mengangkat kotoran dan sel kulit mati, meregenerasi, melembabkan dan mencerahkan kulit. 

Pada kemasan disebutkan Scarlett Brightening Facial Wash ini merupakan must-have first step dalam rangkaian perawatan wajah sebelum serum dan cream yang manfaatnya membersihkan dan mencerahkan, sekaligus mengecilkan pori-pori pada kulit wajah.

Niat awal cuma pengen jadiin facial wash ini sebagai sabun khusus cuci muka saat mandi, tapi sampai sekarang jadi suka dan pengen beli terus tiap habis. Menurutku, cuci muka yang paling optimal tuh harus diawali dengan sabun wajah untuk melangkah ke step selanjutnya.

Facial wash dari Scarlett Whitening ini unik banget, teksturnya gel kental dengan gelembung-gelembung kecil. Ada bulir-bulir kecil berwarna pink dan rose petal (kelopak bunga mawar) di dalamnya yang bikin facial wash ini makin cantik. Rose petal dan buliran kecil ini kalau diusapkan ke tangan atau wajah akan melebur dengan busa jika dibasahi dengan air dan digosokkan ke wajah.

Aroma Scarlett Brightening Facial Wash lembut seperti wangi bunga segar. Sebelum dibasahi dengan air akan terasa licin, tapi setelah berbusa lalu diusapkan ke wajah, sangat gampang dibilas. Wajah langsung berasa fresh, lembut, dan bersih, kotoran, dan minyak di wajah langsung keangkat.

Cara penggunaan Scarlett Brightening Facial Wash cukup simple seperti penggunaan sabun khusus wajah pada umumnya, yaitu tuangkan secukupnya facial wash ke telapak tangan, basahi dengan air sampai berbusa, lalu usapkan ke wajah, dan bilas. Gunakan secara rutin setiap pagi dan malam untuk hasil maksimal.

Scarlett Brightening Facial Wash dikemas dengan box karton berwarna ungu muda dengan variasi warna pink lembut. Pada box dicantumkan informasi brand, nama produk, benefits, directions, ingredients, expire date, Nomor BPOM NA 18181202303, isi kemasan 3,4 FL, Oz./100ml. Box Scarlett Brightening Facial Wash juga dilengkapi stiker hologram yang bisa digunakan untuk cek keaslian produk di website resmi Scarlett Whitening.

Facial wash-nya sendiri dikemas dalam wadah botol plastik bening berbentuk silinder berdiameter kecil, dengan volume 100 ml membuat botol produk Scarlett ini semakin unik dengan tinggi botol sekitar 15cm, nyaman digenggam, juga punya tutup pop-up yang mudah dibuka dan ditutup serta berfungsi menjaga produk Scarlett Brightening Facial Wash tidak mudah tumpah, which is i like so much karena tutupnya gak pisah dari botol, jadi gak khawatir bakal jatuh atau hilang.

Awalnya sempat khawatir saat melihat foto produk di instagram, karena nampak seperti botol kaca yang sulit dipencet untuk mengeluarkan isinya, pas dipegang lega banget karena ternyata botolnya berbahan plastik yang cukup lunak untuk dipencet saat ingin menuangkan produk facial wash ke tangan. Setuju sama ide Scarlett untuk bikin botolnya berwarna putih transparan, supaya rose petal dan bulir pink pada facial wash bisa terlihat jelas.. Overall, cantik banget!

Lovable!

Scarlett Brightly Ever After Serum by Felicya Angelista

Jujur, aku punya bad experience saat pertama kali pakai serum. Tergoda dengan harga yang lumayan mahal, aku berani nekat pakai ke kulit wajahku, hasilnya jauh dari ekspektasi banget, wajahku jadi bruntusan dan berminyak banget. Sempat trauma pake serum saat itu, tapi mulai pengen serum lagi sekarang-sekarang, karena di usia 30 ini wajah cepet banget kusam. Tertarik nyoba Scarlett Brightly Ever After Serum ini pas liat di instagram post Felicya Angelista, aktris cantik yang merupakan owner Scarlett Whitening.

Packaging-nya khas Scarlett Brightly Ever After Series yaitu kombinasi warna putih dan pink, botol serum dikemas dalam box karton dove dihiasi embos pada huruf nama produk dan gambar bunga, di dalam box masih ada semacam plastik dudukan untuk botol agar tidak bergeser saat di dalam box. Pada bagian depan box ditampilkan informasi nama produk yaitu Scarlett Brightly Ever After Serum by Felicya Angelista, dengan kandungan utama Phyto whitening, Lavender Water dan bahan aktif antioksidan perpaduan Glutathione dan Vitamin C yang berfungsi mencerahkan dan meratakan warna kulit wajah melindungi kulit dari paparan radikal bebas, sehingga kulit jadi terlihat lebih glowing..

Scarlett Brightly Ever After Serum bisa digunakan untuk semua jenis kulit lho, termasuk kulit sensitif sekalipun.. (and that's why i chooose it), apalagi serum ini juga mengandung Niacinamide yang mampu mengecilkan pori-pori wajah.. (Wow.. i need it!)

Pada box Scarlett Brightly Ever After Serum juga dicantumkan cara penggunaannya yaitu teteskan 2-3 tetes serum, usap dan pijat secara perlahan sampai merata pada kulit wajah. Diamkan beberapa saat agar serum meresap ke kulit wajah.

Agar produk awet dan terjaga kualitasnya, disarankan menyimpan Scarlett Brightly Ever After Serum dalam keadaan tertutup rapat pada tempat yang cool and dry, serta terhindar dari cahaya matahari.

Jangan khawatir dengan keamanan produk ini, karena Scarlett Brightly Ever After Serum not animal tested dan sudah terdaftar di BPOM RI dengan nomor registrasi NA 18201901367. Terdapat 2 barcode pada kemasan yang bisa digunakan untuk cek nomor BPOM dan ada barcode pada stiker hologram yang bisa discan untuk cek keaslian produk.

Kemasan botol Scarlett Brighly Ever After Serum berbahan kaca berwarna pink blush dengan volume 15ml/0.5 fl.oz. Botol ditempeli stiker putih yang menampilkan informasi produk seperti pada box, kecuali ingrredients dan stiker hologram. Tutup botol sudah dilengkapi pipet tetes untuk memudahkan mengambil serum sesuai takaran, gak perlu ditumpahkan secara berlebihan, girls!

Kesan pertama saat mengaplikasikan serum Scarlett Brigtly Ever After ini ke wajahku adalah kulit langsung terasa segar dan halus, apalagi serum ini mudah sekali meresap ke kulit dengan tekstur encer dan sedikit kental. Warna cairan serum ini transparan dan agak putih. Salut dengan pipet tetesnya yang bisa mengisi penuh pipet dengan sekali pencet saja, no more kesel karena kelamaan nunggu serumnya masuk ke pipet, dan akhirnya numpahin serum ke tangan, terus serumnya tumpah lebih banyak..

Untuk aroma serum menurutku sedikit tercium seperti pahit obat yaa, tapi baunya ringan dan cepat hilang kok, hanya kecium kalau kita dekatkan serumnya ke hidung atau pas serumnya kita aplikasiin ke wajah. Serum ini aku pakai 2-3 tetes atau sama dengan takaran pipet tetes sekali pencet setiap pagi dan malam setelah membersihkan wajah dengan Scarlett Brightening Facial Wash. Dengan isi 15ml, serum bisa untuk pemakaian 1-2 bulan.

Setelah 2 minggu pemakaian, puas banget dan i make sure i will repurchase this karena selain nyaman dan segar saat diusapkan ke wajah, tidak bereaksi negatif dan tidak menimbulkan alergi seperti iritasi atau beruntusan ke wajahku, Scarlett Brightly Ever After Serum berhasil membuat wajahku terasa lebih halus dan lembut, pori-pori mengecil, dan komedo di beberapa bagian wajah pun berkurang. Intinya sih, jadi gemes pengen nyentuh kulit wajahku terus.

Untuk efek mencerahkannya juga lumayan berasa, warna kulit jadi lebih rata, tapi sepertinya aku masih perlu menggunakan serum ini secara rutin untuk jangka waktu lama agar kulitku bisa lebih halus dan glowing. Pola makan dan siklus tidurku juga perlu lebih diatur, karena selama merawat dan menjaga baby-ku yang masih 7 bulan ini aku sering begadang, jadi timbul mata panda nih.. Makanya, pengen banget kalo nanti Scarlett Whitening rilis Eye Serum.. Kalo ada, aku pasti bakal pakai, karena ngerasa formula Scarlett Whitening udah cocok sama kulitku..

Scarlett Whitening Brigthly Ever After Cream Day and Night by Felicya Angelista

Setelah cocok dan ngerasa nyaman dengan serumnya, aku beranikan diri untuk nyobain face cream Scarlett yang terdiri dari 2 jenis, yaitu Scarlett Whitening Brightly Ever After Cream Day untuk penggunaan pagi maupun siang hari, dan Scarlett Brightly Ever After Cream Night.

Dari packaging, Scarlett Whitening Brightly Ever After Cream, baik yang Day atau Night masih setema dengan Scarlett Brightly Ever After Serum, kemasan luar berula box karton dove berwarna putih kombinasi pink yang berhias embos yang mempertegas nama produk dan gambar bunga pada box. Cantik banget! Meski nampak sama, Day dan Night Cream bisa dibedakan dari warna box, yaitu Day Cream berwarna kombinasi putih dan pink, sementara warna box Night Cream merupakan kombinasi warna pink.

Pada box Scarlett Whitening Brightly Ever After Cream day, terdapat informasi yang cukup lengkap mengenai produk dan komposisi utamanya yaitu Glutathione  Rainbow Algae, Hexapeptide-8, Rosehip Oil, Poreaway, Triceramide, Purefix DC and Aqua Peptide Glow di bagian depan, mencakup nama produk, isi produk 20gr, ingredients lengkap, cara penggunaan dan penyimpanan, diproduksi oleh PT. Sinar Alfa Omega, kode registrasi BPOM NA 18200107908 beserta QR code, juga ada stiker hologram dilengkapi QR code untuk cek keaslian produk, barcode produk, serta expiry date.

Kandungan utama cream beserta fungsinya juga disebutkan pada box, antara lain:

• Glutathione, sebagai antioksidan yang mampu mencerahkan kulit, meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit, memberi perlindungan dari paparan radikal bebas, membuat kulit lebih sehat dan terlihat glowing.

• Rainbow Algae, mencerahkan kulit wajah dan mengurangi efek buruk pigmentasi.

• Hexapeptide-8, berfungsi mengurangi garis halus atau keriput di wajah.

• Rosehip Oil yang diperkaca asam lemak esensial dan antioksidan untuk menyamarkan noda bekas jerawat atau bintik hitam pada wajah.

• Poreaway, memperbaiki tekstur kulit wajah dengan memperkecil pori-pori.

• Triceramide, membantu melembabkan kulit serta berfungsi sebagai anti-aging dan anti-wrinkle, mencegah tanda-tanda penuaan maupun garis halus

• Aqua peptide glow, menghidrasi kulit sehingga nampak lebih glowing.

Di dalam box, ada semacam plastik penahan putih yang berfungsi sebagai dudukan atau penahan wadah cream supaya tidak bergeser. Untuk creamnya sendiri, disimpan dalam wadah berupa jar kaca tebal berwarna pink dove bening yang cukup besar untuk menampung 20 gram cream. Tutupnya berbahan plastik yang dibuka dan ditutup dengan cara diputar. Di sisi jar, tertempel sticker berwarna pink menunjukkan informasi produk, sama dengan yang tertera pada box, kecuali stiker hologram.

Oh iya, girls.. Please pay attention saat membuka tutup day cream ini ya, juga jangan sampai jar dibalik dalam keadaan terbuka, karena teksturnya agak encer, bisa gampang tumpah kalo tidak hati-hati yaa.. Meski begitu, Scarlett Brightly Ever After Cream Day ini mudah diaplikasikan ke wajah, tapi pastikan dulu wajah kita benar-benar kering ya sebelum mengoleskan cream ini ke wajah, supaya formulanya bisa meresap dengan baik dan bekerja optimal. Warna cream putih bersih, dengan aroma alami seperti akar-akaran atau bunga-bunga segar.

Aku rutin menggunakan Scarlett Brightly Ever After Day Cream ini setelah mencuci muka dengan Scarlett Brightening Facial Wash dan memakai Scarlett Brightly Ever After Serum. Setelah serum meresap sempurna ke kulit wajah, baru deh memakai cream-nya, pagi atau siang hari setelah mandi, sebelum memakai make-up jika ingin keluar rumah, or tanpa make-up jika ingin stay di rumah saja.. Ingat, girls.. Meski gak keluar rumah, wajah kita juga butuh dirawat lho, supaya tetap lembab dan sehat..

Setelah penggunaan rutin selama 2 minggu, bersamaan dengan produk Scarlett Brightening Ever After lainnya, seperti facial wash, serum, dan night cream, aku merasa kulitku lebih lembab dan halus, pori-pori mengecil, dan komedo berkurang. Lebih senang lagi, karena noda bekas jerawat mulai memudar, dan gak berasa iritasi atau kering sama sekali, udah gak kusam kayak sebelumnya. Dengan kulit seperti ini, aku makin nyaman dan mudah memakai make-up seperti foundation atau bedak, karena kulit terasa lebih halus.

Lanjut ke Scarlett Whitening Brightly Ever After Night Cream yang lebih dulu aku coba sebelum day cream-nya, karena pengen pakai saat tidur, dan liat hasilnya pas bangun, dan pengen tau juga reaksi kulitku apa ada alergi dengan formulanya atau nggak.

Tentunya gak ada perubahan signifikan setelah penggunaan pertama, tapi aku bersyukur cream ini gak menimbulkan tanda-tanda alergi sedikitpun pada kulitku, entah itu gatal, merah-merah, atau terkelupas. Intinya, kulit terasa lebih lembab di pagi hari, tanpa kesan berminyak.

Nah.. setelah ngerasa cocok dan nyaman dengan cream night, baru deh aku mulai pakai cream day-nya. Seneng banget nih Scarlett Brightly Ever After Cream Night ini juga cocok banget sama kulit wajahku. Kayak ketemu jodoh aja rasanya..

Untuk tekstur, cream night lebih creamy dan padat ketimbang cream day, tidak mudah tumpah meski jar dibalik. Untuk mengambil cream juga mudah aja, setelah ditutup bisa langsung diambil secukupnya pakai jari. Meski tekstur lebih creamy dari cream day, tapi cream night ini juga gampang meresap lho ke kulit, namun tetap harus pastikan kulit wajah sudah dalam keadaan kering sebelum mengoleskan cream ke wajah yaa, tentunya setelah menggunakan facial wash dan serum dari Scarlett juga.

Dari packaging, pada box dan jar Scarlett Whitening Brightly Ever After Cream Night mirip dengan cream Day, mencakup informasi yang cukup lengkap mengenai produk dan komposisi utamanya yaitu Glutathione, Niacinamide, Natural Vit-C, Hexapeptide-8, Poreaway, Green Caviar, Triceramide, and Aqua Peptide Glow di bagian depan, mencakup nama produk, isi produk 20gr, ingredients lengkap, cara penggunaan dan penyimpanan, diproduksi oleh PT. Sinar Alfa Omega, kode registrasi BPOM NA 18200107912 beserta QR code, juga ada stiker hologram dilengkapi QR code untuk cek keaslian produk, barcode produk, serta expiry date.

Kandungan utama Scarlett Whitening Brightly Ever After Cream Night beserta fungsinya juga disebutkan pada box, antara lain:

• Glutathione, sebagai antioksidan yang mampu mencerahkan kulit, meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit, memberi perlindungan dari paparan radikal bebas, membuat kulit lebih sehat dan nampak glowing.

• Niacinamide, untuk mencerahkan kulit.

• Natural Vit-C sebagai antioksidan dan perlindungan kulit dari bahaya radikal bebas yang disebabkan paparan sinar UV

• Hexapeptide-8, berfungsi mengurangi garis halus atau keriput di wajah.

• Poreaway, memperkuat perlindungan kulit, memperbaiki tekstur kulit wajah dengan memperkecil pori-pori.

• Green Caviar, menghindarkan kulit dari dehidrasi

• Aqua peptide glow, menghidrasi kulit dan menyempurnakan kulit agar tampak lebih glowing.

Sesuai petunjuk penggunaan, Scarlett Brightly Ever After Cream Day dan Night ini sama-sama dipakai setelah wajah bersih dan kering, pijat lembut secara merata, disarankan kedua cream ini disimpan dalam keadaan tertutup pada tempat yang sejuk dan kering, serta terhindar dari paparan cahaya matahari. Dengan pemakaian rutin dalam takaran wajar, cream bisa aku pakai selama 1,5 minggu per jar 20gram.

Hasil yang saya rasakan setelah menggunakan rutin seluruh produk Scarlett Whitening Brightly Ever After Series sekitar 2 minggu ini tentunya kulit terasa lembab, nyaman disentuh, gak kelihatan kusam lagi alias glowing. noda bekas jerawat ataupun bintik hitam mulai berkurang, kulit tidak terasa berminyak, dan pori-pori kulit mulai mengecil, jadi komedo juga berkurang. Penggunaanya tidak ribet karena semua produk sangat ringan dan cepat meresap di kulit. Terbuat dari bahan-bahan alami yang aman, jadi baik buat kulit.

Thank you, Scarlett Whitening, karena udah bikin aku makin semangat dan rajin skincare-an #DiRumahAjaBarengScarlett .. Aku nunggu banget nih varian skincare lainnya, seperti eye serum or eye cream, skin toner, dan lain-lain..

So, kalau teman-teman punya kulit sensitif seperti aku, boleh langsung cobain produk Scarlett Whitening Face Skincare, ingat untuk kenali jenis wajah kamu dulu ya sebelum membelinya, jika berjerawat pakai Scarlett Acne Series, dan jika tidak berjerawat bisa pakai Scarlett Brightly Ever After Series.. Tempat belinya udah aku sebutkan di atas yaa karena sudah dijamin original.. Perlu diingat, agar hasil penggunaan face skincare Scarlett Whitening ini optimal, sebaiknya digunakan secara rutin pagi dan malam, tetap menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.. Supaya kulit makin glowing dan sehat, terhindar dari munculnya tanda-tanda penuaan. Keep beauty, happy and healthy, girls!